Fakta Fenomena Gerhana Matahari Cincin Oktober 2023, Durasi 5 Menit, Bisa Dilihat di Indonesia?
Pada Oktober 2023, ada fenomena astronomis yang paling ditunggu. Yakni gerhana matahari cincin.
Beberapa di antaranya, mencakup seluruh kawasan Amerika Utara serta mayoritas Amerika Selatan, kecuali Argentina bagian selatan dan Chile bagian selatan.
Sama seperti gerhana Matahari umumnya, fenomena ini akan berlangsung sejak Matahari terbit hingga terbenam.
Di Samudra Pasifik bagian utara, tepatnya di lepas pantai selatan Alaska atau lepas pantai barat Kanada, fenomena gerhana Matahari cincin dimulai sejak Matahari terbit.
Sementara itu, di Samudra Atlantik bagian selatan dan sedikit wilayah Afrika, gerhana terjadi tepat saat Matahari mulai terbenam.
Wilayah Afrika yang dapat menikmati gerhana Matahari cincin sendiri, meliputi Sahara Barat, Senegal, Gambia, Guinea-Bissau, Guinea, dan Sierra Leone.
Baca juga: 5 Arti Mimpi Gerhana Bulan yang Bikin Ngeri, Dipercaya Sebagai Pertanda Kegagalan dan Kesedihan
Durasi Gerhana Matahari cincin 5 menit 17 detik
Marufin menambahkan, saat puncak fenomena terjadi, Matahari akan tampak seperti cincin atau annular.
"Pada gerhana Matahari cincin 14-15 Oktober 2023, Bulan menempati posisi terjauhnya terhadap Bumi atau posisi apogee pada 4 hari sebelumnya," terangnya.
Saat gerhana berlangsung, jarak Bulan ke Bumi mencapai 388.800 km, lebih besar daripada jarak rata-ratanya, yakni 376.300 km.
"Sehingga yang terjadi adalah gerhana Matahari cincin," tambahnya.
Marufin pun menjelaskan, wilayah gerhana terbagi menjadi dua zona, yakni antumbra dan penumbra.
"Zona antumbra berbentuk mirip pita sempit, lebar maksimum 187 km, yang melintasi Amerika Serikat, Meksiko, Guatemala, Nikaragua, Panama, Kosta Rika, Kolombia, dan Brasil," papar Marufin.
Khusus wilayah Amerika Serikat, zona antumbra meliputi negara bagian Oregon, Nevada, Utah, Arizona, New Mexico, dan Texas.
"Gerhana Matahari cincin mencapai maksimum di Nikaragua, dengan durasi annularitas (hanya cincin api yang terlihat) 5 menit 17 detik," kata dia.
Sedangkan secara total, fenomena gerhana Matahari cincin di tempat tersebut berlangsung selama 3 jam 30 menit.
"Zona penumbra meliputi seluruh wilayah gerhana di luar dari zona antumbra," tambah Marufin.
fenomena astronomis
gerhana matahari cincin
Badan Riset dan Inovasi Nasional
BRIN
Tribun Jatim
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
berita Jatim terkini
Penerima Bansos Terindikasi Main Judol ada yang Ngaku TNI-Polri, Dokter Hingga DPR: 600.000 Rekening |
![]() |
---|
Kunjungi Sejumlah PAUD di Trenggalek, Novita Hardini Bacakan Dongeng hingga Ajak Hias Kue Donat |
![]() |
---|
Sopir Angkot Tolak Rencana Bus Transjatim Malang Raya, DPRD Jatim Desak Dishub segera Cari Solusi |
![]() |
---|
BREAKING NEWS - Pria dan Wanita di Surabaya Diserang Saat Asyik Nongkrong di Pinggir Sungai Kalimas |
![]() |
---|
Hantam Petra 5, Musan Wajibkan Round 2 Harga Mati di DBL Surabaya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.