Berita Malang
Beraksi Seperti Intel, Anggota Satpol PP Malang Heran Ada Cafe Pinggiran Jual Miras Rp 1 Juta: Beli
Anggota Satpol PP Kabupaten Malang yang diterjunkan ke lapangan untuk melakukan penyelidikan terhadap dugaan sejumlah cafe di beberapa kecamatan.
Penulis: Imam Taufiq | Editor: Sudarma Adi
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Taufiq
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Bak anggota buser yang sedang menguntit pelaku kejahatan atau sedang mengendus sebuah kasus.
Anggota Satpol PP Kabupaten Malang yang diterjunkan ke lapangan untuk melakukan penyelidikan terhadap dugaan sejumlah cafe di beberapa kecamatan, yang ditengarai diam-diam nyambi berjualan minuman keras (Miras), juga beraksi mirip seperti buser atau intel.
Sebab, jika tidak begitu, mereka mengaku akan kesulitan untuk mengendusnya.
Makanya, saat menjalankan aksinya, mereka menyaru seperti pengunjung cafe yang ingin nongkrong sambil menikmati dentuman musiknya.
Bahkan, itu tidak cuma dilakukan sekali datang, namun ada cafe tertentu yang sampai dikunjungi dua atau tiga kali, untuk mendalami kecurigaanya.
Bahkan, biar tidak tercium, mereka harus datang berdua dengan anggota Satpol PP perempuan sehingga sepintas kalau dilihat orang lain, mereka dikira adalah pasangan suami istri atau orang yang lagi pacaran dan kepingin nongkrong.
Baca juga: Identitas Pelaku Pembobol Rumah di Kota Malang, Ternyata Residivis, Sempat Kabur Lompati Pagar
"Itu kan bagian dari trik penyelidikan, agar tidak dicurigai. Dan, kasus-kasus seperti itu merupakan laporan atau pengaduan dari masyarakat, sehingga harus kita tindaklanjuti," kata Sudarmaji, Sekretaris Dinas (Sekdin) Satpol PP Kabupaten Malang, Kamis (6/10/2023).
Dari penyelidikan beberapa cafe yang tersebar di sejumlah kecamatan itu, hasilnya tidak sia-sia karena Satpol sudah menemukan dua cafe menjual miras.
Sudarmaji tidak mau menyebutkan tempatnya namun itu tersebar di sembilan kecamatan. Miras yang dijual itu mulai dari yang tanpa merek seperti arak, sampai yang bermerek dengan bervariasi harganya. Mulai dari harga per botolĀ Rp 70.000 sampai Rp 1 juta.
"Yang dua itu sudah ditindak oleh anggota, dan pemiliknya sudah dipanggil untuk diperiksa terkait pelanggaran Perda (Tipiring). Kami sendiri heran, siapa yang beli kok jual miras semahal itu di tempat cafe pinggiran seperti itu. Ternyata, kata penjualnya, biasanya pembeli itu beli dengan patungan sesama peminumnya," ujarnya.
Baca juga: Pucuk Pimpinan Resmi Berganti, Kepala Lapas Kelas I Malang Kini Dijabat Ketut Akbar Herry Achjar
Untuk empat cafe lainnya, lanjut mantan Kabid di Bapenda (Badan Pendapatan Daerah) itu mengatakan, bukan menjual miras di dalam cafe-nya, namun cuma melayani pelanggannya.
Caranya, jika ada pelanggannya, datang dan memesan miras, baru diambilkan sehingga kalau digerebek, misalnya, petugas tak akan menemukan miras dalam cafe-nya itu
cafe menjual miras
cafe
minuman keras
cafe pinggiran
Satpol PP Kabupaten Malang
Malang
TribunJatim.com
Tribun Jatim
JPU Tolak Eksepsi Selebgram Isa Zega Terkait Kasus Pencemaran Nama Baik |
![]() |
---|
Ditinggal Bikin Pentol, Pedagang Bakso di Malang Syok Burung Murai Harga Jutaan Raib Digondol Maling |
![]() |
---|
Amankan Perayaan Imlek di Kelenteng Eng An Kiong, Polresta Malang Kota Terjunkan Puluhan Personel |
![]() |
---|
Nostalgia Nikmati Jajanan Sekolah di Festival Najaj Halokes Kampung Sekabrom Kayutangan Malang |
![]() |
---|
Libur Panjang Isra Miraj dan Imlek 2025, Ribuan Tiket Kereta di Stasiun Malang Ludes Terjual |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.