Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilpres 2024

Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoe Sebut Pasangan Ganjar-Mahfud Saling Melengkapi

Menurut HT, Ganjar dan Mahfud merupakan sosok yang saling melengkapi. Ganjar merupakan figur berpengalaman di pemerintahan

Istimewa
Ketua Umum DPP Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo saat menghadiri pengumuman pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD bersama sejumlah pimpinan partai koalisi yang lain. 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ketua Umum DPP Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo cukup optimistis pasangan Ganjar Pranowo - Mahfud MD meraih sukses di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Bukan sekadar menang pemilu, pasangan yang diusung koalisi 4 partai ini akan sukses memimpin Indonesia.

Menurut HT, Ganjar dan Mahfud merupakan sosok yang saling melengkapi. Ganjar merupakan figur berpengalaman di pemerintahan.

"Pak Mahfud adalah figur yang kita semua tahu sangat paham dan profesional di bidang hukum. Itulah kenapa pada akhirnya kami menyimpulkan Pak Mahfud orang paling cocok untuk mendampingi Pak Ganjar," kata Hary Tanoe dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Surya.co.id (grup Tribun Jatim Network) , Jumat (20/10/2023).

Bukan hanya berpengalaman di bidang hukum, Mahfud MD siap untuk menjadi pemimpin yang membawa Indonesia menuju Indonesia Emas 2045. Mahfud yang masih menjabat sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan HAM ini juga dinilai merupakan figur yang memahami hukum yang adil bagi masyarakat tanpa adanya perbedaan etnis, agama, suku, bahkan status sosial.

“Dengan pertimbangan, karena Indonesia menuju Indonesia emas, hukum yang betul-betul tertib, yang betul-betul adil bagi semua masyarakat, tanpa ada perbedaan etnis, agama, suku ataupun social status, itu betul-betul harus ditegakkan,” jelas Hary Tanoe.

Baca juga: Mundur dari Pencalonan DPD, Emilia Contessa Nyaleg DPR RI dari Perindo di Pemilu 2024

Hary Tanoe sudah lama mengenal Mahfud MD. Bahkan, sejak era kepemimpinan Presiden KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. "Zaman Presiden Gus Dur itu sudah menteri," katanya.

"Jadi, beliau itu sudah menteri bertahun-tahun dengan jabatan yang berbeda-beda. Pernah menjadi Menteri Hukum dan HAM, dulu Kehakiman, kalau tidak salah," ujar Hary Tanoe.

Bahkan, kata Hary Tanoe, Mahfud MD juga pernah menjabat sebagai Menko Polhukam dan Menteri Pertahanan di era Presiden Gus Dur serta pernah duduk sebagai anggota DPR RI dan Ketua MK.

"Jadi, semua jabatan penting itu, eksekutif, yudikatif, legislatif pernah dipegang. Pak Mahfud MD sangat cocok dengan kebutuhan bangsa kita saat ini," ujar Hary Tanoesoedibjo.

Selain itu, Hary Tanoe mengungkapkan dari sisi elektoral, sosok Mahfud MD dipastikan akan mampu meraih suara dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU) dan muslim. Pasalnya, Mahfud MD merupakan sahabat sekaligus anak didik dari Gus Dur yang memiliki basis massa yang banyak dari kalangan muslim.

"Pak Mahfud akan membantu menambah perolehan suara, khususnya dari kalangan Nahdlatul Ulama, karena beliau ini kita tahu sangat dekat dengan NU dan juga sahabat dari Gus Dur sejak lama dan juga kelompok-kelompok yang basisnya adalah muslim. Saya rasa itu akan sangat berdampak positif atau meningkatkan suara bagi Pak Ganjar," ungkap Hary Tanoe.

Hary Tanoe memaparkan popularitas Ganjar yang sangat tinggi di kalangan milenial dan Mahfud MD yang dekat dengan kalangan NU serta ahli hukum akan menjadi kekuatan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024.

"Pak Ganjar sendiri saya lihat sangat populer di kalangan milenial, sudah pasti itu ya dan Pak Mahfud mungkin juga akan menambah di kalangan milenial, karena ketegasan beliau di bidang hukum. Kami sangat optimistis, karena mereka berdua sangat melengkapi antara Pak Ganjar dan Pak Mahfud," tegas HT, sapaan Hari Tanoe.

Sebelumnya, empat partai politik pengusung dan Tim Pemenangan Nasional Ganjar Presiden (TPN GP) telah mendaftarkan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD ke Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jumat (20/10/2023). Keempat parpol tersebut yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Partai Hati Nurani Rakyat dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved