Pacar Sering Marah, Bikin Pria ini Lakukan Aksi Nekat di Perkebunan Tebu Berujung Maut: Kata Kasar
Aksi pembunuhan di Deli Serdang itu diketahui akibat dendam sering dimarahi. Pria itu ternyata sudah menyiapkan pisau kater sebelum beraksi.
Kepala Desa Jrebeng, Ruslan mengatakan prahara rumah tangga A dan B sudah berlangsung sejak lama.
Bahkan, keduanya sudah pisah ranjang sejak satu tahun lalu.
Menurut Ruslan, korban sengaja meninggalkan suami dan dua anaknya demi menikah siri dengan pria berinisial BA.
Pernikahan siri korban dengan BA itulah yang membuat pelaku terbakar emosi hingga nekat melakukan pembunuhan.
"Beberapa waktu yang lalu, anaknya pernah membakar rumah ibunya itu," ujar Ruslan, dikutip dari TribunJatim.com, Jumat (29/9/2023).
Kronologi Pembunuhan
Aksi pembunuhan bermula ketika kedua pelaku tak sengaja bertemu korban dan BA di Dusun Sungai Tengah, Desa Patalan, Wonomerto.
Kedua pelaku langsung mengadang jalan korban.
Tanpa pikir panjang, pelaku langsung menyabetkan celurit ke tubuh korban.
"Korban berboncengan dengan suami baru. Lalu dicegat oleh suami pertama dan anak pertamanya. Peristiwa berdarah itu pun terjadi," ujar Ruslan.
Akibat kejadian itu, korban mengalami delapan luka bacok di tubuhnya.
Jasad korban tergeletak di dalam selokan hingga akhirnya ditemukan warga.
Pengakuan Pelaku
Sementara itu, pelaku mengaku nekat membunuh istri karena sakit hati melihat korban berselingkuh dengan pria lain.
"Saya diselingkuhi. Saat saya menyabetkan celurit. Saya sempat mendapat perlawanan. Saya dilempar batu," jelas B.
Tak lama setelah kejadian, B dan MN telah diringkus polisi.
Dalam kasus ini, polisi mengamankan barang bukti berupa sebilah celurit dan sepeda motor yang dikendarai pelaku.
Sedangkan jasad korban dievakuasi ke RSUD Dr Mohamad Saleh, Kota Probolinggo, untuk diautopsi.
Imbas Sejumlah Agen Menarik Produknya, Emak-emak di Mojokerto Beralih ke Beras Premium Lokal |
![]() |
---|
Pemain Asing Madura United Sampaikan Belasungkawa atas Meninggalnya Affan Kurniawan |
![]() |
---|
Massa Aksi Solidaritas Affan Bakar Water Barrier, Kapolresta Malang Kota: Penabrak Sudah Ditahan |
![]() |
---|
Basha Market Surabaya 2025 Suguhkan Instalasi Emas dan Ruang Kolaborasi Kreatif Fesyen hingga Seni |
![]() |
---|
Pimpin Apel Peringatan Hari Pramuka ke-64 Kwarcab Nganjuk, Bupati Kang Marhaen: Gerakan Besar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.