Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Kabupaten Mojokerto

Bupati Mojokerto Ikfina Pastikan Ada Perbaikan Jalan 8 Desa yang Dilewati Transjatim Koridor III

Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati memastikan ada perbaikan jalan 8 desa yang dilewati Transjatim Koridor III via Dawarblandong.

Penulis: Mohammad Romadoni | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/Mohammad Romadoni
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa didampingi Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati, saat Launching Bus Transjatim Koridor III di Bukit Kayu Putih, Kecamatan Jetis, Mojokerto, Rabu (18/10/2023).  

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Mohammad Romadoni

TRIBUNJATIM.COM, MOJOKERTO - Bupati Mojokerto, Ikfina Fahmawati memastikan akan ada peningkatan infrastruktur perbaikan jalan untuk mendukung operasional bus Transjatim koridor III yang resmi beroperasi pada Rabu (18/10/2023).

Tak hanya perbaikan jalan, melalui Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Perhubungan (DPRKP2) Kabupaten Mojokerto, bakal ada penambahan rambu-rambu lalu lintas di jalur yang dilewati bus Transjatim tersebut.

Ikfina Fahmawati mengatakan, jalur koridor III rute Terminal Kertajaya (Mojokerto) Terminal Balongpanggang (Gresik) paling banyak melalui jalan di wilayah Kabupaten Mojokerto. 

"Kita bersyukur bahwa kondisi jalan Kabupaten Mojokerto yang dilewati Transjatim koridor III sudah diperbaiki mulai dari tahun 2012 dan terakhir 2017. Memang perlu ada perbaikan lagi," jelasnya dalam acara Launching Koridor III di Bukit Kayu Putih, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Rabu (18/10/2023).

Ikfina Fahmawati menyebut, pihaknya akan berkolaborasi dengan instansi terkait seperti Perhutani dan Dishub Provinsi Jatim untuk pemeliharaan jalan dan penambahan rambu-rambu.

"Tentu kita akan bekerja sama nanti bagaimana maintenance (pemeliharaan) jalan yang dilewati Transjatim, termasuk rambu-rambunya, PJU karena semuanya harus betul-betul mendukung koridor III," bebernya.

Ia mengungkapkan faktor geografis tanah labil menyebabkan kerusakan jalan berupa retakan di wilayah utara sungai, seperti Jetis hingga Dawarblandong yang dilalui Transjatim.

"Kondisi landasan jalan labil bergerak, karena saat musim kemarau sangat kering dan musim hujan sangat menyerap air, sehingga terjadi penurunan volume. Ini yang membuat labilnya landasan jalan yang ada di wilayah utara sungai, termasuk yang dilewati bus Transjatim," ucap Ikfina.

Baca juga: Kepala Bocah Masuk ke Kolong Roda Bus Terparkir Viral, Nyengir usai Ditolong, Warga sampai Panik

Dijelaskannya Ikfina, jalur Transjatim melewati 8 desa di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Gedeg, Jetis dan Dawarblandong.

Delapan desa tersebut adalah Desa Mlirip, Desa Ngabar, Desa Kupang, Kecamatan Jetis, Desa Sidoharjo Kecamatan Gedeg. Lalu, Desa Suru, Desa Jatirowo, dan Desa Pulorejo, Kecamatan Dawarblandong.

"Kalau diukur dari 30 km jalur koridor III yang paling panjang melewati jalan di wilayah Kabupaten Mojokerto," ungkapnya.

Baca juga: Bus Transjatim Mojokerto-Surabaya Resmi Beroperasi, Segini Tarif untuk Umum dan Pelajar

Ikfina berharap keberadaan koridor III dapat mendongkrak perekonomian masyarakat dan sektor pariwisata.

"Kami berharap ini betul-betul menjadi pengungkit ekonomi. Di sini juga ada kepala desa yang wilayahnya dilewati, saya minta tolong agar merespons dan memanfaatkan bus Transjatim koridor III," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved