Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Mbah Komar Si Penjual Gula Aren Terpukul Dibayar Pakai Uang Mainan, Kini Haru Dapat Berkah Setimpal

Tengah viral di media sosial nasib yang dialami Mbah Komar si penjual gula aren. Mbah Komar si penjual gula aren ditipu pembeli.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TikTok @rizkimaolani
Mbah Komar Si Penjual Gula Aren Terpukul Dibayar Pakai Uang Mainan, Kini Haru Dapat Berkah Setimpal 

TRIBUNJATIM.COM - Tengah viral di media sosial nasib yang dialami Mbah Komar si penjual gula aren.

Mbah Komar si penjual gula aren ditipu pembeli.

Diketahui Mbah Komar si penjual aren dibayar pakai uang mainan.

Setelah sempat terpukul, Mbah Komar si penjual gula aren kini terharu dapat berkah setimpal.

Kisah Mbah Komar si penjual gula aren dibagikan oleh akun TikTok @rizkimaolani, Senin (25/9/2023) lalu.

Penelusuran TribunJatim.com, pemilik akun itu adalah perias atau MUA di Tasikmalaya.

Dalam video yang diunggahnya, seorang kakek yang mengenakan topi terlihat duduk dengan tenang di depan sebuah warung.

Di sekitarnya, ada dua karung gula aren yang dia tawarkan kepada pelanggan.

Kakek tersebut kemudian mendekati orang yang mengunggah video untuk mengecek uang yang baru saja diterimanya.

Baca juga: Pria Kesal Motornya Dibeli Pakai Uang Mainan, Pelaku Niatnya Bercanda, Langsung Dilaporkan ke Polisi

Dia menceritakan bahwa seorang pembeli baru saja membeli 4 bungkus gula aren dan memberikan selembar uang Rp 50 ribu.

Namun, kakek tersebut merasa ada sesuatu yang tidak beres dengan uang tersebut.

Sayangnya, pembeli gula aren itu sudah pergi dengan cepat sebelum kakek bisa menanyakan lebih lanjut.

Setelah diperiksa, ternyata uang pecahan Rp 50 ribu yang dipegang oleh kakek tersebut adalah uang mainan yang diberikan oleh pembeli.

Pemilik video menjelaskan bahwa pembeli memberikan uang mainan kepada kakek tersebut.

Baca juga: Curhat Kakek Sunardi ke Baim Wong, Bahas Soal Digaji Uang Mainan, Suami Paula: Saya Bantu, Sabar Ya

Mendengar hal ini, kakek penjual gula aren yang diketahui bernama Komar itu merasa terpukul dan tak dapat menyembunyikan kekecewaannya.

Unggahan video yang TikTok itu pun sontak menuai reaksi dari warganet, dikutip TribunJatim.com dari TribunMedan.

“Gk punya otak. Ntr yg nipu bkln kena tipu berjuta2 kali lipat. Abah sabar yah.. Aku doain mdh2n abah nya selalu sehat lncr trs rezekinya aamin yrb,” tulis @keinaputri1.

“Allah mengirim hal yg tidak baik untk si mbah mungkin untk memberi hal yg terbaik untk si mbah,” tulis @g.a.j.a.h_.

“Yaallah kakek.. smoga kakek stelah ini diberikan rezeki yg berkali2 lipat ya kek sehat2 terus kakek,” tulis @apriliyantilili1.

“Ya Allah abah semoga rejekinya dilipat gandakan, semoga ketemu orang baik jg yang bener bener mau bantu abahnya,” tulis @ain.t.pathetic.

Setelah video tersebut viral, banyak orang yang memberikan komentar dan ingin membantu, sehingga pemilik akun TikTok @rizkimaolani membuka donasi.

Dengan dukungan pihak kepolisian setempat dan keluarga, pemilik akun tersebut memberikan hasil donasi langsung kepada kakek di rumahnya.

Donasi sekitar Rp 3 juta berhasil terkumpul dan diberikan kepada kakek tersebut.

Sang kakek sangat terharu ketika menerima donasi ini dari pemilik akun yang telah menjalankan tugas dengan amanah dalam mengumpulkan dan menyalurkan bantuan tersebut.

Dalam momen ini, terlihat juga sejumlah petugas yang mendampingi proses penyerahan donasi ke rumah kakek penjual gula aren tersebut.

Baca juga: Kakek Digaji Mandor dengan Uang Mainan, Ternyata Bohong Nemu di Jalan, Endingnya Kini Minta Maaf

Warganet pun ikut ramai memberi komentar bahagia.

ndasemoga yg nipu kakek nnton ini..

Arelhenangis bgt ya Allah, kasian si abahnya yg udah renta lg mengais rezeky bisa⊃2;nya ada yg jail gitu duh!!! itu lg kerja loh uasaha bukan lg ngemiss!!!!

riniaprilianti52Masya Allah makasih teteh asa sedih kakek kakek kena tipu Alhamdulillah Allah kasih balasannya yg lebih lewat teteh

ymasyaallah diganti berlipat ganda oleh allah swt

Baca juga: VIRAL Kakek Ngaku Digaji Mandor dengan Uang Mainan, Ternyata Bohong Nemu di Jalan, Kini Minta Maaf

Sebelumnya, seorang pria kesal motor dibeli pakai uang mainan.

Melansir Kompas.com, seorang pelajar berinisial MZ nekat beli motor pakai uang mainan.

Merasa kesal, korban pun melaporkan MZ ke Polsek Labuhanruku.

Kepada polisi, MZ mengaku hanya main-main.

Dikonfirmasi melalui telepon pada Jumat (31/3/2023) pagi, Kapolsek Labuhanruku, AKP Fery Kusnadi membenarkan kejadian tersebut.

Ia mengatakan, peristiwa terjadi pada Selasa (28/3/2023) malam, di depan sebuah hotel di Jalan Lintas Sumatra, Perkebunan Sei Balai, Kecamatan Sei Balai, Kabupaten Batu Bara.

Baca juga: Dibuang Keluarga, Mbah Hasim Mau Mati di Kantor Polisi dan Ogah Pindah, Dulu Punya Istri: Tinggalkan

"Namanya kepingin, dia beli kereta (sepeda motor) jadi dia beli pakai uang mainan."

"Uang mainan itu kan ukurannya beda, semua beda. Udah itu ada tulisannya uang mainan."

"Tapi enggak sempat terjadi. Hanya kasih uang mainan itu. Dibilang yang punya kereta, kau macam betul aja, uang mainan pula kau kasih," kata Fery Kusnadi.

Kejadian bermula saat MZ melihat sepeda motor dijual di marketplace.

Lalu MZ menghubungi si penjual dan janjian untuk bertemu di lokasi.

Saat itu si penjual sepeda motor bernama Tri Endi ragu.

Ia kemudian meminta MZ menunjukkan uangnya.

Baca juga: Angkat Telepon Ditagih Utang, Mbah Sri Tak Sadar Ditipu, Rp24 Juta Raib: Tidak Klik Link Apa-apa

Betapa kagetnya si pemilik sepeda motor setelah melihat uang segepok yang diserahkan MZ.

"Jadi aneh dan lucu juga. Aku hanya main-main aja, Pak, katanya."

"Di marketplace itu kan ada jual kereta, diteleponnya lah, jual berapa, jumpa yok, jumpa lah mereka, dikasih lah uang ini," bebernya."

"Kau main-main ya atau apa. Kan uang mainan. Kalau mau abang, tukar uang ini enggak apa-apa," katanya.

Mendengar jawaban tersebut, si penjual sepeda motor melaporkannya ke Polsek Labuhanruku.

Pada hari yang sama, personel menindaklanjuti laporan tersebut dan membawa MZ ke Mapolsek Labuhanruku.

Di hari yang sama pula perkara diselesaikan.

Orang tua MZ juga datang dan dimediasi oleh bagian Penelitian Masyarakat (Litmas).

Dari mediasi tersebut, kedua belah pihak sepakat dan tidak keberatan.

Korban akhirnya mencabut laporan karena perbuatan melanggar hukumnya masih tipis dan belum sempat terjadi transaksi juga.

Belum ada penyerahan sepeda motor juga.

Fery menegaskan, MZ mengetahui bahwa uang yang dipakainya untuk membeli sepeda motor adalah mainan.

"Dia ya tau lah (itu uang mainan). Kepengin dia punya kereta. Itu lah motif tujuannya."

"Cemana mau dikasih, kasih, kalau enggak ya enggak, gitu katanya. Dia beli uang mainan itu di online," kata Fery Kusnadi.

Ia mengaku sudah mendatangi rumah MZ.

Baca juga: Tukiman Si Tukang Becak Gemetar Dapat Sedekah Amplop Tebal Isinya Koran, Saya Buka Orangnya Pergi

Di sana ia menemukan segepok uang mainan tersebut disimpan di bawah tempat tidurnya.

Uang mainan tersebut sekilas gambarnya sama, namun ukurannya lebih kecil dan kertasnya lebih tipis.

Selain itu pada kertas yang menyerupai uang tersebut terdapat tulisan uang mainan.

"Kecuali uang palsu, dicetak segala macam. Ini ada tulisan uang mainan. Motif lain enggak ada."

"Cuma ya bersentuhan dengan hukum. Udah kita amankan uang mainan itu. Orangnya dijamin orang tuanya," tandas Fery Kusnadi.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved