Berita Mojokerto
Sandiaga Uno Dorong MojoBatik Festival Kota Mojokerto Menjadi Event Nasional
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mendorong MojoB
Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno mendorong MojoBatik Festival Kota Mojokerto menjadi event nasional.
Hasil karya batik dari MojoBatik Festival ke-7 juga dinantikan dapat berkontribusi positif, meningkatkan investasi disektor pariwisata dan ekonomi kreatif, pada 2024.
Sandiaga Uno mengatakan kegiatan MojoBatik Festival sangat menarik dengan karya-karya perajin batik dari pelaku ekonomi kreatif di Kota Mojokerto.
Baca juga: Ning Ita Tinjau Proyek Strategis di Kota Mojokerto, Taman Bahari Mojopahit hingga Alun-alun Wiraraja
MojoBatik Festival yang menampilkan 36 fashion berasal dari 83 batik dan 30 perajin Kota Mojokerto itu layak menjadi event nasional.
"Kemasannya mengagumkan dan mampu menebarkan semangat dari pelaku ekonomi kreatif khususnya industri batik di Kota Mojokerto. Menurut saya MojoBatik Festival sudah layak menjadi event nasional," ucap Sandiaga didampingi Wali Kota Mojokerto, Ika Puspitasari saat kegiatan Mojobatik Festival di Alun-alun Arya Wiraraja, Kota Mojokerto, pada Sabtu (7/10/2023) malam.
Menurut Sandiaga, tahapan Festival MojoBatik untuk menjadi event nasional adalah nantinya batik Kota Mojokerto akan diikutsertakan dalam kurasi Festival Karisma Event Nusantara (KEN) tahun depan.
KEN merupakan salah satu program unggulan dari Kemenparekraf/Baparekraf yang menjadi wadah dari berbagai event unggulan daerah.
“Saya akan meminta Ibu wali kota untuk mengirimkan batik terbaiknya untuk dikurasi oleh komite KEN 2024 dan seandainya bisa lolos, ini akan mendapatkan tambahan insentif dan tambahan pendukung lainnya dari pemerintah,” bebernya .
Baca juga: Ning Ita Angkat Kearifan Lokal di Kota Mojokerto Melalui Pertura 2023
Penyelenggaraan Mojobatik Festival dapat memotivasi perajin batik untuk menghasilkan produk-produk batik bermutu baik, yang diharapkan dapat berkontribusi meningkatkan nilai tambah ekonomi kreatif secara nasional.
Target nilai tambah ekonomi kreatif nasional di tahun ini mencapai Rp.1,279 triliun, dengan jumlah tenaga kerja disektor pariwisata 22,4 juta orang dan 22,59 juta orang di ekonomi kreatif.
Investasi disektor pariwisata dan ekonomi kreatif juga ditarget naik yakni sebesar USD 2,8 miliar tahun 2023 dan menjadi USD 3 miliar, pada 2024.
Sandiaga menaruh harapan besar terhadap pertumbuhan ekonomi kreatif, khususnya batik Kota Mojokerto yang tidak hanya untuk pasar lokal namun juga layak di pasar internasional.
"Melihat dari karya-karya dan kreasi batik tentunya ini membuka peluang Kota Mojokerto menjadi pusat dari batik yang bisa Go Internasional," jelasnya.
Tak hanya Menparekraf, event Mojobatik Festival juga dihadiri Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
5 Tahun Lalu Warga Sudah Patungan, Jalan Rusak di Mojokerto Tak Digubris, Pemda: Belum Bisa Akomodir |
![]() |
---|
Sambut Libur Panjang, Ratusan Bus di Terminal Kertajaya Mojokerto Diperiksa |
![]() |
---|
Jadwal Pembelajaran Bulan Ramadan di Mojokerto, Awal Puasa Siswa Belajar di Rumah |
![]() |
---|
Kisah Bripka Muliono, Polisi di Mojokerto yang Nyambi Jadi Petani Setelah Bertugas |
![]() |
---|
Ini Penyebab Program Makan Bergizi Gratis di Kota Mojokerto Ditunda hingga 3 Februari 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.