Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Ortu Tak Tahu Anaknya yang Tuna Wicara Jadi Gelandangan 8 Tahun, Tukang Bubur Ikhlas Merawat: Nyaman

Inilah kisah orangtua bertemu anaknya setelah 8 tahun. Diketahui bahwa anak itu seorang tuna wicara.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
IST Polres Sragen
Ortu Tak Tahu Anaknya yang Tuna Wicara Jadi Gelandangan 8 Tahun, Tukang Bubur Ikhlas Merawat: Nyaman 

TRIBUNJATIM.COM - Inilah kisah orangtua bertemu anaknya setelah 8 tahun.

Diketahui bahwa anak itu seorang tuna wicara.

Ia adalah DA dan berusia 15 tahun.

Selama ini DA hidup menggelandang di Pasar Mahbang, Kecamatan Sambungmacan, Sragen, Jawa Tengah.

Akhirnya DA bisa bertemu dengan orangtuanya setelah penjual bubur asal Desa Karanganyar, Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen.

Selama hidup di Pasar Mahbang, Kecamatan Sambungmacan DA dirawat oleh Penjual bubur Saroh (34) dan suaminya Latip (41). 

Keduanya dengan ikhlas merawat seorang anak jalanan berkebutuhan khusus, yakni tuna wicara.

Saroh bercerita awalnya ia bertemu dengan DA saat sedang berjualan, DA sedang mondar-mandir di depan tempat ia berjualan.

Kemudian, Saroh mendatangi DA dan bertanya kepadanya darimana ia berasal.

Baca juga: 12 Tahun Pasutri Nelangsa Anak Hilang, Malah Berkah usai Tabrak Pengemis di Jalan: Dia Sangat Mirip

Ternyata DA tidak bisa berbicara dan berkomunikasi dengan menggunakan bahasa isyarat.

"Ketemu anak itu di Pasar Mahbang, sekitar 3 pekan lalu, posisi dia wira-wiri, saya tanya kamu orang mana, jawabnya pakai bahasa isyarat, tidak bisa ngomong," kata dia, Senin (9/10/2023), dikutip TribunJatim.com dari TribunSolo.

Saroh juga menanyakan dimana DA tidur, dan dijawab di emperan toko.

Saat ditanya soal orang tua DA, Saroh yang pada awalnya tidak memahami bahasa isyarat, sempat mengira orang tua DA sudah meninggal.

Meski bukan anak kandung, dengan rasa iba, Saroh dan sang suami mencoba merawat DA, dan tak luput memberi kasih sayangnya kepada DA.

Baca juga: Nasib Orang Hilang di Alas Purwo Banyuwangi, Tim SAR Temukan di Dalam Hutan, Lihat Kondisinya Kini

"Tidurnya pindah ke dalam pasar, ada lincak (kursi bambu) ya tidur disitu, siangnya ngamen di lampu merah, sore di warung, ngobrol dengan ibu-ibu yang ada di pasar," jelasnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved