Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Kabupaten Kediri

Baznas Kabupaten Kediri Lampaui Target, Bupati Mas Dhito Dorong Sinkronisasi Program dengan Pemkab

Baznas Kediri telah lampaui target, Bupati Mas Dhito mendorong sinkronisasi program dengan pemkab, agar tidak terjadi tumpang tindih program

Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com/Humas Pemkab Kediri
Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana atau Mas Dhito usai bertemu komisioner Baznas Kabupaten Kediri, Senin (20/1/2025).  

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Isya Anshori 

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Kediri mencatat pencapaian luar biasa dengan mengumpulkan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) sebesar Rp 7,4 miliar pada tahun 2024.

Jumlah ini melampaui target yang ditetapkan oleh Baznas Provinsi Jawa Timur sebesar Rp 4,5 miliar, atau meningkat lebih dari 65 persen.

Menanggapi keberhasilan ini, Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana atau yang akrab disapa Mas Dhito, mendorong Baznas untuk menyusun program prioritas yang lebih berdampak pada masyarakat.

Program-program tersebut diharapkan dapat membantu mengatasi berbagai isu krusial seperti kemiskinan, kesehatan, dan pendidikan.  

Mas Dhito juga menekankan pentingnya sinergi antara Baznas dan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Kediri.

Dengan adanya sinkronisasi, diharapkan tidak terjadi tumpang tindih program, sehingga manfaat dari dana ZIS dapat lebih dirasakan oleh masyarakat secara optimal.  

"Kalau (sinergi, red) program bisa dirembuk dengan OPD, tujuannya adalah tidak hanya ASN pemkab, namun masyarakat merasa aman menaruh ZIS-nya di Baznas," jelas Mas Dhito usai bertemu komisioner Baznas Kabupaten Kediri, Senin (20/1/2025). 

Dalam kesempatan tersebut, Mas Dhito mengapresiasi kinerja Baznas Kabupaten Kediri yang terus menunjukkan kemajuan signifikan dari tahun ke tahun.

Salah satu indikator keberhasilan ini adalah meningkatnya jumlah penghimpunan ZIS serta pelaporan yang lebih transparan dan akuntabel.  

"Baznas sudah melakukan lompatan luar biasa, sudah mulai hidup Baznas-nya, pelaporannya sudah akuntabel," imbuhnya. 

Baca juga: KI Jatim Berkolaborasi Bersama Baznas, Perkuat Keterbukaan Informasi Publik

Mas Dhito juga menilai pentingnya peran Baznas dalam mempercepat pembangunan daerah.

Ia mencontohkan jika Pemkab Kediri telah memberikan BPJS bagi tenaga pendidik seperti guru madin, maka Baznas dapat menyusun program bantuan serupa untuk marbot atau takmir masjid yang belum tercover oleh pemerintah daerah.  

"Silakan, diformulakan program-program di 2025 ini seperti apa," kata Mas Dhito  

Sementara itu, Ketua Baznas Kabupaten Kediri, Iffatul Lathoif, mengungkapkan, pada tahun 2025, pihaknya menargetkan penghimpunan ZIS sebesar Rp 4,6 miliar.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved