Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Persik

Ahmad Agung Tendang Bola ke Punggung Pemain Persita, Persik Kediri Didenda Komdis PSSI

Persik Kediri mendapatkan sanksi dari komite disiplin (Komdis) PSSI akibat pelanggaran yang dilakukan pemainnya saat laga kontra Persita Tangerang pek

Persik Kediri
Ahmad Agung, Pemain Persik Kediri yang mendapat sanksi dari Komdis PSSI usai menendang bola ke punggung pemain Persita Tangerang 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luthfi Husnika

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Persik Kediri mendapatkan sanksi dari komite disiplin (Komdis) PSSI akibat pelanggaran yang dilakukan pemainnya saat laga kontra Persita Tangerang pekan ke-15, Minggu (8/10/2023) kemarin.

Sanksi tersebut diberikan pada Ahmad Agung Setia Budi yang kala itu diganjar kartu merah akibat pelanggan keras yang dilakukannya.

Ahmad Agung diketahui menendang bola ke arah punggung pemain Persita Tangerang yang terjatuh di menit kritis menjelang akhir pertandingan, padahal wasit sudah meniup peluit terjadi pelanggaran sebelumnya.

Wasit langsung memberikan kartu kuning pada Ahmad Agung dan merevisinya menjadi kartu merah.

Berdasarkan pelanggaran tersebut, Komdis PSSI memberikan sanksi berupa larangan dua kali bermain dan denda Rp 10 juta.

Menanggapi sanksi yang diberikan oleh PSSI, pelatih kepala Persik Kediri Marcelo Rospide memberikan komentar. Menurutnya, ini adalah sesuatu yang tak seharusnya dilakukan.

Baca juga: Jelang Pembukaan Bursa Transfer Paruh Musim, Persik Kediri Tak Mau Buru-buru, Fokus Dua Laga Sisa

"Ini pembelajaran untuk pemain. Bukan hanya yang bersangkutan," kata Marcelo, Rabu (18/10/2023).

Meski demikian Marcelo enggan berkomentar lebih jauh. Pasalnya ia lebih memilih fokus pada dua laga sisa di putaran pertama Liga 1 2023/2024 ini.

"Kami lebih fokus mempersiapkan tim ke depannya. Pertandingan ada di depan mata dan kami punya target," tambahnya.

Selain Ahmad Agung, pemain Persik lain yang dipastikan tak bisa mengikuti laga kontra PSS Sleman di pekan ke-16 mendatang adalah Rohit Chand.

Pemain asal Nepal ini terkena akumulasi kartu kuning. Hal ini cukup menjadi perhatian tim karena Rohit hampir selalu menjadi pilihan utama pelatih dalam starting eleven.

Baca juga: Tampil Moncer Bersama Persik Kediri, Striker Lokal M Khanafi Mendambakan Dipanggil Timnas Indonesia

"Iya Rohit tidak bisa ikut. Karena akumulasi kartu kuning. Tapi kami rasa pemain seperti Ady Eko Jayanto bisa menggantikan posisinya sementara," jelas Marcelo.

Ia pun menegaskan bahwa tidak ingin melihat ke belakang, namun lebih fokus ke depan. Beberapa hal yang telah terjadi dianggapnya sebagai pembelajaran bagi tim untuk bisa lebih baik lagi.

"Kami tidak akan melihat ke belakang dan fokus ke partai berikutnya. Kami punya target untuk menang. Sekarang fokus perbaiki dan persiapkan laga untuk menang," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved