Pilpres 2024
Elektabilitas Ganjar Ungguli Dua Bacapres, Relatif Tipis Dibanding Prabowo: Survei Indikator Politik
Survei itu membandingkan elektabilitas dari tiga tokoh yang santer menjadi Bacapres, yakni Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
TRIBUNJATIM.COM - Ganjar Pranowo memiliki elektabilitas tertinggi dibanding dua Bakal Calon Presiden (Bacapres) lainnya menurut lembaga survei Indikator Politik Indonesia.
Survei itu membandingkan elektabilitas dari tiga tokoh yang santer menjadi Bacapres, yakni Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.
Meski, disebutkan elektabilitas Ganjar Pranowo relatif tipis dibandingkan Prabowo Subianto.
Sebab ada sejumlah faktor yang disebutkan.
Dilansir Kompas.com, elektabilitas Ganjar sebesar 37,4 persen, lalu Prabowo 33 persen, dan Anies 21,5 persen.
Baca juga: Sosok Orang Spesial Ditemui Ganjar Pranowo di Surabaya, Bakal Cawapres? Pengamat Sebut 2 Tokoh
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com
Kendati demikian, dari angka-angka tersebut, elektabilitas Ganjar tidak bisa disimpulkan lebih tinggi dibandingkan elektabilitas Prabowo karena margin of error survei mencapai +/- 2,8 persen.
Di mana, artinya, apabila Ganjar menggunakan batas bawah margin of error, maka elektabilitasnya hanya 34,5 persen, terpaut tipis dengan elektabilitas Prabowo.
Sementara, apabila Prabowo menggunakan batas atas margin of error, maka elektabilitasnya bisa mengungguli Ganjar, yakni 35,9 persen.
Sebagai informasi, survei ini dilakukan pada 25 Agustus-3 September 2023, menggunakan metode wawancara tatap muka.
Jumlah respondennya mencapai 1.200 orang yang dipilih menggunakan metode multistage random sampling.
Hasil Survei Indikator Capres 2024 di Jawa Timur
Survei Indikator Politik Indonesia di Jawa Timur (Jatim) yang digelar pada 14-20 September 2023, menunjukkan Ganjar mengungguli semua simulasi soal survei capres 2024.
Hal tersebut disampaikan saat Rilis Survei Jawa Timur: Signifikansi NU dan Peta Elektoral Jelang 2024 di Jawa Timur di kanal YouTube Indikator Politik Indonesia, Minggu (1/10/2023).
Dalam simulasi 34 nama, sebanyak 38,6 persen warga Jatim memilih Ganjar di Pilpres 2024.
Kemudian, 28,3 persen warga Jatim memilih Prabowo dan 11,3 persen lainnya memilih Anies.
"Ternyata dengan simulasi banyak nama ini, 38,6 persen warga Jawa Timur mengaku akan memilih Ganjar jika survei dilakukan di pertengahan September."
"Prabowo Subianto 28,3 persen, Anies 11,3 persen," kata Peneliti Utama Indikator, Burhanuddin Muhtadi.
Lalu, pada simulasi 19 nama, Ganjar juga unggul dari Prabowo dan Anies.

Dalam simulasi 19 nama, elektabilitas Ganjar mencapai 38,7 persen, lebih tinggi 0,1 persen dibandingkan simulasi 34 nama.
Sementara, Prabowo justru turun menjadi 27,6 persen.
Penurunan elektabilitas pada simulasi 19 nama juga terjadi terhadap Anies Baswedan, yaitu sebesar 11,1 persen.
Tak hanya itu, pada simulai 10 nama pun, Ganjar tetap lebih unggul dari Prabowo dan Anies.
Lantaran, ada sebanyak 40,3 persen warga Jatim memilih Ganjar sebagai Capres 2024.
Kemudian, Prabowo dipilih oleh warga Jatim sebanyak 29,2 persen.
Lagi-lagi, Anies menempati peringkat terakhir, yakni hanya sebanyak 13,1 persen warga Jatim yang memilihnya.
Dalam materi presentasi yang dipaparkan Burhanuddin terkait metodologi survei, dijelaskan populasi survei adalah seluruh warga negara Indonesia di Jawa Timur yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
Hasil survei SMRC
Lembaga survei Saiful Mujani Research and Consulting ( SMRC ) melakukan simulasi pemilihan presiden tertutup di Jawa Timur terhadap tiga kandidat bakal calon presiden (capres) yaitu Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan.
Hasilnya, Ganjar meraih suara tertinggi di Jawa Timur dengan raihan 44 persen suara dari total responden.
Di bawahnya, ada Prabowo dengan elektabilitas sebesar 23 persen dan disusul Anies yang meraih 14,2 persen suara.
"Sisanya 18,8 persen menyatakan belum tahu akan milih siapa," kata pendiri SMRC Saiful Mujani dalam paparan surveinya pada Kamis (29/9/2023).
Dalam riwayat survei telepon nasional yang sebelumnya SMRC lakukan, tingkat keterpilihan Anies Baswedan berada di kisaran 16-17 persen.
"Kalau dilihat dari ini, tampaknya suara Anies Baswedan ini tidak banyak berbeda dengan suara Anies Baswedan di tingkat nasional, bahkan lebih rendah cenderung ya," tutur Saiful.
Sementara, deklarasi Anies dengan bakal calon wakil presidennya yaitu Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin tak membuat suaranya menguat di Jawa Timur.
"Artinya di Jawa Timur di mana deklarasi itu (Anies-Cak Imin) terjadi, tidak membuat Anies Baswedan menjadi menguat untuk sementara ini," jelasnya.
Adapun survei nasional yang digelar SMRC ini melibatkan 150 responden yang berada di Jawa Timur.
Sampel dipilih secara acak atau multi stage random sampling.
Pengambilan data dilakukan pada 2-11 September 2023 melalui wawancara tatap muka (face to face) oleh pewawancara terlatih.
Survei ini memiliki toleransi kesalahan (margin of error) sekitar 8,2 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dan di Tribunnews.com
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com
Relawan Prabowo-Gibran Ponorogo Gelar Syukuran Potong 9 Tumpeng, Gas Pol Dukung Kang Giri di Pilkada |
![]() |
---|
Mahfud MD Akui Tak ada Tawaran dari Prabowo-Gibran, Deretan Tokoh Jatim Berpotensi Masuk Kabinet |
![]() |
---|
Pilpres 2024 Berakhir, PKB dan NasDem Kini Merapat ke Prabowo-Gibran, Begini Reaksi Santai PAN |
![]() |
---|
Analisa Peta Politik Pasca Pilpres 2024, PKB Berpotensi Gabung Kabinet Prabowo-Gibran, PDIP Oposisi |
![]() |
---|
Pilpres 2024 Tuntas, Demokrat Jatim Ajak Semua Pihak Bersatu: Rapatkan Barisan, Songsong Masa Depan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.