VIRAL TERPOPULER: Siswi SD Lompat dari Lantai 4 - Tabiat Buruk MK Penganiaya Siswa SMP Cilacap

TRIBUNJATIM.COM - Beragam peristiwa viral di media sosial yang tengah menjadi sorotan publik, terangkum dalam berita viral terpopuler Sabtu, 30 September 2023.

Berita viral terpopuler hari ini dibuka dengan bocoran empat formasi yang jadi prioritas di seleksi CPNS 2023.

Selanjutnya berita kesaksian teman siswi SD yang lompat dari lantai empat, ia mengungkap kejadian di lapangan.

Ada juga berita MK pelaku bullying atau perundungan berujung penganiayaan siswa SMP di Cilacap, rupanya memiliki rekam jejak yang buruk.

Simak berita viral terpopuler hari ini Sabtu (30/9/2023) selengkapnya di TribunJatim.com.

Baca juga: JATIM TERPOPULER: Tarikan Beli Mobil Baru SMPN 1 Ponorogo - Suami Wanita Surabaya Ternyata Perempuan

Baca juga: Cerita Happy Asmara Kesurupan saat Manggung di Pasuruan, Senyum saat Mati Lampu di Lagu Dumes: Sakit

Baca juga: Pria Bertato Nangis saat Shalawatan Bersama Gus Iqdam di Polda Jatim, Ada Kisah Kelam Sebelum Hijrah

1. Inilah Bocoran 4 Formasi Jadi Prioritas di Seleksi CPNS 2023, Disertai Syarat Daftar Rekrutmen PNS

Berikut ini bocoran empat formasi yang jadi prioritas di seleksi CPNS 2023.

Ketahui pula syarat pendaftaran rekrutmen CPNS.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi atau Menpan RB, Abdullah Azwar Anas, telah menginformasikan ada lebih dari 1 juta formasi yang akan dibuka pada seleksi CPNS 2023.

Ia mengungkapkan, saat ini pihaknya sedang memantapkan rencana penetapan formasi rekrutmen CPNS 2023.

"September 2023 ini mulai (rekrutmen), kan kita tetapkan dulu formasinya," kata Menteri PAN RB Abdullah Azwar Anas, (12/6/2023).

Baca juga: Deretan 20 Contoh Soal dan Jawaban Tes SKD CPNS 2023, Lewati Passing Gradenya Agar Lolos Jadi PNS

Dikatakan Anas, untuk sementara formasi yang dibuka pada tahun ini berjumlah 1.030.751 orang.

"Jadi totalnya 1.030.751. Ini sementara kita koordinasi di luar instansi yang tidak usulkan, tapi kami mau kaji lagi," ujarnya.

Total formasi tersebut merupakan akumulasi dari formasi pusat dan daerah.

Berdasarkan data yang beredar, lebih dari 900 ribu formasi diperuntukan untuk kebutuhan di daerah.

Berikut rinciannya, dilansir dari Tribun Jakarta.

Baca selengkapnya

2. Kesaksian Teman Siswi SD yang Lompat dari Lantai 4, Ungkap Kejadian di Lapangan, 'Enggak Berdarah'

Kini terungkap kesaksian teman siswi SD yang lompat dari lantai empat, ia mengungkap kejadian di lapangan.

Selain itu R (13) siswi SDN 06 Petukangan Utara, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, sempat izin ke toilet sebelum loncat.

Hal itu seperti diungkapkan oleh Kapolsek Pesanggrahan, Kompol Tedjo Asmoro, pada Rabu (27/9/2023).

Baca juga: Aksi Bejat Pemuda 19 Tahun Nodai Bocah 7 Tahun di Banyuwangi, Rumah Sepi Jadi Saksi Bisu: Pendarahan

"Siswa tersebut izin kepada wali kelas, untuk ke toilet, tapi kok tidak kembali," ucapnya.

Setelah ditunggu beberapa saat, R tak kunjung kembali dari toilet.

Lalu murid dari kelas sebelah R, melihat korban menyeret bangku.

R lalu naik ke atas bangku tersebut.

Kala itu saksi mengira R hendak mengambil sesuatu.

Namun siapa sangka, R malah meloncat lalu terjatuh tepat di halaman sekolahnya.

"Sedangkan di kelas sebelahnya, melihat korban melintas," kata Tedjo, melansir Tribun Jakarta.

"Melewati batas dengan media bangku itu. Tidak sempat mencegah keluar karena yang lain sedang belajar, tiba-tiba korban sudah terjatuh," imbuhnya.

Baca selengkapnya

3. Sering Unggah Foto Merokok, Tabiat Buruk MK Penganiaya Siswa SMP Cilacap Terkuak, Pernah Kabur

MK pelaku bullying atau perundungan berujung penganiayaan siswa SMP di Cilacap, rupanya memiliki rekam jejak yang buruk.

Dikutip dari Tribun Jateng, pelaku yang kini ditetapkan jadi tersangka tersebut, seringkali terlibat masalah.

Tabiat MK pelaku bully siswa SMP di Cilacap itu pun bak sudah menjadi tanda yang melekat di dirinya.

Padahal di media sosialnya, MK sering mengunggah konten agamis.

Diketahui terjadi perundungan oleh siswa SMP di Cilacap kepada rekannya berinisial FF yang berujung aksi penganiayaan.

Kapolresta Cilacap, Kombes Pol Fannky Ani Sugiharto mengatakan, perundungan ini bermula dari persoalan sepele.

Baca juga: Pelaku Bully Siswa SMP Cilacap Suka Bahas Kebaikan di Sosmed, Kini Malah Lukai Adik Kelas, Pendosa

MK (pelaku) tidak terima lantaran korban mengaku sebagai anggota kelompok Barisan Siswa yang dipimpin olehnya.

"Motifnya karena korban mengaku menjadi anggota Barisan Siswa, padahal dia bukan sebagai anggota," ungkap Fannky mengutip Tribun Jateng.

Selain itu korban diduga menggunakan nama Barisan Siswa untuk menantang kelompok lain.

"Dia sempat menantang ke luar. Akhirnya ketemu lah sama ketuanya Barisan Siswa (seperti) yang viral di video itu," ujar Fannky.

Baca selengkapnya

---

Berita Jatim dan Berita Viral lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com