Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilpres 2024

Reaksi Cucu Pendiri NU Soal Jutaan Warga Ikuti Jalan Sehat AMIN di Sidoarjo, Singgung Lembaga Survei

Jutaan massa pasangan AMIN (Anies - Cak Imin) diklaim tumpah ruah dalam acara jalan sehat bersama di Sidoarjo pada Minggu (15/10/23) kemarin.

|
Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: Ndaru Wijayanto
istimewa
Warga tumpah ruah membentangkan bendera PKB di acara jalan sehat bersama AMIN di Sidoarjo, Minggu (15/10/23) kemarin. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Jutaan massa pasangan AMIN (Anies - Cak Imin) disebut tumpah ruah dalam acara jalan sehat bersama di Sidoarjo pada Minggu (15/10/2023) kemarin.

Kemeriahan Jalan Sehat AMIN di Sidoarjo tersebut turut direspon oleh salah satu cucu Pendiri NU, yakni KH Abdussalam Shohib, atau yang akrab disapa Gus Salam.

Menurut Gus Salam yang merupakan cucu KH Bisri Syansuri, euforia jalan sehat bareng AMIN di Sidoarjo itu merupakan pembuktian bahwa PKB memang solid di Jatim.

"Itu (Jalan sehat di Sidoarjo) bentuk dari solidnya PKB di Jawa Timur, khususnya di Sidoarjo," ujar Gus Salam kepada Tribun Jatim Network, Senin (16/10/2023)  . 

Selain itu, Jalan Sehat AMIN di Sidoarjo juga dinilai berhasil menjadi sebuah bukti nyata dari meratanya semangat perubahan.

"Tentu ini juga bentuk nyata dari itu, dimana juga menunjukan bahwa memang semangat perubahan itu sudah merata dan disambut baik oleh masyarakat," ungkapnya.

Baca juga: Semarak Jalan Sehat Anies-Cak Imin di Sidoarjo, Ada Doorprize Mobil hingga Paket Umroh

Lebih dari itu, Gus Salam juga menilai bahwa antusiasme tersebut sekaligus menepis kabar dari berbagai survei yang menempatkan elektabilitas Cak Imin sebagai representasi yang mewakili NU masih rendah.

"Tentu euforia jalan sehat kemarin di Sidoarjo itu menepis kabar dari sejumlah survei. Pasalnya Sidoarjo sendiri kan merupakan wilayah yang masyarakatnya adalah kader nahdliyin."

"Dengan demikian bisa dikatakan semangat dan kesadaran warga NU terhadap politik sudah tinggi. Dimana politik itu juga berperan dalam mengantarkan kesejahteraan secara menyeluruh," pungkasnya.

PKB Sebut Euforia Warga Sidoarjo Terhadap AMIN Berbeda dengan Hasil Survey yang Beredar Luas

1,2 juta warga yang mengikuti kegiatan jalan sehat di Sidoarjo bareng pasangan Anies dan Cak Imin membawa optimisme tersendiri bagi PKB untuk mengantarkan AMIN bisa menang mutlak di Jatim.

Baca juga: 1,2 Juta Warga Ikuti Jalan Sehat AMIN di Sidoarjo, Pakar Politik Puji Cara Berpolitik Anies-Cak Imin

Selain itu, kondisi tersebut juga dinilai PKB bisa menepis kabar berbagai survei yang beredar tentang elektabilitas pasangan AMIN.

Pernyataan tersebut disampaikan langsung oleh Bendahara DPW PKB Jatim, Fauzan Fuadi.

"Penggiringan opini selama ini, baik dari survei dan instrumen-instrumen lainnya selama ini kan berusaha mengedownkritkan (menjatuhkan) AMIN, tapi faktanya kan memang berbeda dengan yang di lapangan," ujar Fauzan Fuadi yang juga merupakan Ketua Fraksi PKB DPRD Jatim.

Pria yang akrab disapa Fauzan itu mengatakan, fakta di lapangan sangat susah untuk dimanipulasi.

"Pasalnya fakta di lapangan itu berkaitan dengan kenyataan sosiologis. Sebagai contoh ya jalan sehat bareng AMIN di Sidoarjo itu, dimana orang tergerak dengan sendirinya karena ada pasangan calon presiden dan wakil presiden yang disukainya. Mereka (warga) datang dengan suka rela dan gotong royong, bahkan jumlah massanya kami sendiri (PKB Jatim) tidak menyangkah sampai 1,2 juta orang," jelasnya.

Disinggung soal mungkin mereka yang datang karena tergiur dengan doorprize, Fauzan menepis kabar tersebut.

"Kalau mereka yang datang karena doorprize, itu Probability nya berapa persen sih. Sekarang bayangkan yang datang ini mencapai jutaan orang, sedangkan jumlah doorprize yang tersedia tidak lebih 200 buah. Coba dipikir, artinya mereka tau kok yang datang itu sadar kalau persentasenya dalam bersaing untuk mendapatkan doorprize itu kecil. Artinya apa, mereka benar-benar datang secara suka rela, dan mereka yang datang ini benar-benar menginginkan adanya perubahan," klaim Fauzan tentang euforia masyarakat Sidoarjo terhadap AMIN.

Pesan Khusus Deklarasi AMIN di Hotel Majapahit

Ada alasan khusus mengapa deklarasi duet Anies-Cak Imin di gelar di Hotel Majapahit Surabaya pada Sabtu  (2/9/2023) lalu. 

Ada pesan khusus makna tersendiri dipilihnya Hotel Majapahit Surabaya yang dulunya bernama Hotel Yamato ini.

Hal tersebut juga dibenarkan oleh Waketum PKB Jazilul Fawaid yang akrab disapa Gus Fawaid.

Menurutnya Hotel Majapahit Surabaya punya nama besar.

"Meski tidak punya ballroom besar, tapi Hotel ini punya nama besar (sejarah)," ujar Gus Fawaid saat ditemui di Hotel Majapahit dalam rangka menghadiri Deklarasi Resmi Capres Anies - Cawapres Gus Imin.

Hal ini juga selaras dari poster yang terpajang dalam acara deklarasi ini ada tulisan Hotel Yamato Soerabaja. Letak tulisannya berada di bawah pas dari foto Anies Baswedan yang berdampingan dengan Abdul Muhaimin Iskandar.

"Jadi untuk poster dengan nama hotel bertuliskan 'Hotel Yamato Soerabaja' ini memang sengaja untuk mengambil semangat perjuangan ketika bendera Belanda diturunkan oleh arek-arek Suroboyo, dan kemudian jadilah kemerdekaan."

"Nah setelah disini, kami pun ingin terjadi perubahan ke arah perbaikan indonesia."

"Jadi kalau memungkinkan, teatrikalnya bukan bendera Belanda ya, tapi merah putih, jadi kalau dulu merebut, sekarang kita harus menjaga merah putih," jelas Gus Fawaid.

Pun demikian Kota Surabaya, Jawa Timur, kata dia, Surabaya ini kota pahlawan dan di Surabaya inilah atau Jawa Timur ini lah setelah pihaknya rembukan adalah daerah yang memang pak Anies dan Gus Imin harus menang,

Duet Anies-Cak Imin harus menang di Jatim ini kata dia bukanlah tanpa alasan pula.

"Harus menang karena basis suara PKB besar serta basis suara Nahdliyin juga besar."

"Dan Gus Muhaimin sendiri berangkat membawa mandat Nahdliyin, membawa mandat ulama, jadi Jatim ini pilihan yang tepat," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved