Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Siswa Terpaksa Bawa Pulang MBG Pakai Kresek karena Ompreng Harus Kosong, Tak Habis Ditanyai Guru

Sejumlah pelajar di Lampung diminta mengembalikan ompreng makan bergizi gratis (MBG) dalam keadaan kosong.

Istimewa via Tribun Batam
OMPRENG MBG - Ilustrasi ompreng Makan Bergizi Gratis (MBG). Sejumlah pelajar di Lampung diminta mengembalikan ompreng makan bergizi gratis (MBG) dalam keadaan kosong. Ketika isi MBG tidak habis dimakan oleh pelajar, guru akan menanyai tersebut, Kamis (2/10/2025). 

TRIBUNJATIM.COM - Sejumlah pelajar di Lampung diminta mengembalikan ompreng makan bergizi gratis (MBG) dalam keadaan kosong.

Ketika isi MBG tidak habis dimakan oleh pelajar, guru akan menanyai tersebut.

Oleh karenanya, sejumlah siswa tersebut membawa kotak bekal hingga kresek untuk membungkus MBG yang tidak habis dikonsumsi.

DN (11), seorang pelajar madrasah di Bandar Lampung mengatakan, MBG diterima di jam pertama pelajaran.

“Saya masuk siang. Dapatnya (MBG) jam 1, kalau yang masuk (sekolah) pagi, dapatnya jam 9,” kata DN saat diwawancarai via telepon, Senin (1/10/2025), dikutip dari Kompas.com.

Menurut DN, setiap kali ompreng dikembalikan ke depan kelas, guru akan memeriksa isinya.

Baca juga: Sosok Charles Honoris, Anggota DPR RI Soroti Pelesetan MBG Makan Beracun Gratis: Lucu Menyedihkan

“Pas kita balikin ke depan tutupnya dibuka, kalau enggak habis ditanya, 'Kok ini enggak dihabiskan makanannya?” ujarnya.

Karena itu, DN mencari aman dengan selalu membawa kotak bekal kosong untuk menyimpan makanan MBG yang tidak ia makan agar tetap bisa dibawa pulang.

Hal serupa diungkapkan CH (11), siswi kelas V di sekolah lain.

Ia mengaku beberapa kali ogah menghabiskan menu MBG karena rasanya sudah berubah.

Akhirnya, CH memilih cari aman untuk menghindari gangguan kesehatan.

“Pernah itu, kuah sayurnya kayak sudah lengket, jadi enggak aku makan, aku bawa pulang,” kata CH.

Sementara itu, Yanuar (40), salah satu wali murid mengatakan, MBG yang dibawa pulang anaknya sering kali sudah berbau dan tidak layak dimakan.

“Kalau yang dibawa pulang ya enggak pernah dimakan, biasanya langsung kami buang,” ujarnya.

Yanuar menambahkan, ia selalu mengingatkan anaknya untuk memeriksa makanan MBG sebelum dimakan.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved