Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pemprov Jatim

Gubernur Khofifah Kirim Bantuan Masker dan Relawan ke Banjarmasin yang Dilanda Karhulta Hebat

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengirim bantuan berupa puluhan ribu masker serta relawan BPBD untuk masyarakat Kota Banjarmasin Kaliman

Penulis: Fatimatuz Zahroh | Editor: Ndaru Wijayanto
istimewa
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengirim bantuan berupa puluhan ribu masker serta relawan BPBD untuk masyarakat Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan yang terdampak kebakaran lahan (Karhutla) dan kabut asap pekat, Kamis (5/10/2020) 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Fatimatuz Zahroh 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengirim bantuan berupa puluhan ribu masker serta relawan BPBD untuk masyarakat Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan yang terdampak kebakaran lahan (Karhutla) dan kabut asap pekat, Kamis (5/10/2020). 

“Begitu tadi saya lihat berita, saya langsung koordinasi dengan BPBD dan Dinsos Provinsi Jatim untuk mengirim bantuan. Hari ini bantuan langsung dibawa oleh BPBD Provinsi Jawa Timur menuju Kalimantan Selatan dengan menggunakan pesawat," tegas Khofifah.

Seluruh masker yang dikirimkan merupakan masker kain dan masker N95 atau masker respirator. Selain itu untuk relawan, tidaknya 10 orang berangkat ke Banjarmasin yang merupakan relawan BPBD dan Dinas Sosial.

"Semoga bantuan ini bisa sedikit meringankan beban  warga  di Kalimantan Selatan yang terdampak Karhutla dan kabut asap pekat," tambah dia. 

Khofifah mengungkapkan keprihatinannya atas musibah kebakaran hutan dan lahan yang mengakibatkan kabut asap sehingga membuat kualitas udara tidak sehat hingga berbahaya bagi masyarakat setempat. 

Khofifah berharap dalang dan pelaku pembakaran baik perorangan atau perusahaan bisa segera tertangkap dan diproses sesuai hukum yang berlaku.

"Semoga kebakaran hutan bisa segera dipadamkan.  Kita berikhtiar bersama untuk menanganinya. Di Jatim juga terjadu Karhutla. Kita bergotong royong untuk menanganinya," tuturnya. 

Sebagai informasi, Pemerintah Kota Banjarmasin menetapkan status Siaga Darurat Kabut Asap imbas kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Kualitas udara di Kota Banjarmasin terus menurun akibat kota tersebut diselimuti kabut asap.

Selain menyebabkan meningkatnya warga yang terserang Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA), kabut asap juga memaksa pemerintah kota menerapkan pembelajaran jarak jauh. Mari bersama bergotong royong saling membantu meringankankan beban masyarakat.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved