Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilpres 2024

Wacana Duet Ganjar-Prabowo Masih Terbuka Tergantung Sikap 5 Pihak, Ketua DPP PDIP: Sangat Mungkin

Wacana duet Ganjar Pranowo dengan Prabowo Subianto kini tengah menjadi perbincangan. Padahal keduanya sudah diusung sebagai bakal calon presiden.

|
Tribun Manado
Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah meyakini masih ada sikap politik yang kemungkinan bisa menyatukan Ganjar Pranowo dengan Prabowo Subianto. 

"Di sanalah, menurut sumber-sumber yang layak untuk saya percaya, Pak Jokowi menyatakan keinginannya soal duet Ganjar-Prabowo," katanya lagi.

Keinginan Jokowi itu juga sudah disampaikan kepada Ganjar Pranowo maupun Prabowo Subianto saat itu.

Setelah kebersamaan Presiden dengan Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto tersebut, menurut Basarah, wacana duet sempat berhenti selama satu semester, yakni sejak Maret sampai 20 September 2023.

Baca juga: Sosok Arsjad Rasjid, Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar Presiden, Sempat Terkejut: Kehormatan

Saat itu, Basarah mengatakan, Ganjar Pranowo selesai menghadiri rapat pemenangannya dan ditanya oleh wartawan soal bagaimana jika ada wacana dirinya berduet dengan Prabowo Subianto.

"Beliau katakan, kalau di politik itu selama belum didaftarkan ke KPU (Komisi Pemilihan Umum), semuanya masih mungkin. Setelah pernyataan Mas Ganjar itu, mencuatlah wacana Ganjar-Prabowo dan menggelinding bak bola salju sampai diskusi saat ini," ujar Basarah.

Gerindra dan PDIP melalui sejumlah elite parpol sudah menanggapi wacana duet ini  . 

Mereka kompak menginginkan posisi bakal capres untuk masing-masing tokoh yang mereka usung.

Simulasi Pasangan Ganjar Versi Survei Litbang Kompas

Sementara itu, Litbang Kompas sudah melakukan simulasi terhadap sejumlah kandidat Calon Wakil Presiden (cawapres) yang dinilai potensial mendampingi Ganjar di Pilpres 2024.

Alhasil, elektabilitas simulasi pasangan Ganjar-Ridwan Kamil memperoleh suara tertinggi, yaitu 34,8 persen responden.

Namun, simulasi pasangan Ganjar Pranowo - Erick Thohir juga mendapat proporsi suara yang sama.  

Di bawahnya, pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD mendapatkan elektabilitas lebih rendah, yakni 33,9 persen.

Diikuti oleh simulasi pasangan Ganjar Pranowo - Sandiaga Uno dengan perolehan 33,7 persen.

Adapun jika Ganjar Pranowo dipasangkan dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY, keduanya mampu memperoleh 32,5 persen suara responden.

Dari survei ini, tim Litbang Kompas menilai bahwa Ridwan Kamil bukan satu-satunya kandidat cawapres Ganjar yang punya elektabilitas kuat.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved