Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Cuaca Panas Penyakit kulit Eksim banyak Dikeluhkan, Ini Tips Pencegahan yang Tepat

Dr. Shinta menyebut, kondisi yang paling banyak dikeluhkan yaitu pada kulit bersisik dan pecah-pecah yang tidak hanya di telapak kaki

Penulis: Nur Ika Anisa | Editor: Samsul Arifin
Freepik.com
Ilustrasi kulit Suhu udara yang tinggi juga berdampak pada seseorang dengan kulit wajah yang berminyak dan berjerawat 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Terik matahari berdampak pada kesehatan kulit. Suhu udara yang tinggi dapat menyebabkan kulit kehilangan kelembaban dan kering.

Beberapa kondisi seperti kulit kering, bibir pecah-pecah dikeluhkan akibat cuaca panas.

“Suhu di Surabaya sedang panas banget, banyak pasien datang keluhannya kulit kering bersisik, bibir pecah-pecah bahkan wajah berjerawat juga jadi cenderung kering,” ungkap Dermatologist dr Shinta Dewi RS, SP.DV kepada TribunJatim, beberapa waktu lalu.

Dr. Shinta menyebut, kondisi yang paling banyak dikeluhkan yaitu pada kulit bersisik dan pecah-pecah yang tidak hanya di telapak kaki tetapi juga di bibir.

Dokter spesialis kulit di RS Al- Irsyad Surabaya ini menyebut ada dua hingga tiga pasien setiap hari yang datang dengan keluhan kulit kering dalam sebulan terakhir ini.

Baca juga: 3 Resep Jus Buah untuk Menu Diet Bikin Kulit Glowing dan Mulus, Jus Tomat Stoberi hingga Jus Jeruk

Suhu udara yang tinggi juga berdampak pada seseorang dengan kulit wajah yang berminyak dan berjerawat.

“Ini biasanya faktor cuaca. Wajah yang jerawatan sebenernya kan berminyak, dengan cuaca begini jadi kering juga kondisinya,” ungkapnya.

Tidak hanya kulit kering, ruam kemerahan, eksim juga kerab muncul. Kulit dengan gejala eksim disebut dapat menjadi lebih buruk pada saat cuaca panas.

“Eksim itu suatu dermatitis atopik bisa karena alergi makanan, debu dan cuaca karena biasanya kulit orang yang memiliki eksim itu kering apalagi dengan cuaca begini tambah kering lagi,” ungkapnya.

Untuk penanangannya, dr Shinta menyarankan agar tetap menjaga hidrasi tubuh dengan minum air putih yang cukup. Kemudian, memilih penggunaan sabun berpelembab dengan ph netral.

“Sabun bayi yang biasanya ada pelembab atau yang lain yang ada moisturizer kemudian setelah mandi langsung dikeringkan dan pakai pelembab,” sebutnya.

Penggunaan pelembab pada tangan dan kaki juga disarankan tidan berpewangi dan mengandung pewarna. Hal ini untuk mencegah timbulnya iritasi pada kulit.

Kandungan ceramide dalam pelembab disebut dapat melindungi lapisan kulit, menjadikan kulit lembab dan kenyal. 

“Pengobatannya selain pelembab juga konsumsi antioksidan yang dapat mengeluarkan radikal bebas, contohnya vitamin E dan C supaya seluruh tubuh terlindungi,” ungkapnya.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved