Respon Dokter Richard Lee Usai TikTok Shop Ditutup, Singgung Kemajuan Digital: Kita yang Berubah
Dokter Richard Lee menyebut dengan menggunakan platform online, para pedagang bisa menekan biaya modal khususnya untuk membuka toko.
TRIBUNJATIM.COM - TikTok Shop di Indonesia kini telah dihapus.
Fitur tersebut tentu berdampak kepada banyak penjual, tak terkecuali juga untuk influencer Dokter Richard Lee.
Dokter Richard Lee memberikan responnya pasca penutupan fitur TikTok Shop.
Menurutnya, jualan online akan membuat pedagang tak perlu mengeluarkan pajak toko.
Baca juga: Lirik Lagu Say It - Tory Lanez dan Terjemahan Bahasa Indonesia, Viral di TikTok: You Know, You Know
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com
Namun menurut Richard Lee hal itu tidak berarti fitur dan platform untuk berjualan online dihilangkan.
"Online shop memang tidak dikenai pajak seperti offline shop," ucap Richard Lee di kawasan Kuningan Jakarta Selatan beberapa waktu lalu.
"Tapi bukan berarti harus dihilangkan platformnya," sambungnya.
Richard Lee mengatakan bahwa masyarakat harus menyesuaikan diri dengan pola dagang yang baru.
Menurutnya bahwa dengan menggunakan platform online, para pedagang bisa menekan biaya modal khususnya untuk membuka toko.
"Memang harus menyesuaikan diri, begitu pindah ke internet, kita tidak usah modal sewa tempat, cuma modal kuota aja," tutur Richard.
"Kalau pemikirannya maju, modal juga bakal makin sedikit," katanya.
Richard Lee merasa bahwa digitalisasi tak bisa dihindari dan perlu dihadapi dengan penyesuaian.
"Mau tidak mau digitalisasi memang terjadi dan harus dihadapi, kita yang harus berubah," ujarnya.
Sekedar informasi, fitur TikTok Shop dalam sosial media TikTok menuai banyak kritik dari pedagang offline di Tanah Abang khususnya.
Arena Sabung Ayam di Gedeg Mojokerto Dibakar, 5 Orang yang Diamankan di TKP masih Diperiksa |
![]() |
---|
Pelajar dan Forum Kali Brantas Bersihkan Kali Tulungrejo Kediri, Temukan Banyak Sampah Plastik |
![]() |
---|
Tiga Pemuda Terlantar di Bondowoso usai Ditipu Janji Usaha Angkringan |
![]() |
---|
Alasan Kakanwil Kemenag Lempar Tiang Mikrofon setelah Acara Pelantikan, Zamroni Aziz: Mau Bersalaman |
![]() |
---|
Sejam Dapat Rp 220.000, Preman yang Palak Pedagang di Pasar Kini Diringkus Polisi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.