Gara-gara Jadi Tim Musafir, Arema FC Terkendala Masalah Kebugaran, Selalu Ada Pemain yang Cedera

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Rifky Edgar

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Usai menjalani pertandingan di Liga 1 2023-2024, selalu ada saja pemain Arema FC yang mengalami cedera.

Seperti di dua pekan terakhir, Arema FC harus kehilangan dua pemain setelah pertandingan.

Saat bersua Persita Tangerang di pekan 11 lalu, Johan Alfarizi harus menepi akibat cedera.

Kemudian pada pekan 12, giliran Dedik Setiawan yang mengalami cedera hamstring ringan.

Belum lagi beberapa pemain Arema FC lainnya yang kerap kali menepi dari pinggir lapangan setelah bermain reguler.

Seperi Charles Lokolingoy, Diarra Ichaka, Arsyaq Gufron hingga Samuel Balinsa.

Pada awal Liga 1 kemarin, keempat pemain tersebut lebih sering mengalami cedera dibandingkan pemain lainnya.

Menanggapi hal tersebut, dokter tim Arema FC, Nanang Tri Wahyudi mengatakan, cederanya pemain ini disebabkan oleh sejumlah faktor.

Baca juga: Arema FC vs PSS Sleman, Ini Daftar 26 Pemain Singo Edan yang Diboyong ke Bali, Gustavo Almeida Ikut?

Di antaranya ialah faktor kelelahan, kerasnya lapangan akibat musim kemarau, hingga skuad Singo Edan yang di musim ini kembali menjadi tim musafir.

"Kemungkin besar itu ya kelelahan. Karena kita masih jadi tim away terus. Itu sangat berpengaruh dengan kebugaran pemain," ucapnya kepada Tribun Jatim Network.

Menjadi tim musafir menjadi salah satu penyebab yang dampaknya paling signifikan terhadap kebugaran pemain Arema FC.

Oleh sebab itu, dr Nanang mendukung terkait rencana perpindahan home base Arema FC pada putaran dua Liga 1 nanti.

Baca juga: Kondisi Terkini Pemain Arema FC Dedik Setiawan yang Harus Ditarik Keluar Usai Jebol Gawang Persebaya

"Mending pemain itu latihan terus capek, dari pada harus duduk lama di perjalanan, lalu sirkulasi udaranya juga kurang lancar," ujarnya.

Tak hanya itu, kondisi lapangan yang menjadi tempat latihan Arema FC selama berada di Malang juga menjadi sorotan dr Nanang.