Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Situbondo

Kebakaran di Gudang Penyimpanan Limbah Tebu di Situbondo, 3 Unit Damkar Terjun di Lokasi

dugaan sementara, kebakaran disebabkan panas karena bahan yang terbakar mudah terbakar

Penulis: Izi Hartono | Editor: Samsul Arifin
Istimewa
Kobaran api yang membakar limbah atau bahan bakar PG Wringinanom. 

TRIBUNJATIM.COM, SITUBONDO - Gudang penyimpanan limbah atau ampas tebu Pabrik Gula Wringin Anom, Kecamatan Panarukan, terbakar, Senin (02/9/2023) malam.

Terbakarannya tempat pembuangan ontok (ampas tebu , Red) , belum diketahui pasti. Namun dugaan sementara, kebakaran disebabkan panas karena bahan yang mudah terbakar.

Kerugian akibar kebakaran tersebut, diperkirakan mencapai sebesar Rp 50 juta.

Kebakaran gudang penyimpanan ampas tebu itu yang terjadi sekitar pukuk 22.00 WIB itu, pertama kali diketahui warga bernama Icang menghubungi petugas keamanan PG setempat

Setelah mendapat laporan terbakarnya tumpukam limbah pabrik itu, Supadi langsung meminta bantuan petugas pemadam kebakaran Pemkab Situbondo.

Baca juga: Rumah Warga Satu Kampung di Situbondo Disapu Angin Puting Beliug, 14 Rumah Terdampak

Dalam hitungan menit, petugas  mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi untuk memadamkan kobaran api tersebut.

Petugas mengalami kesulitan, karena bahan yang terbakar mudah terbakar. Kobaran api terus semakin membesar, sehingga proses pemadaman api yang dilakukan petugas Damkar hingga berlangsung hingga pagi hari.

Kepala BPBD Situbondo, Sruwi melalui Koodinator Pusdalop BPBD, Puriyono membenarkan terjadinya kebakaran di gudang pemyimpanan limbah atau ontok pabrik itu.

"Tiga unit mobil Damkar dinterjunkan ke lokasi," ujarnya.

Selain menerjunkan tiga unit mobil Damkar, kata Ipung panggilan Puriyono menjelaskan, sejumlah anggota Pusdalop dan tim reaksi celat (TRC)  BPBD diterjunkan untuk membantu memadamkan kobaran api itu.

Tak hanya itu, sambungnya, dalam proses pemadam kobaran api juga dibantu anggota Tagana, Polsek, Danramil, Satpol PP, perangkat desa serta karyawan PG.

Anggota Pusdalops dan TRC BPBD Kab Situbondo , Anggota Tagana Dinsos Kabupaten Situbondo, Polsek, Koramil, Satpol-PP, Perangkat Desa Setempat  serta dibantu karyawan PG Wringinanom.

"Saat pemadaman kami kesulitan, karena bahan yang terbakar itu selain limbah juga potongan kayu triplik yang mudah terbakar," katanya.

Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Panarukan, AKP Efendi Nawawi mengatakan, kebakaran itu terjadi diduga disebabkan suhunya  yang panas dan bahan digudang penyimpanan mudah terbakar.

"Ya dugaan sementara karena suhu panas yang membakat tumpukan limbah pabrik itu," kata mantan Kapolsek Kota ini.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved