Berita Kabupaten Kediri
Lantik Pengurus Baru HMI Cabang Kediri, Bupati Mas Dhito Sampaikan Tiga Pesan Khusus
Lantik para pengurus baru HMI Cabang Kediri, Bupati Mas Dhito sampaikan tiga pesan khusus. Tegaskan terbuka pada setiap kritik dan masukan.
Penulis: Melia Luthfi Husnika | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luthfi Husnika
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana melantik pengurus baru Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Kediri periode 2023-2024.
Dalam pelantikan tersebut, bupati yang akrab disapa Mas Dhito itu menitipkan tiga pesan.
Ia mempersilakan para pengurus HMI untuk menyampaikan persoalan di lapangan, jika ada yang menjadi unek-unek.
"Saya persilakan, jika ingin menyampaikan persoalan di lapangan yang kiranya ada hal-hal yang tidak tepat ataupun mengkritisi kebijakan dan memberikan masukan kebijakan terhadap Pemerintah Kabupaten Kediri, pendopo sangat terbuka lebar," kata Mas Dhito, Selasa (3/10/2023).
Pemerintah Kabupaten Kediri selama kepemimpinan Mas Dhito selalu terbuka terhadap setiap kritik dan masukan yang membangun.
Pendopo Panjalu Jayati Kediri sejak awal kepemimpinannya dibuka sebagai ruang bertemu dan berdiskusi antara pemimpin daerah dengan masyarakat.
Banyak persoalan di masyarakat berhasil dicarikan solusi, bahkan diselesaikan di Pendopo Panjalu Jayati melalui forum Jumat Ngopi yang digagas Mas Dhito.
Begitu pula kepada organisasi pergerakan mahasiswa HMI. Diharapkan HMI dapat menyampaikan aspirasi terhadap kebijakan pemerintah daerah pada ruang yang telah disediakan.
Dalam kesempatan itu, Mas Dhito mengungkapkan, Kabupaten Kediri pada akhir tahun 2023 ini bakal memiliki bandara baru.
Baca juga: Banyak Kasus Perundungan Siswa, Bupati Mas Dhito Pastikan Iklim Pendidikan di Kediri Baik
Adanya bandara selain memberikan dampak positif bagi kemajuan wilayah termasuk perkembangan perekonomian, tak dipungkiri akan ada pengaruh asing yang masuk ke Kabupaten Kediri.
Mas Dhito memberikan salah satu contoh pengaruh paham radikalisme.
Pihaknya berharap dan mengajak HMI bisa ikut membantu pemerintah daerah dalam menetralisir kemungkinan masuknya paham radikalisme di Kabupaten Kediri.
Bahkan, Mas Dhito berpesan kepada HMI ketika mengetahui munculnya indikasi paham radikalisme di tengah masyarakat untuk menyampaikan langsung kepada bupati atau melalui Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB).
"Ini harus kita jaga bersama," ajaknya.
Baca juga: Satu Lagi Gerai Mie Gacoan di Kota Kediri Ditutup, Padahal Sudah Lama Beroperasi
Selain antisipasi terhadap masuknya paham radikalisme, Mas Dhito menuturkan, sebagaimana dampak kemarau panjang akibat pengaruh El Nino, Pemerintah Kabupaten Kediri saat ini konsen menjaga kedaulatan pangan. Terlebih, Kabupaten Kediri menjadi salah satu lumbung pangan di Jawa Timur.
Realita di lapangan, diakui saat ini harga kebutuhan pokok merangkak naik.
Pemerintah daerah, lanjut Mas Dhito, dalam menjaga kedaulatan pangan tersebut terus berupaya memastikan ketersediaan dan stabilitas harga bahan kebutuhan pokok.
"Kami tidak bisa menekan harga, kami menjaga stabilitas angka (harga) yang sudah kami tentukan, itu yang bisa kami lakukan, kalau menurunkan sudah jelas tidak mungkin," urainya.
Baca juga: Mas Dhito Buka Peluang Pertukaran Pelajar dan Beasiswa bagi Siswa Boarding School di Kediri
Persoalan kebutuhan pokok itu tak dipungkiri bisa menjadi isu yang dimainkan, terlebih di tahun politik.
Untuk itu, pihaknya berpesan kepada HMI Kediri supaya nantinya tidak terbawa isu yang dimungkinkan bisa muncul di tingkat pusat, melainkan bisa fokus terhadap persoalan di daerah.
"Kita yang ada di pemerintahan tingkat dua, di kota/kabupaten itu tidak perlu terbawa dengan hingar bingar yang ada di tingkat pusat, kita fokus saja problem Kediri saat ini, apa yang bisa kita selesaikan dan apa yang bisa kita kerjakan ke depan," pungkasnya.
Kediri
Hanindhito Himawan Pramana
Himpunan Mahasiswa Islam
HMI
Mas Dhito
Pendopo Panjalu Jayati
TribunJatim.com
berita Kabupaten Kediri terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Cegah Bus Pariwisata di Kediri Ugal-ugalan di Jalan, Polisi Gencarkan Sosialisasi dan Ramp Check |
![]() |
---|
Baznas Kabupaten Kediri Lampaui Target, Bupati Mas Dhito Dorong Sinkronisasi Program dengan Pemkab |
![]() |
---|
Cegah Banjir, Dinas PUPR Kediri Lakukan Normalisasi di 20 Titik Sungai di Sejumlah Kecamatan |
![]() |
---|
Perbaikan Plengsengan Ambrol di Sungai Paron Kediri Ditargetkan Rampung Akhir Januari 2025 |
![]() |
---|
Dinkes Tegaskan Belum Ada Kasus HMVP di Kediri, Ingatkan Masyarakat Jaga Pola Hidup Sehat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.