Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Sosok Mimin Istri Kedua Yosef, Dulu Sumpah Tak Tahu Apa-apa, Kini Tersangka Pembunuhan Tuti & Amalia

Sosok Mimin yang kini juga tersangka kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, istri kedua Yosef dulu sumpah tidak tahu apa-apa.

Editor: Hefty Suud
Kolase Istimewa/TribunJatim.com
Mimin istri kedua Yosef kini jadi tersangka kasus pembunuhan Tuti dan Amalia di Subang. Sumpahnya dua tahun lalu jadi sorotan. 

TRIBUNJATIM.COM - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang yang terjadi pada Agustus 2021 kini kembali menjadi sorotan. 

Setelah dua tahun, siapa  tersangka dari kasus pembunuhan yang merenggut nyawa Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) di Subang, Jawa Barat (Jabar). 

Danu keponakan Tuti Suhartini akhirnya menyerahkan diri ke polisi. 

Berdasarkan pengakuan Danu, kini lima orang menjadi tersangka kasus pembunuhan Tuti dan Amalia

Yang menghebihkan, lima orang tersebut termasuk Yosef, suami sekaligus ayah korban, dan Mimin istri kedua Yosef

Ditetapkannya Mimin sebagai tersangka, bertolak belakang dengan sikapnya dua tahun lalu saat kasus ini pertama kali mencuat ke publik. 

Dulu Mimin bersumpah tidak melakukan apapun atas meniggalnya Tuti dan Amalia. 

Baca juga: 4 Tersangka Kasus Subang Masih Belum Mengakui, Keluarga Tuti Kecewa Diprank 2 Tahun: Tega Bohong

Satu bulan setelah kejadian, Mimin baru buka suara.

Dengan nada bicara tersendat, Mimin tegas membantah ia terlibat pembunuhan Tuti dan Amalia.

"Kok saya yang dipojokkan, saya bersumpah demi Allah, saya tidak melakukan apapun, menyuruh ataupun merencanakan, demi Allah Rasulullah, saya tidak tahu sama sekali," tutur. Mimin.

Meskipun membantah kerenggangan hubungannya dengan Tuti dan Amalia, Mimin tampak canggung kala ditanyai soal korban.

Apalagi diketahui bahwa Mimin sama sekali tidak mau datang ke TKP apalagi melayat saat Tuti dan Amalia hendak dimakamkan.

Kala itu Mimin mengaku takut dan canggung.

"Kita serba salah, datang (ke TKP), takut, iya itulah (karena statusnya sebagai istri muda), jadi merasa saya siapa," ujar Mimin.

Perihal hubungannya dengan keluarga Tuti dan Amalia, Mimin mengurai fakta.

Bahwa selama ini Mimin mengaku tidak berkomunikasi dengan korban.

"Disebut baik ya kita baik, enggak ada komunikasi (dengan korban). Kita anggap baik-baik saja, enggak ada kontak sama sekali," kata Mimin.

Namun diungkap Mimin, ia memang tidak akur dengan korban lantaran yayasan.

Baca juga: Sosok 5 Tersangka Kasus Pembunuhan Tuti dan Amalia di Subang, Termasuk Yosef Suami dan Ayah Korban

Baca juga: Dua Tahun Barulah Terjawab Cara Sebenarnya Ibu dan Anak di Subang Tewas, Ternyata Tersangka 5 Orang

Mimin yang bertindak sebagai pendiri yayasan tiba-tiba perannya sebagai bendahara digantikan oleh korban yakni Tuti.

"Sebelum Pak Yosef nikah sama saya tahun 2009 itu Pak Yosef belum punya yayasan. Kita yang berjuang sekolah, kita cari siswa.

Ada siswa, udah berjalan, dua tahun itu saya di yayasan sebagai bendahara 2009 sampai 2011. Setelah itu diganti, saya tidak tahu," ungkap Mimin.

Saat itu, Mimin mengaku legowo saat ia tidak lagi dilibatkan dalam yayasan.

"Respon saya (saat bendahara yayasan diganti dengan Tuti dan Amalia) ya itu kan anak istrinya (Yosef), saya ini siapa, saya ini istri kedua, ya enggak apa-apa, tidak masalah," pungkas Mimin.

Tak disangka di tahun 2023, Mimin justru dijadikan tersangka atas kasus pembunuhan Tuti dan Amalia.

 

Mimin istri muda Yosef ikut jadi tersangka kasus pembunuhan Tuti dan Amalia di Subang
Mimin istri muda Yosef ikut jadi tersangka kasus pembunuhan Tuti dan Amalia di Subang (Kolase Tribun Bogor)
Janji Danu Bongkar Kasus Subang

Ramdhanu alias Danu menjadi sosok yang penting dalam kasus pembunuhan Tuti Suhartini dan Amelia Mustika Ratu.

Pasalnya, Danu merupakan sosok yang membongkar hingga kasus ini terungkap.

Sambil menangis dan bersuju Danupun berjanji kepada pihak keluarga korban untuk mengungkap kasus ini.

"Danu sempat bersujud dan menangis memohon maaf dan menyesali perbuatannya kepada ibunya dan keluarga korban sebelum menyerahkan diri ke Polda Jabar," ujar Lilis Sulastri, Kakak Kandung Tuti Suhartini.

Baca juga: Tumbalkan Danu, Skenario Pelaku Otak Kasus Pembunuhan Subang Terungkap, Demi Kuasai Yayasan?

Menurut Lilis, Danu mengaku kepada kami keluarga korban bahwa dirinya ikut terlibat dalam peristiwa pembunuhan ibu dan anak di Jalancagak atau yang dikenal dengan kasus Subang tersebut.

"Danu memohon maaf kepada kami keluarga korban karena ikut terlibat akibat tekanan dari pelaku lainnya," katanya.

Danu juga berjanji kepada kami akan berterus terang tentang apa yang dia ketahui tentang peristiwa pembunuhan Ibu dan anak gadisnya tersebut.

"Danu sudah janji kepada kami keluarga korban, dia akan berterus terang apa yang dia lihat dan alami serta membongkar semua siapa saja yang terlibat dalam pembunuhan adik dan ponakan saya tersebut ," Kata Lilis Suhartini.

Baca juga: Pengakuan Danu saat Serahkan Diri ke Polisi Pasca Kasus Subang Bertahun-tahun Misterius: Siap Akhiri

Dikatakan Lilis, Danu mengetahui keterlibatan dari kasus pembunuhan ibu dan anak bahkan Danu sampai menangis dan meminta maaf kepadanya.

"Danu menangis dan menyesali belum bisa mengungkap semua ini, karena selama ini banyak tekanan dan ancaman dari pelaku lain," katanya.

Lanjut Lilis, Danu mengaku semua perbuatannya tersebut kepada keluarga korban pada Minggu malam (15/10/2023) sebelum menyerahkan diri ke Polda Jabar.

Ayah dan suami korban pembunuhan di Subang, Yosef, ketar-ketir saat mendengar pengakuan saksi Danu.
Ayah dan suami korban pembunuhan di Subang, Yosef, ketar-ketir saat mendengar pengakuan saksi Danu. (Tribun Bogor)

"Sambil menangis memohon maaf dan bersujud dikaki mamahnya dan keluarga. Danu berjanji akan mengungkap semua kasus ini terang benderang," katanya.

Tentunya keluarga korban, ingin kasus Subang ini segera terungkap dan pelaku dihukum seberat beratnya sesuai dengan perbuatannya

"Semuanya pengen cepat-cepat terungkap semua pelakunya siapa-siapa aja, pengennya lah siapapun pelakunya dihukum seberat-beratnya," ungkapnya.

Baca juga: 2 Tahun Danu Simpan Rahasia Kasus Subang, Pengacara Ditipu Keponakan Tuti: Kita Bongkar Secepatnya

Seperti diketahui sebelumnya, kedua korban tak lain Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) ditemukan tewas di bagasi mobil mewah Alpard di Kampung Ciseuti, Desa Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat pada 18 Agustus 2021 lalu.

Hingga kini polisi telah menetapkan 5 tersangka di kasus tersebut yakni Danu, Yosef Hidayat, Mimin Mintarsih dan kedua anak Mimin.

Keputusan M. Ramdanu alias Danu yang menyerahkan diri ke Polda Jabar, mengundang banyak pertanyaan dari berbagai pihak.

Sebab, pengakuan Danu ini dilakukan setelah hampir dua tahun lebih, kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang itu tak terungkap Polisi.

Kasus Subang yang tak terpecahkan selama 2 tahun menemui titik terang
Kasus Subang yang tak terpecahkan selama 2 tahun menemui titik terang (Tribun Bogor)

Psikolog dari Universitas Jenderal Ahmad Yani (Unjani) Miryam Sigarlaki mengatakan, dari sisi psikologis kemungkinan Danu mengalami pergolakan yang luar biasa dalam dirinya, sejak peristiwa itu terjadi.

Menurutnya, perlu dilakukan pemeriksaan lebih dalam untuk mengetahui secara akurat bagaiman kondisi psikologis Danu.

"Saya disini hanya pengamat saja, bahwa pertama Danu pasti dihantui perasaan bersalah. Perasaan bersalah ini membuatnya sulit untuk membuka diri," ujar Miryam, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Rabu (18/10/2023).

Setelah beberapa waktu, kata dia, perasaan bersalah Danu mungkin memuncak sehingga akhirnya memutuskan untuk mengaku.

Kemudian, kata dia, bisa saja Danu merasa takut untuk mengakui dan takut dengan konsekuensi jika dia memberikan informasi sejak awal.

"Adanya tekanan psikologis, penyidik mungkin telah memberikan tekanan psikologis atau bukti yang kuat kepada Danu, yang akhirnya membuatnya merasa sulit untuk terus menyembunyikan informasi," ucapnya.

Namun, seiring berjalannya waktu, kata dia, pasti terjadi perubahan sikap terhadap diri Danu, sehingga berani membuka diri dan berani mengakui perbuatannya.

"Seiring berjalannya waktu, sikap dan pemikiran seseorang bisa berubah. Danu mungkin telah berpikir ulang tentang tindakan yang dia lakukan dan akhirnya memutuskan untuk mengaku," katanya.

Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com 

Berita Viral lainnya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved