Berita Gresik
Enam Pesilat yang Aniaya Junior hingga Tewas Saat Ujian Kenaikan Sabuk Terancam 12 Tahun Penjara
Enam pesilat yang aniaya junior hingga tewas saat ujian kenaikan sabuk terancam 12 tahun penjara, tiga tersangka masih di bawah umur.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Sebanyak enam pesilat di Gresik yang tega menganiaya juniornya hingga meninggal dunia ditetapkan sebagai tersangka.
Keenam tersangka dijerat dengan Pasal 170 KUHPidana dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara.
Korban adalah M Aditya Pratama (20) asal Desa Semampir, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik.
Ia meninggal dunia usai mengikuti ujian kenaikan sabuk.
Sebanyak enam pendekar yang sudah ditetapkan sebagai tersangka adalah D (17) asal Desa Iker-iker, AS (20) asal Desa Dungus, RM (20) asal Desa Kambingan, ARG (15) asal Desa Gedangkulut, S (19) asal Desa Wedani, dan HS (17) asal Desa Cerme Kidul.
Seluruh tersangka berasal dari Kecamatan Cerme, Gresik.
"Barang bukti yang kami amankan empat potong baju sakral perguruan yang dipergunakan oleh korban dan tersangka. Pasal yang dipersangkakan Pasal 170 ayat 2 ke 3 KUHP yang berbunyi pengeroyokan mengakibatkan mati. Ancaman hukuman penjara selama-lamanya 12 tahun," tegas Kapolres Gresik, AKBP Adhitya Panji Anom, Rabu (18/10/2023).
AKBP Adhitya Panji Anom menambahkan, pada tubuh korban ditemukan sejumlah luka di bagian punggung, dada hingga area kemaluan.
Baca juga: Kronologi Pesilat di Gresik Tewas Saat Ujian Kenaikan Sabuk, Lakukan Kuda-kuda dan Dipukuli Senior
Hal itu disebabkan oleh aktivitas ujian kenaikan tingkat sabuk perguruan silat.
Korban Aditya Pratama sempat dua kali 'sambung' atau duel dengan pelatih.
Duel pertama dengan dua pelatih, dan duel kedua, satu lawan satu.
“Saat duel, korban sempat terjatuh ke area sawah dari ketinggian sekitar 3 meter. Kepala belakang korban mengenai batu,” tukasnya.
Bahkan dari hasi autopsi, ada luka memar di dagu, kedua tangan dan kaki.
Kemudian luka lecet di area kemaluan diakibatkan benda tumpul. Serta pendarahan di bawah selaput otak.
Baca juga: BREAKING NEWS - Siswa Perguruan Silat di Banyuwangi Tewas, Sempat Pamit Ikut Ujian Kenaikan Sabuk
Gresik
Desa Semampir
Kecamatan Cerme
AKBP Adhitya Panji Anom
RSUD Ibnu Sina
siswa tewas usai ujian kenaikan sabuk
TribunJatim.com
Berita Gresik terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
6 Wisata Pantai di Gresik, Terbaru Pantai Hippo, Tawarkan Hamparan Pasir Putih hingga Hutan Mangrove |
![]() |
---|
3 Kecelakaan Besar di Gresik dalam Seminggu, Salah Satunya Tewaskan 7 Orang, Rombongan Jemaah Umrah |
![]() |
---|
BPJS Ketenagakerjaan Gresik Gelar Sosialisasi Program Perlindungan Pekerja |
![]() |
---|
Terungkap Motif Perampokan di Perum De Naila Gresik, Berawal Pelaku Gadaikan Perhiasan ke Korban |
![]() |
---|
Program Industri Mengajar Tahap 3, PT Smelting Bekali Siswa 5 SMK di Gresik Hadapi Dunia Kerja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.