Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Anak Durhaka Ibu Dijebloskan Masuk RS Jiwa, Diculik Mulut Dibekap, Ternyata Cuma Demi Incar 1 Hal

Alex durhaka ibu dijebloskan masuk ke rumah sakit jiwa dengan cara keji, diculik sambil mulutnya dibekap.

Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Tribunnews.com
Alex anak durhaka yang menjebloskan ibunya ke RS Jiwa karena ingin minta warisan. 

Orang itu lalu memberitahu orang lain yang berbicara kepada polisi.

Kisah serupa juga terjadi di tempat lain, beberapa waktu lalu.

Sebuah tindakan keji dilakukan seorang ibu.

Dia nekat membunuh bayinya.

Semua karena alasan ekonomi.

Dilansir dari TribunStyle, mengaku mengalami kesulitan ekonomi, seorang ibu di Korea Selatan nekat membunuh dan menyimpan jasad bayinya di dalam lemari es.

Peristiwa ini terjadi di sebuah apartemen di Suwon, Provinsi Gyeonggi, Korea Selatan.

Berusaha ditutupi dengan rapat, apa yang membuat kasus ini terbongkar?

Polisi Korea Selatan mengatakan mereka telah meminta surat perintah penangkapan untuk wanita itu, yang dituduh membunuh dua bayinya yang baru lahir pada tahun 2018 dan 2019.

"Wanita berusia 30-an itu mengaku membunuh bayi-bayi itu dan mengatakan bahwa dia melakukannya karena dia menghadapi kesulitan ekonomi dalam merawat tiga anaknya yang lain, yang berusia 12, 10 dan 8 tahun," kata seorang pejabat Kepolisian Provinsi Gyeonggi Nambu, Kamis (22/6/2023).


"Bayi yang baru lahir itu baru berumur satu hari ketika mereka meninggal," tambahnya, dikutip dari Newsis.

Korban pertama, diduga merupakan anak keempatnya, yang lahir di sebuah rumah sakit pada November 2018.

Polisi menduga wanita itu mencekik bayi perempuannya sehari setelah lahir dan meletakkan jasadnya di dalam freezer (lemari es).

Wanita itu juga dituduh melakukan hal yang sama pada anak kelimanya.

Ia melahirkan bayi laki-laki pada November 2019 dan melakukan hal yang sama padanya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved