Gerindra Surabaya Mantap Usulkan Gibran Jadi Pendamping Prabowo Subianto, 'Ini Aspirasi Masyarakat'

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - DPC Gerindra Surabaya mengusulkan nama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal calon wakil presiden (Bacawapres) yang akan mendampingi Bakal Calon Presiden Prabowo Subianto.

Keputusan tersebut merupakan rekomendasi dari Rapat Koordinasi Cabang (Rakorcab) Gerindra Surabaya sejak Juli 2023 lalu dan juga aspirasi dari Ranting Gerindra Surabaya.

"Memang ada harapan, baik nasional maupun dari masyarakat Kota Surabaya. DPC Gerindra Surabaya berdasarkan Rakorcab di Bulan Juli, disitu sempat ada diskusi soal siapa yang diusulkan menjadi Bakal Calon Wakil Presiden (yang mendampingi) Pak Prabowo Subianto," kata Ketua DPC Gerindra Surabaya Cahyo Harjo Prakoso di Surabaya, Rabu (11/10/2023).

"Dalam diskusi itu, ada beberapa nama yang disampaikan. Salah satu nama yang muncul adalah Mas Gibran," kata Cahyo.

Dalam Rakorcab, kegiatan silaturahmi, dan serap aspirasi kader ranting di kecamatan se-Surabaya itu juga membahas soal startegi pemenangan Pemilihan Legislatif dan Pemilihan Presiden. Para kader juga menyampaikan sejumlah alasan mendukung Gibran. Di antaranya, dorongan dari masyarakat Surabaya.

Baca juga: Prabowo Sering Ajak Gibran Jadi Bacawapresnya di Pilpres 2024, Putra Jokowi: Ditunggu Saja di MK

Kemudian, Gibran yang juga sulung Presiden Joko Widodo tersebut dinilai memiliki kapabilitas yang akan melengkapi figur Prabowo untuk kepemimpinan nasional. "Mas Gibran merupakan sosok pemimpin muda, pemimpin milenial, yang banyak sekali memiliki prestasi," tegas Cahyo.

Saat memimpin di Solo, Gibran menorehkan berbagai prestasi yang diakui secara nasional, baik bidang kesehatan, lingkungan, maupun birokrasi. "Kami melihat, meskipun beliau sebagai politisi muda atau pemimpin baru, namun banyak sekali kreatifitas, inovasi, maupun terobosan dalam membangun Kota Surakarta. Bahkan, tidak kalah dari tokoh pemimpin senior lainnya," katanya.

Cahyo menerangkan, meskipun ada beberapa nama Bacawapres yang muncul dalam Rakorcab, namun forum menyepakati bahwa hanya ada satu nama yang diusulkan ke DPD Gerindra Jawa Timur. "Keputusan Rakorcab sudah kami sampaikan ke DPD Gerindra Jatim," kata Cahyo yang juga Wakil Ketua DPD Gerindra Jatim ini.

"Intinya semua kader berharap adanya tokoh yang kredibel dan memiliki kompetensi luar biasa. Tokoh ini salah satunya adalah Mas Gibran," katanya.

Apabila Prabowo bersanding dengan Gibran, Cahyo cukup optimistis target kemenangan pilpres 2024 di Surabaya akan semakin nyata. "Usulan ini diberikannya oleh mayoritas PAC maupun Ranting Gerindra se-Surabaya. Ini usulan kami," kata Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) DPRD Jatim ini.

Sebelum Surabaya, beberapa pengurus Gerindra dari daerah lain juga mendukung Prabowo agar menggandeng Gibran dalam Pilpres 2024. Dukungan untuk Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka maju sebagai calon Presiden dan Wakil Presiden di Pemilu 2024 di antaranya muncul dari Kota Solo.

Saat ini, pencalonan Gibran di Pilpres memang tengah menghangat. Ini seiring dengan proses judicial review regulasi batas usia pencalonan presiden dan wakil presiden di Mahkamah Konstitusi.

Batasan umur syarat pencalonan presiden dan wakil presiden memang termaktub dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu). Pasal 169 huruf q UU Pemilu menyatakan, “Persyaratan menjadi calon presiden dan calon wakil presiden adalah: q. berusia paling rendah 40 (empat puluh) tahun”.

Sementara itu, Gibran yang saat ini menjabat Wali Kota Solo tersebut masih berusia 36 tahun. Sulung Presiden Joko Widodo tersebut itu pun tak mudah untuk dicalonkan dalam pemilihan presiden.