Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Hina Murid Cuma Anak Petani, Guru SMA Kini Minta Maaf Setelah Diprotes Siswa Lain, Didepak Kelas

Teman-teman siswa yang dihina sang guru SMA tak terima dan langsung memberikan pembelaan.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
Instagram/terangmedia
Guru di SMAN 3 Takalar, Sulawesi Selatan, hina siswanya hanya anak petani 

Mereka mendekati guru yang telah menggunakan kata-kata merendahkan terhadap profesi orang tua teman mereka yang bekerja sebagai petani.

Para siswa tersebut jelas menunjukkan ketidaksetujuan terhadap tindakan guru yang mem-bully teman mereka dengan cara merendahkan pekerjaan orang tua mereka yang bekerja sebagai petani.

Mereka mengeluarkan protes keras dan mengungkapkan ketidaksenangan mereka dengan kata-kata sang guru tersebut.

"Pak, janganki bawa-bawa petani, mentang-mentangki guru di situ," ucap siswi perekam video lagi.

Guru yang emosi membalas pertanyaan dengan nada tinggi hingga mengundang emosi siswa dan siswi lainnya.

Murid korban bullying yang tadinya berusaha menenangkan gurunya justru ke marah balik ke sang guru.

Sebagian besar siswa juga memilih keluar ruang kelas, meskipun akhirnya kembali masuk ke dalam kelas saat suasana sudah mulai mereda.

Baca juga: Rela Minta Maaf Duluan, Ortu Siswa di Madiun Kaki Melempuh Dihukum Guru Tegas, Kepsek Sudah Ingatkan

Video tersebut kemudian viral dan dibagikan di salah satu akun yang membagikan video itu adalah akun Instagram @terangmedia.

Dalam keterangan unggahan, disebutkan bahwa kejadian ini terjadi di salah satu SMA di Takalar, Sulawesi Selatan.

"Beredar video di beberapa group whatsapp di Kabupaten Takalar memperlihatkan seorang guru membully salah satu siswanya dikarenakan hanya seorang anak petani," isi narasi dalam keterangan unggahan tersebut.

RR (17) salah satu siswa SMAN 3 Takalar yang jadi korban perundungan guru tersebut pun buka suara.

RR menceritakan awal mula ia di-bully salah satu oknum guru. 

Perundungan ini terjadi pada Kamis (5/10/2023) saat presentasi kelompok.

Awalnya, kata dia, teman RR yang memakai kacamata menyampaikan presentasi di kelas. 

Lalu, setiap menjawab, jawaban teman RR tidak diterima oleh oknum guru tersebut.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved