Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Menantu Bawa Pete & Beras, Ibu Mertua Teriak Anaknya Dibunuh, Nangis Lihat Bibir Korban Hilang

Lihat menantu pura-pura bawa pete dan beras, ibu mertua teriak anaknya dibunuh, nangis lihat bibir korban hilang.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Kompas.com/ANDREAS LUKAS ALTOBELI - ISTIMEWA
Ilustrasi kasus suami bunuh istrinya dan hilangkan bibir korban, bikin skenario bawa pete 

TRIBUNJATIM.COM - Ibu mertua teriak 'pembunuh' saat lihat menantunya bawa beras dan pete tiga ikat.

Rupanya ibu mertua yakin jika menantunya tersebut adalah pembunuh anaknya, NN (34).

Sang mama muda berinisial NN rupanya tewas dibunuh suaminya sendiri yakni UK.

Bahkan akibat perbuatan keji suaminya, bibir NN sampai hilang disayat cutter.

Baca juga: Suami Ajak Anak Bunuh Sang Ibu, Cemburu Istri Nikah Lagi, Rumah Si Mama Muda sampai Pernah Dibakar

Akhirnya drama pembunuhan seorang mama muda di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, terbongkar.

Jasad NN ditemukan oleh ibunya sendiri, Dasem (66), di rumah Kampung Rawabangkong, RT 2/4, Desa Jatireja, Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi.

"Dengan keadaan telentang, bagian bibir bawah terdapat luka sayatan (bibir bawah hilang)," ungkap Kasi Humas Polres Metro Bekasi, Kompol Hotma Sitompul.

Dasem bercerita, awalnya ia berniat menengok anaknya sebelum pergi ke sawah.

"Mau saya bangunin, ternyata sudah enggak ada. Saya nangis, teriak," ucap Dasem, melansir TribunnewsBogor.com.

Saat itu Dasem tak melihat sang menantu atau suami NN, UK.

UK sempat menghilang usai menghabisi wanita yang telah dinikahinya tersebut.

UK memang biasa pergi memulung mulai pukul 04.30 WIB, sampai sekitar jam 07.00 WIB.

Sampai pada Rabu (27/9/2023), UK kembali ke rumah sambil membawa tentengan.

Saat kembali pulang ke rumahnya, pelaku seolah membuat drama dengan berpura-pura tidak tahu sang istri meninggal dunia.

UK membawa beras, tiga ikat pete, ikan asin, hingga keripik singkong.

Ia beralasan baru saja pulang dari kampung halaman di Sumedang, Jawa Barat.

Menurut Dasem, UK sempat berpura-pura tak mengetahui kejadian yang dialami istrinya.

"Pura-pura enggak tahu kejadiannya, pura-pura nanya NN ke mana. Biar enggak dicurigai," ujar Dasem.

Dasem pun langsung membentak UK, "Pembunuh!"

"Saya bilang, 'Perbuatan lu'. Saya ngomong sambil nangis," kata Dasem.

Baca juga: Suami Ditikam Istri 3 Kali karena Ingin Punya Wanita Simpanan, Diduga Mabuk, Saya Memaafkan

Dasem dan tetangga lantas mendesak UK mengakui perbuatannya.

Sampai akhirnya UK mengakui sendiri bahwa ia telah membunuh istrinya, NN.

"Bilang, 'Saya yang sayat bibir NN'," kata Dasem.

UK mengaku menyayat bibir istrinya sendiri menggunakan pisau cutter yang sudah berkarat.

"Cutter yang dipakai jelek, sudah berkarat," kata Dasem.

Pelaku, saat itu mengaku, menyayat bibir bawah istrinya menggunakan pisau cutter dan membuangnya di belakang rumah mereka.

Barang bukti cutter yang digunakan menyayat bibir istri di Cikarang Timur ini disimpan di atas pintu.

"Dia nunjukin cutter-nya, ditaruh di atas pintu dan ketemu," kata Dasem.

"Dia juga yang ambil cutter-nya, orang-orang pada takut ambil dari atas pintu takut kena sidik jari dan ikut bermasalah," jelas Dasem.

Ia juga mengaku membuang bibir bawah istrinya ke dapur alias halaman belakang rumah.

Namun saat dicari, potongan bibir tersebut tak ditemukan.

Dasem menduga potongan bibir bawah anaknya tersebut sudah dimakan hewan.

Seorang suami di Rawabangkong, Desa Jatireja, Cikarang Timur, Bekasi, tega membunuh istrinya karena perkara sepele, pelaku juga tega menyayat bibir korban dan membuangnya ke belakang rumah
Seorang suami di Rawabangkong, Desa Jatireja, Cikarang Timur, Bekasi, tega membunuh istrinya karena perkara sepele, pelaku juga tega menyayat bibir korban dan membuangnya ke belakang rumah (via TribunJakarta.com)

Warga pun langsung menyerahkan pelaku ke kantor polisi.

Saat ini ayah satu orang anak tersebut harus berurusan dengan polisi.

UK mengaku kesal kepada sang istri lantaran ia tak diberikan uang.

Sebab selama ini uang hasilnya bekerja semua dipegang oleh sang istri alias korban.

"Ngakunya minta uang (ke korban) untuk ke rumah orang tuanya."

"Cuma enggak tahu alasannya ini benar atau enggak," ucap Dasem.

Baca juga: Alasan Wanita Surabaya Tutupi Skandal Pernikahan Suami Palsu Selama 2 Tahun, Sebut Ada Perjanjian

Sementara itu, Kepala Seksi Humas Polres Metro Bekasi, Kompol Hotma Sitompul menjelaskan, jasad NN ditemukan Dasem pada pukul 05.30 WIB, di rumah yang berlokasi di Kampung Rawabangkong, Desa Jatireja, Kecamatan Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi.

"Sekitar pukul 05.30 WIB diketahui telah terjadi diduga peristiwa pembunuhan kepada korban yang berinisial NN," katanya, dilansir dari Tribun Jakarta.

Hotma menuturkan, Dasem semula hendak bertemu dengan anaknya sebelum dia ke sawah untuk bertani.

Namun betapa terkejutnya Dasem ketika menemukan anaknya sudah tewas telentang di kamar.

Terdapat luka sayat pada bibir bawah anaknya tersebut.

"Dasem melihat korban sudah dalam keadaan meninggal dunia, dengan keadaan telentang dengan bagian bibir bawah korban terdapat luka sayatan (bibir bawah hilang)," ujar Kompol Hotma Sitompul.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved