Berita Madura
Akhir Karir Guru di Madura yang Protes WC Sekolah Berbayar, Dipanggil Itjen Kemenag, Arif: Diam Saja
Beginilah akhir nasib karir guru di Madura yang sempat viral karena protes toilet sekolah berbayar, setelah disoroti kini dirinya dipanggil.
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Laporan Wartawan TribunJatim Network, Kuswanto Ferdian
TRIBUNJATIM.COM - Terungkap akhir karir guru di Madura yang viral karena protes WC atau toilet sekolah berbayar.
Setelah dilakukan berbagai konfirmasi dan komunikasi, kini terungkap akhir nasib karir Mohammad Arif.
Nasib guru yang dimutasi kepsek MAN 1 Pamekasan gegara protes toilet sekolah berbayar Rp 500 rupiah, kini dipanggil Kemenag RI.
Mohammad Arif diperiksa di Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pamekasan.
Pria yang akrab disapa Arif itu mengatakan, selama proses pemeriksaan berlangsung, Itjen Kemenag RI hanya bertanya perihal pernyataannya yang viral di berbagai media mengenai memprotes turan masuk toilet dan kamar mandi di MAN 1 Pamekasan berbayar Rp 500 rupiah.
Baca juga: Cek Arti Kata Cees yang Sedang Viral di TikTok, Sering Dipakai Netizen di IG, Facebook dan Twitter
"Tidak ada persoalan lain, hanya terkait dengan saya dimutasi gegara protes aturan yang masuk toilet sekolah berbayar Rp 500 rupiah itu," kata Arif usai diperiksa, Jumat (29/9/2023).
Mantan Guru Bahasa Indonesia itu mengaku tidak pernah menyampaikan dimutasi gegara protes aturan masuk toilet di MAN 1 Pamekasan berbayar Rp 500 rupiah.
Baca juga: Terugkap Alasan Kepsek MAN 1 Pamekasan Terapkan Toilet Siswa Berbayar, Ingin Bentuk Karakter
"Pembahasan di dalam dibahas mengenai dimutasinya saya," urainya.
Menurut Arif, Itjen Kemenag RI merespons baik atas polemik yang dialaminya hingga dimutasi ke sekolah lain yang jauh dari Kota Pamekasan.
Ia juga mengadu ke petugas Itjen Kemenag RI mengenai keberatannya yang dimutasi tanpa ada pemberitahuan terlebih dahulu.
Guru berkumis tipis ini juga meminta terhadap Itjen Kemenag RI agar segera ada perubahan dan pemindahan dirinya dari tempat mengajar sekolah yang sekarang.
"Ya minta pindah ke sekolah lain yang sekiranya dekat dengan rumah saya, respons dari Itjen Kemenag diam saja tidak ada respons," keluhnya.
"Kemungkinan bisa saja saya akan dikembalikan ke MAN 1 Pamekasan, bisa juga tidak," duganya.
Bahkan Arif mengaku dicecar berbagai pertanyaan oleh tim Itjen Kemenag RI saat diperiksa.
Mohammad Arif
Kepsek MAN 1 Pamekasan
Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pamek
toilet berbayar untuk para siswa
Itjen Kemenag RI
guru di Madura
berita viral lokal
ViralLokal
TribunJatim.com
Tribun Jatim
jatim.tribunnews.com
Didekati Malah Kabur, Pemotor Terjatuh Usai Sempat Keluarkan Sajam saat Dipepet Polisi di Bangkalan |
![]() |
---|
Masalah Sepele Jadi Motif Pembacokan di Stadion Gelora Bangkalan, Pelaku Tersinggung Diledek |
![]() |
---|
Cegah Jeratan Senar di Jembatan Suramadu, Forum Lalu Lintas Bangkalan Sepakati Bangun Pos dan Portal |
![]() |
---|
Akhir Nasib Maling di Sampang Gondol Motor Dinas BPKAD, Ditangkap Tanpa Perlawanan |
![]() |
---|
Dipanggil Malah Kabur, Pria di Sampang Ini Babak Belur Dihajar Warga Hingga Tak Sadarkan Diri |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.