Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Sosok Ahmad Soekendro, Selamat dari G30S PKI Berkat Soekarno, Dijebloskan Soeharto ke Penjara

Inilah sosok Ahmad Soekendro, salah satu Jenderal selamat dari G30S/PKI karena Soekarno, lalu dijebloskan ke penjara oleh Soeharto.

Editor: Hefty Suud
Kolase Wikipedia/Istimewa
Brigjen Ahmad Soekendro, sosok Jenderal selamat dari peristiwa berdarah terbesar dalam sejarah Indonesia G30S/PKI. 

Belakangan grup ini dikenal sebagai Dewan Jenderal. Anggotanya 25 orang, namun empat motornya adalah Mayjen S Parman, Mayjen MT Haryono, Brigjen Sutoyo Siswomihardjo dan Brigjen Sukendro.

Grup ini aktif melakukan counter politik untuk menandingi dominasi PKI.

Nah, pokal Sukendro ini tentu saja membuat PKI geram.

Bagi PKI, perwira intelektual yang satu ini adalah bahaya laten.

Ia selamat dari penculikan itu, karena Soekarno meminta Sukendro menjadi anggota delegasi Indonesia untuk peringatan Hari Kelahiran Republik Cina, 1 Oktober 1965.

Selepas peristiwa itu, peran Sukendro mulai tersisih oleh kiprah Ali Moertopo.

Ia tidak bisa membendung jaring-jaring intelijen Ali yang kemudian mempercepat keruntuhan Soekarno.

Namun, setidaknya, Sukendro masih mencoba berupaya. Apa yang disebut mantan Dubes Kuba dan juga teman dekat Soekarno, AM Hanafi, dalam biografinya memperlihatkan hal itu.

Pada 11 Maret 1966, ketika Presiden diikuti para waperdam tergopoh-gopoh menuju Bogor karena takut dengan Pasukan Kemal Idris, Sukendro menyarankan AM Hanafi untuk mengejar presiden dan menempelnya di mana pun juga Soekarno berada.

Baca juga: Sinopsis Film G30S, Peristiwa Kudeta pada 30 September 1965, Tayang Malam Ini di MNCTV dan TvOne

10 Pahlawan Revolusi Yang Harus Gugur Saat Tragedi G 30 S/PKI
10 Pahlawan Revolusi Yang Harus Gugur Saat Tragedi G 30 S/PKI (Klose/Google)

“Jangan tinggalkan Bapak sendirian,” kata Sukendro.

Sepertinya insting intelijen Suekndro masih cukup tajam untuk membaca arah zaman.

Sayang, AM Hanafi hanya bisa menyesal karena tak kebagian helikopter pada hari itu.

Petang itu juga juga utusan Soeharto berhasil mendapatkan surat penyerahan kekuasaan (Supersemar).

Ketika Soeharto naik ke puncak kekuasaan, bintang Sukendro praktis redup.

Namun meski tenggelam ia tak lantas terdiam.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved