Berita Viral
Nasib Akhir 2 Jenazah Viral Telantar di Musala, Keluarga Tak Pernah Jenguk, Sosok Donatur Terungkap
Beginilah akhirnya nasib 2 jenazah yang viral telantar di Musala karena keluarganya yang tak pernah menjenguk, rupanya dipicu biaya pemakaman.
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Akhirnya begini nasib akhir 2 jenazah viral telantar di Musala di Bandung sejak beberapa waktu belakangan.
Viral penampakan dua jenazah yang terlantar di sebuah musala.
Peristiwa ini terjadi di Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung pada Jumat (29/9/2023).
Kedua jasad itu tak langsung dikuburkan karena terkendala biaya pemakaman.
Dua jenazah tersebut merupakan penghuni Yayasan Rumah Singgah BOBS Peduli yang meninggal karena penyakit.
Pengelola Yayasan, Hary Kurniawan berkata anggaran untuk pemakaman memakan biaya Rp 1,5 juta per orang.
Mirisnya, kedua keluarga almarhum tak pernah menjenguk mereka semasa hidup.
Akhirnya, kini diketahui nasib dua jenazah tersebut, seperti dikutip Tribun Jatim dari Wartakotalive.com dikabarkan keduanya sudah dimakamkan.
Keduanya dikubur di TPU Tegalluar, Bojongsoang, Kabupaten Bandung pada Sabtu (30/9/2023).
Dikabarkan, banyak donatur yang membantu untuk biaya pemakaman.
Baca juga: 2 Jenazah Terlantar Belum Dimakamkan Terkendala Biaya, Selama Hidup Keluarga Tak Ada, Bukan ODGJ
Salah satunya berasal dari Kapolresta Bandung, Kombes Pol Kusworo Wibowo.
Bantuan tersebut tak hanya berupa uang, namun juga dua buah ambulans yang berasal dari Dinas Sosial Kabupaten Bandung dan milik pribadi.
Berbagai cerita jenazah yang tak kunjung dimakamkan memang ramai menuai perbincangan.
Misalnya yang juga dialami oleh anggota keluarga yang jenazah anaknya tertahan di Jepang.

Pelajar tersebut tewas di Jepang sebulan yang lalu.
Meski demikian, jenazahnya tak kunjung dipulangkan.
Apa yang sebenarnya terjadi?
Sudah sebulan, jenazah seorang pelajar asal Indonesia yang tewas di Jepang tak kunjung dipulangkan.
Pelajar bernama Josi Putri Cahyani (22) itu ditemukan tewas di Jepang diduga dibunuh kekasihnya.
Jenazah tak kunjung dipulangkan ke kampung halaman, keluarga korban mengaku sudah pasrah.
Dilansir dari TribunTrends, Dasmawati (42) ibu kandung Josi Putri Cahyani (22) hanya bisa pasrah jenazah anaknya yang tewas di Jepang belum juga bisa dipulangkan ke kampung halamannya di Padang Pariaman, Sumatera Barat.
Peristiwa kematian Josi sudah terjadi hampir sebulan, tapi jenazah belum juga dipulangkan untuk dikebumikan.
Baca juga: Isak Tangis Iringi Kedatangan Jenazah PMI Trenggalek yang Meninggal di Taiwan Usai Terjadi Bentrokan
"Sudah hampir sebulan saya menunggu. Hingga sekarang belum juga ada informasi kapan dipulangkan. Menunggu, itu informasi yang saya dapat dari KBRI Tokyo," kata Dasmawati yang dihubungi Kompas.com, Senin (18/9/2023).
Dasmawati mengatakan berdasarkan informasi dari KBRI Tokyo, pemulangan jenazah paling lambat 40 hari karena ada proses otopsi dari polisi Jepang.
"Saya hanya bisa pasrah. Gimana jenazah anak saya selama itu. Tidak terbayangkan. Apalagi orang yang meninggal itu harus dikuburkan segera," kata Dasmawati.
Dasmawati menyebutkan berdasarkan informasi jenazah anaknya diberi formalin agar bisa utuh.
"Tapi saya tidak tahu apa masih utuh atau tidak. Saya hanya berharap jenazah anak saya segera dipulangkan biar bisa dimakamkan segera," kata Dasmawati.
Sebelumnya diberitakan, Josi Putri Cahyani, pelajar asal Sumatera Barat, ditemukan tewas di sebuah apartemen di Kota Maebashi, Prefektur Gunma, Jepang, Selasa (22/8/2023).
Josi mulai hilang kontak dengan keluarga sejak pertengahan Agustus 2023.
"Informasi yang sejauh ini kami terima dari Kepolisian Gunma adalah bahwa memang benar jenazah yang ditemukan adalah jenazah WNI atas nama Josi Putri Cahyani,” kata Koordinator Fungsi Protokol dan Konsuler KBRI Tokyo Titik Hamzah kepada Antara di Tokyo, Kamis (24/8/2023).
Ibu kandung Josi, Dasmawati (42) yang berasal dari Padang Pariaman, Sumatera Barat, meminta keadilan atas tewasnya anak pertamanya itu.
"Saya minta keadilan. Saya harap pemerintah Indonesia dan Jepang memberi keadilan bagi anak saya," kata Daswati yang dihubungi Kompas.com melalui telepon WhatsApp, Jumat (25/8/2023).
SOSOK Keiichiro Kajimura, Pria Jepang Bunuh WNI Josi Putri Cahyani, Masa Lalu Pelaku Mengerikan
Inilah Sosok Keiichiro Kajimura, pria Jepang yang disebut membunuh WNI Josi Putri Cahyani.
Ia membantah telah membunuh sang kekasih, Josi.
Diberitakan sebelumnya, mayat Josi Putri ditemukan di sebuah apartemen wilayah Maebashi, Gunma dalam kondisi membusuk pada Selasa (22/8/2023).
Pengakuan pria asal Jepang yang diduga membunuh mahasiswi WNI bernama Josi Putri Cahyani (23) mengejutkan usai ditangkap polisi.
Pria bernama Keiichiro Kajimura (40) itu membantah telah menghabisi nyawa sang kekasih, Josi.
Diwartakan sebelumnya, jasad Josi Putri Cahyani ditemukan membusuk di sebuah apartemen wilayah Maebashi, Gunma pada Selasa (22/8/2023).
Apartemen alias TKP tempat ditemukannya jenazah Josi tersebut adalah milik Keiichiro.
Karenanya, polisi pun segera mencari Keiichiro, namun pria yang dikenal sebagai pengangguran itu justru tak bisa dihubungi.
Hingga pada Kamis (24/8/2023) kemarin, Keiichiro berhasil ditangkap saat hendak bepergian di Stasiun Metro Awajicho Tokyo.
Ditangkap polisi, Keiichiro yang mengenakan masker hanya bisa menunduk.
Pria bertubuh tinggi dan kurus itu pun enggan melihat ke arah kamera dari awak media yang meliput.
Namun saat dicecar pihak kepolisian soal tudingan membunuh Josi, Keiichiro mengurai alibi.
Ia mengaku tak ingat pernah membunuh Josi.
Keiichiro pun mengaku tidak tahu soal adanya jenazah Josi di apartemennya.
"Saya tidak memiliki ingatan tentang hal itu, dan saya tidak memiliki pengetahuan tentang meninggalkan tubuh tersebut," kata Keiichiro Kajimura kepada polisi dikutip TribunnewsBogor.com dari Nikkan Sports, Jumat (25/8/2023).
Saat ini, jenazah Josi Putri Cahyani masih dalam proses autopsi.
Rencananya jenazah pelajar asal Sumatera Barat itu akan dipulangkan usai proses autopsi dan penyelidikan selesai
Sosok Keiichiro Kajimura
Terkait sosok terduga pelaku pembunuhan WNI, sahabat korban yakni Rosalia Bratanegara mengurai fakta soal Keiichiro Kajimura.
Dalam unggahannya, Rosalia mengungkap pengumuman soal kasus kematian sahabatnya, Josi Putri Cahyani.
Melalui postingan di akun Facebook-nya, Rosalia menceritakan kronologi hilangnya Josi hingga ditemukan tewas.
Untuk diketahui, Josi tiba di Jepang untuk mengemban ilmu di sekolah bahasa wilayah Maebashi.
Sejak bulan April 2023 Josi tinggal asrama Nihonggo Gakkou.
Aktif berkomunikasi dengan keluarga dan teman, Josi mendadak hilang sejak 17 Agustus 2023.
Sejak itulah pihak ICJ hingga KBRI mencari keberadaan Josi.
Hingga pada 22 Agustus 2023 lalu polisi menemukan jasad wanita di apartemen Keiichiro.
Berita viral lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
jenazah telantar
Kecamatan Baleendah
Kabupaten Bandung
Yayasan Rumah Singgah BOBS Peduli
TPU Tegalluar
Kombes Pol Kusworo Wibowo
berita viral
TribunJatim.com
Tribun Jatim
jatim.tribunnews.com
Dapat Promo Hotel Rp 130 Ribu, Rama Malah Diusir dari Kamar setelah Ogah Bayar Biaya Tambahan |
![]() |
---|
Dokter Tirta Ajak Lari 20 Km Keluarga Pasien yang Paksa Dokter Syahpri Lepas Masker: Mak Bleng |
![]() |
---|
Tabiat Pria Simpan Puluhan Bangkai Kucing di Freezer karena Malas Ngubur, Pantas Warga Resah |
![]() |
---|
Suami Nekat Jual Istri Rp 300 Ribu Sekali Kencan Demi Kebutuhan Sehari-hari |
![]() |
---|
Menteri Fadli Zon Belum Nonton Merah Putih: One For All, Yakin Niat Pembuat Memajukan Perfilman |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.