Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilpres 2024

SBY Bikin Elektabilitas Anies Terus Merosot Pasca Gandeng Cak Imin di Pilpres 2024: Kritik Pedas

Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menyebut jika ada peran Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) membuat elektabilitas Anies-Cak Imin turun.

Editor: Torik Aqua
DOK. The Jakarta Post dan ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha via KOMPAS.com
Susilo Bambang Yudhoyono jadi salah satu faktor turunnya elektabilitas Anies Baswedan 

Kendati elektabilitas Anies terjun bebas dan selisih cukup jauh dibandingkan Prabowo dan Ganjar, Adjie mengatakan bukan berarti Anies sudah tak punya kesempatan menang.

Hal itu mengacu pada pengalaman Anies saat Pilkada Jakarta tahun 2017 silam yang berhasil menang meski selalu kalah versi survei.

"Dalam Pilkada DKI, Anies juga selalu buncit namun mesinnya memanas di babak akhir bakan menang," ujarnya.

Di sisi lain, dua bakal capres pesaing Anies yakni Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo mengalami tren kenaikan elektabilitas.

Prabowo menjadi yang paling terkerek elektabilitasnya yakni sebesar 14,4 persen dari Januari sampai September 2023 yang kini berada di angka 39,8 persen.

Sedangkan elektabilitas Ganjar yang sempat turun di periode Mei 2023 ketika dirinya menolak Israel di Piala Dunia U-20, kini sudah mulai kembali naik meski masih di bawah Prabowo.

Adapun dari basis responden pendukung Aksi 212, Anies Baswedan meraih suara tertinggi yaitu 42 persen, sedangkan Prabowo Subianto meraih suara 35 persen, dan Ganjar Pranowo hanya 18 persen.
Adapun dari basis responden pendukung Aksi 212, Anies Baswedan meraih suara tertinggi yaitu 42 persen, sedangkan Prabowo Subianto meraih suara 35 persen, dan Ganjar Pranowo hanya 18 persen. (Instagram/aniesbaswedan)

Saat ini elektabilitas Ganjar di angka 37,9 persen atau hanya bertambah 0,1 persen sejak awal 2023.

Untuk diketahui, survei ini dilakukan dengan metodologi multi stage random sampling pada 4-12 September 2023.

Jumlah respondennya sebanyak 1.200 orang dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara tatap muka menggunakan kuesioner.

Margin of error dari survei ini sekira 2,9 persen.

Artikel ini telah tayang di TribunJakarta.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved