Berita Kabupaten Kediri
Pulang Main Biliar, Tiga Pemuda di Kediri Babak Belur Diduga Dikeroyok Kelompok Perguruan Silat
Pulang main biliar, tiga pemuda di Kediri babak belur dikeroyok, diduga dilakukan oknum perguruan silat.
Penulis: Melia Luthfi Husnika | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luthfi Husnika
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Aksi pengeroyokan yang diduga dilakukan sejumlah pemuda di kawasan Desa Sukorejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Jumat (29/9/2023) viral di media sosial Instagram.
Dugaan aksi pengeroyokan tersebut diperkirakan terjadi pada dini hari.
Akibat aksi pengeroyokan, beberapa korban babak belur dan mengalami luka hingga harus mendapatkan perawatan medis.
Kapolsek Ngasem, Iptu Dyan Purwandi membenarkan adanya dugaan aksi pengeroyokan yang tengah viral di media sosial.
"Betul. Ada laporan demikian," kata Iptu Dyan Purwandi saat dikonfirmasi, Sabtu (30/9/2023).
Iptu Dyan Purwandi menuturkan, peristiwa dugaan penganiayaan serta pengeroyokan tersebut dialami oleh sejumlah pemuda.
Para korban di antaranya MRD (21), RW (19) serta DP (17) yang semuanya merupakan warga Kecamatan Ngasem, Kediri.
MRD menderita luka pada telinga kanannya sobek, dan RW luka memar di wajah.
Sementara DP mengalami luka cukup banyak, yakni di punggung, kaki dan mulut.
Menurut Iptu Dyan Purwandi, para korban ini tengah melintas di Jalan Raya Desa Sukorejo yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP) pada waktu kejadian.
Baca juga: Suasana Memanas, Rencana Pembongkaran Tugu Pencak Silat PSNU Pagar Nusa di Tulungagung Ditunda
"Korban DP bersama dua rekannya pulang biliar dari Tepus. Saat perjalanan, mereka berpapasan dengan segerombolan pemuda yang diduga berasal dari salah satu perguruan silat. Dan dari penuturan saksi, para pemuda itu langsung mengeroyok dan menganiaya korban," jelas Iptu Dyan Purwandi.
Iptu Dyan Purwandi melanjutkan, jumlah rombongan pemuda dari perguruan silat tersebut diperkirakan mencapai 100 orang.
Mereka tengah konvoi mengendarai sepeda motor dengan mengenakan atribut dan bendera identitas kelompok.
Serupa dengan yang terjadi pada ketiga korban di Sukorejo, JSW (21) juga mengalami peristiwa tak menyenangkan.
Pria asal Mojoroto, Kota Kediri, tersebut, malam itu keluar rumah hendak menjemput kekasihnya yang bekerja di angkringan dekat Bank Daerah.
Baca juga: Nekat Konvoi hingga Blokade Jalan, Massa Beratribut Pencak Silat Terjaring Razia, Polisi: Bawa Flare
Namun ketika sampai di kawasan Tepus atau tepatnya sekitaran bola dunia, ia berpapasan dengan segerombolan pemuda dari perguruan silat.
"Korban ini kemudian didatangi oleh beberapa pemuda tadi dan sempat ditanyai apakah dia dari perguruan silat yang berbeda. Salah satu pelaku membuka hoodie yang dipakai korban dan merobek kaus yang dipakai," ujar Iptu Dyan.
Korban kemudian didorong hingga terjatuh.
Beruntung, ada warga sekitar yang menolong dan mengevakuasi korban ke tempat yang aman.
"Kami sudah menerima laporan, dan kasus ini sedang dalam tahap penyelidikan pihak kepolisian," pungkasnya.
Baca juga: Batas Akhir Penertiban Tugu Perguruan Silat Tulungagung pada Oktober 2023, Pemerintah Turun Tangan
Desa Sukorejo
Kecamatan Ngasem
Kediri
Iptu Dyan Purwandi
tempat kejadian perkara
konvoi anggota perguruan silat
TribunJatim.com
berita Kabupaten Kediri terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Cegah Bus Pariwisata di Kediri Ugal-ugalan di Jalan, Polisi Gencarkan Sosialisasi dan Ramp Check |
![]() |
---|
Baznas Kabupaten Kediri Lampaui Target, Bupati Mas Dhito Dorong Sinkronisasi Program dengan Pemkab |
![]() |
---|
Cegah Banjir, Dinas PUPR Kediri Lakukan Normalisasi di 20 Titik Sungai di Sejumlah Kecamatan |
![]() |
---|
Perbaikan Plengsengan Ambrol di Sungai Paron Kediri Ditargetkan Rampung Akhir Januari 2025 |
![]() |
---|
Dinkes Tegaskan Belum Ada Kasus HMVP di Kediri, Ingatkan Masyarakat Jaga Pola Hidup Sehat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.