Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

11 bulan Pembunuh Anaknya Belum Tertangkap, Islaini Ngadu ke Jokowi hingga Hotman Paris: Ya Allah

11 bulan pembunuh anaknya belum tertangkap, Islaini ngadu ke Jokowi hingga Hotman Paris, jasad Ade Firmansyah begitu pilu ketika ditemukan.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
TribunSumsel.com
Orang tua korban pembunuhan di Langkat, 11 bulan pembunuh sang anak belum ditemukan, jasadnya ditemukan digorong-gorong 

"Bapak korban sudah kita koordinasi. Untuk Andika Armando ini benar DPO. Sudah dilakukan pengejaran dan penggerebekan terhadap DPO baik di kediaman neneknya di Lahat, dan orang tuanya di Semendo, Kabupaten Muara Enim. Namun nihil, tetapi terus dilakukan pengejaran," ujarnya. Seraya, bahwa lama kadaluwarsa pidana pembunuhan itu adalah 15 tahun.

Dikatakannya, sebelumnya polisi telah menangkap pelaku yakni insial WAAP (17) warga Desa Lingga, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim yang saat kejadian bersekongkol melakukan pembuhan dan pembegalan terhadap korban Ade Firmansyah.

"Kalau pelaku WAAP sudah ditangkap sebelumnya, dan berkasnya sudah P21," ujarnya.

Baca juga: TNI Bakar Istri Sedang Hamil Bareng Selingkuhan, Mampir Hotel Kenjeran Usai Lakukan Pembunuhan Sadis

Sebelumnya, diketahui waktu kejadian pembunuhan dan perampokan, Minggu (27/11/2022) sekira pukul 03.00 WIB di Jalan Microwave Puncak Gugah Kelurahan Gunung Gajah Kecamatan Lahat.

"Menurut keterangan pelaku P pada hari Minggu 27 November 2022 sekira pukul 01.00 Wib. An dan P merencanakan pembunuhan terhadap korban untuk mengambil sepeda motor milik korban. AN kemudian menyiapkan satu bilah senjata tajam jenis pisau bergagang kayu warna coklat yang disimpannya di pinggang sebelah kiri,"terangnya.

Selanjutnya, korban diajak AN dan P pergi membeli minuman keras dan menuju ke Jalan Microwave puncak Gugah Kelurahan Gunung Gajah menggunakan motor korban.

Sesampai disana, korban AF, P dan AN meminum minuman keras jenis anggur merah.

Baca juga: Geger Temuan Jasad Pria Terjerat Kabel di Lahan Tebu Situbondo, Kondisi Miris, Korban Pembunuhan?

Pada saat itu AN dan P sudah turun dari motor sedangkan korban masih duduk di motor.

Lalu pelaku P langsung mengawasi situasi kemudian AN langsung mencabut satu buah pisau dari pinggang sebelah kiri dan langsung melakukan penusukan terhadap korban tepatnya di bagian dada sebelah kiri sebanyak dua kali.

"Korban tersungkur lalu AN menginjak kepala korban berkali kali dan melakukan penusukan di bagian punggung korban kemudian AN dan P langsung memasukkan korban ke dalam gorong-gorong. Kemudian AN dan P langsung pergi meninggalkan lokasi dengan membawa motor korban satu unit Handphone Merk VIVO Y12 milik korban,"sampainya.

Tersangka AN sendiri saat ini masih dalam buruan.

Dari pengakuan tersangka P bahwa mendapat uang Rp500 ribu usai mengantar motor ke Tebat Semen. Setelah itu keduanya berpisah.

"Duitnya sudah habis untuk foya- foya. Beli rokok dan minuman. Aku kenal sama AN memang cari kerja. Tinggal tiga hari di Gunung Gajah di rumah AN. Lalu diajak AN ngambil motor biar dapat duit. Yang kami ambil punya korban," ungkapnya.

Ilustrasi jenazah
Ilustrasi jenazah (TribunTrends.com)

Sebelumya, AF (16) pelajar SMA Negeri 3 Lahat tiga hari tidak pulang dan dinyatakan hilang oleh pihak kekuarga. Ade yang tercatat sebagai warga Jalan Kolonel Barlian RT.13 RW.3 Kelurahan Pasar Lama, Kecamatan Lahat, kemudian ditemukan tewas di gorong gorong di Jalan Microwave Kelurahan Gunung Gajah Kecamatan Lahat, Rabu (30/11/2022).

Korban sendiri ditemukan oleh orang tuanya, Islani yang kemudian dilaporkan ke Polres Lahat. Menurut keterangan Islani, sebelum ditemukan korban AF, sudah tiga hari tidak pulang ke rumah.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved