Pucuk Pimpinan Resmi Berganti, Kepala Lapas Kelas I Malang Kini Dijabat Ketut Akbar Herry Achjar

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Pucuk pimpinan Lapas Kelas I Malang resmi berganti, Jumat (6/10/2023).

Setelah menjabat selama 1 tahun 4 bulan sebagai Kepala Lapas Kelas I Malang, Heri Azhari berpindah tugas.

Dirinya mendapatkan jabatan baru sebagai Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kanwil Kemenkumham Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara.

Sebagai gantinya, tugas dan tanggung jawab sebagai Kepala Lapas Kelas I Malang diserahkan kepada pejabat baru, yaitu Ketut Akbar Herry Achjar yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Lapas Kelas II A Lombok Barat.

Heri Azhari mengungkapkan, selama menjadi Kepala Lapas Kelas I Malang, merasakan sinergitas aparat penegak hukum di Kota Malang yang sangat luar biasa.

"Alhamdulillah, selama berada di sini banyak dukungan yang didapat, tidak hanya dukungan dari stakeholder terkait, tetapi juga dukungan dari media. Kami juga mohon maaf yang sebesar-besarnya, apabila ada kesalahan maupun perbuatan yang kurang berkenan," ungkapnya kepada TribunJatim.com.

"Di samping itu, banyak kesan yang didapat. Namun yang pasti adalah, udara di Malang ini sejuk serta pluralisme masyarakatnya. Tentunya, hal ini menjadi kenang-kenangan yang terindah," lanjutnya.

Sementara itu, Kepala Lapas Kelas I Malang, Ketut Akbar Herry Achjar menuturkan, ada dua tugas pokok yang menjadi atensi.

Baca juga: Napi Anak Lapas Kelas IIA Jember Meninggal usai Jalani Sidang, Diduga Memencet Bisul Sembarangan

"Yang pertama dan yang paling utama, Lapas Kelas I Malang bersih dari narkoba. Oleh karena itu, kami membangun sinergi dengan stakeholder terkait seperti BNN maupun Polresta Malang Kota," ujarnya.

"Lalu yang kedua, pembinaan terhadap warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang sudah dirintis dan berjalan sebelumnya, tentunya akan kami pertahankan yang sudah bagus, dan akan kami tingkatkan," terangnya.

Disinggung terkait banyaknya upaya penyelundupan narkoba di Lapas Kelas I Malang, pihaknya akan mempersiapkan berbagai langkah pengamanan.

Sebagai informasi, selama rentang waktu Januari hingga September 2023, ada sebanyak 8 kali pelemparan narkoba terjadi di Lapas Kelas I Malang.

Baca juga: Petugas Lapas Kelas IIA Sidoarjo Geledah Kamar Hunian Warga Binaan, Temukan Barang Terlarang

Selain itu, juga beberapa kali terjadi upaya penyelundupan narkoba melalui barang titipan.

"Memang di Lapas Kelas I Malang ini, sekelilingnya adalah jalan raya. Seharusnya biar aman, jalannya ditutup," ujarnya.