Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilpres 2024

Santer Jadi Kandidat Cawapres Ganjar, PDIP Jatim Sebut Sosok Khofifah dan Mahfud MD Sangat Layak,

Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim Said Abdullah menilai, secara kapasitas, baik Khofifah maupun Mahfud merupakan figur yang layak

Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Samsul Arifin
TRIBUNJATIM.COM/YUSRON NAUFAL
Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur MH Said Abdullah menilai, secara kapasitas, baik Khofifah maupun Mahfud merupakan figur yang layak dan memiliki rekam jejak panjang, Rabu (4/10/2023).  

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Nama Khofifah Indar Parawansa dan Mahfud MD belakangan ini terus disebut-sebut sebagai kandidat kuat Cawapres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Untuk memutuskan Cawapres, PDI Perjuangan hingga saat ini menegaskan masih melakukan pencermatan dengan matang. 

Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim Said Abdullah menilai, secara kapasitas, baik Khofifah maupun Mahfud merupakan figur yang layak dan memiliki rekam jejak panjang.

"Beliau berdua memiliki pengalaman yang panjang di legislatif dan eksekutif. Bahkan Pak Mahfud juga sampai ke yudikatif," kata Said, Rabu (4/10/2023). 

Rekam jejak itulah yang disebut menjadi keunggulan Khofifah dan Mahfud. Selain itu, elektabilitas keduanya juga dinilai cukup baik. Mengutip sejumlah hasil survei, Khofifah dan Mahfud memang kerap bertengger di bursa cawapres ideal untuk Pilpres 2024. Keduanya juga memiliki keunggulan lantaran sama-sama berasal dari NU. 

"Apalagi Ibu Khofifah selain sebagai Ketua PBNU, beliau juga Ketua Umum Muslimat NU, organisasi perempuan terbesar di Indonesia dengan jamaah yang sangat loyal. Dari sisi kepemimpinan dan intelektualitas, beliau berdua sudah sangat melampaui. Prinsipnya beliau berdua memenuhi kategori pendamping Mas Ganjar," ungkapnya. 

Baca juga: Gubernur Khofifah Bertemu dengan Ketum Partai Golkar Airlangga Hartanto, Bahas Cawapres Prabowo

Sekalipun demikian, Said menegaskan untuk urusan memutuskan Cawapres, partainya sudah memiliki ketentuan. Yakni, menjadi kewenangan mutlak Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. "Beliau mandataris Kongres Partai, yang diberikan kewenangan menentukan capres dan cawapres," ujar Said yang juga Ketua DPP PDI Perjuangan. 

Mencuatnya nama Khofifah dan Mahfud belakangan ini juga tak bisa dilepaskan dari pernyataan Ketua Majelis Pertimbangan PPP Romahurmuziy atau Romy. Belum lama ini, Romy mengaku mendapat informasi jika Megawati sudah bertemu dengan Khofifah dan Mahfud. Menurut Said, pertemuan antara Megawati dengan Mahfud memang beberapa kali terjadi. 

Misalnya, saat Megawati berkunjung ke Surabaya untuk peresmian Kebun Raya Mangrove (KRM) akhir Juli lalu. Disela kegiatan itu, Megawati juga bertemu dengan Khofifah. Begitu pula dengan Mahfud MD, Said menyebut juga sudah beberapa kali bertemu dengan Megawati. 

"Soal pertemuan itu membicarakan apa, tentu hanya beliau beliau yang mengetahuinya," ucap politisi asal Sumenep Madura itu. 

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved