Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilpres 2024

Yenny Wahid Tak Sebut Nama Anies Soal Arahnya di Pilpres 2024, Tinggal ke Prabowo atau Ganjar?

Dukungan di Pilpres 2024 diungkap oleh Yenny Wahid akan all out di Jawa Timur jika sudah fiks menentukan dukungannya.

Editor: Torik Aqua
Instagram/yennywahid
Melihat Arah Dukungan Yenny Wahid, sejumlah kode sudah diberikan 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Arah dukungan putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Yenny Wahid di Pilpres 2024 akan segera ditentukan.

Dukungan itu diungkap oleh Yenny Wahid akan all out di Jawa Timur jika sudah fiks menentukan dukungannya.

Tak lupa Yenny Wahid melemparkan kode mengenai siapa calon yang akan didukungnya di Pilpres 2024.

Menurutnya, sosok yang akan didukung dilihat dari siapa cawapresnya.

Selain itu, sosok cawapres itu juga harus tokoh yang selalu dekat dengan keluarga Gus Dur.

Yenny Wahid mengaku saat ini sudah menjalin komunikasi, yakni dengan poros Ganjar Pranowo maupun poros Prabowo Subianto.

Yenny Wahid tak menyebutkan nama Anies Baswedan.

"Dalam waktu dekat saya akan membuat keputusan akan bergabung ke mana," kata Yenny Wahid, di Tugu Pahlawan Surabaya seusai agenda Apel Hari Santri Nasional 2023, Minggu (22/10/2023). 

Baca juga: Gelar Doa Bersama, Kiai Kampung Dukung Yenny Wahid Jadi Cawapres di Pilpres 2024

Sebelum nantinya memberi dukungan, Yenny Wahid mengaku masih akan menunggu seluruh calon memiliki pasangan secara resmi.

Saat ini, tinggal Prabowo Subianto yang belum mengumumkan sosok cawapres yang akan digandeng di Pilpres 2024.

Sebab, bagi Yenny Wahid, faktor cawapres merupakan hal penting. 

Sekalipun demikian, Yenny Wahid sempat melempar kode siapa figur yang akan didukung.

Di antaranya, adalah tokoh yang selalu dekat dengan keluarga Gus Dur.

Baca juga: Puluhan Kiai dan Gus Keluarga Besar Ponpes Tambakberas Jombang Doakan Yenny Wahid Jadi Cawapres 2024

"Kita nunggu semua resmi dulu, baru kemudian kami akan memperlihatkan sikap resmi dari barisan kader Gus Dur," ujar Yenny Wahid

Yenny Wahid memastikan, siapapun nanti yang akan didukung oleh dirinya dan barisan kader Gus Dur, mereka akan all out pemenangan.

"Kami siap memperjuangkan secara maksimum, all out khususnya Jawa Timur," tandasnya. 

Baca juga: Jawaban Yenny Wahid soal Kriteria Calon Presiden, Sosok yang Mau Meneruskan Pembangunan: 1 Komando

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Sosok dan biodata Yenny Wahid, tokoh Jatim yang dilirik Koailisi perubahan untuk jadi Cawapres Anies Baswedan.
Sosok dan biodata Yenny Wahid, tokoh Jatim yang dilirik Koailisi perubahan untuk jadi Cawapres Anies Baswedan. (Instagram/yennywahid)

Kriteria yang diinginkan Yenny Wahid

Inilah jawaban Yenny Wahid soal kriteria calon presiden di Pilpres 2024.

Putri Presiden RI Ke-4 KH Abdurrahman Wahid, Zannuba Arifah Chafsoh alias Yenny Wahid menyebut kriteria calon presiden (Capres) patut didukung dalam Pilpres 2024 adalah sosok yang mau meneruskan program pembangunan dari pemerintahan sebelumnya atau Presiden Jokowi.

Hal itu disampaikan Yenny Wahid saat kegiatan memperingati Hari Lahirnya
KH.Abdurrahman Wahid, bersama 1.000 Barikade Gus Dur di Lapangan Tebuireng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Kamis (7/9/2023).

Menurut Yenny Wahid, salah satu kriteria sosok Capres patut dipilih adalah mereka yang mau melanjutkan program pembangunan yang sudah dilakukan oleh pemerintah sebelumnya, dalam hal ini Presiden Jokowi.

"Nah itu, kriteria pertama pemimpin kedepannya yang akan kita pilih, adalah orang yang mau melanjutkan pembangunan," ungkapnya.

Yenny Wahid menyerukan terhadap seluruh Barisan Kader (Barikade) Gus Dur agar tetap satu komando untuk memutuskan dukungannya dalam memilih Capres pada Pilpres 2024 mendatang.

"Jadi mohon semua satu komando, tunggu arahan dari kami semua setelah melakukan riyadhoh-riyadhoh. Baik riyadhoh politik maupun riyadhoh spiritual. Tapi yang jelas kriterianya pemimpin kedepan haruslah orang yang mau melanjutkan pembangunan Indonesia yang sudah dilakukan oleh presiden sebelumnya," bebernya.

Ia mengatakan keputusan terkait dukungan terhadap bakal pasangan calon presiden, nantinya akan diumumkan sebelum pendaftaran Capres-Cawapres, pada Oktober mendatang.

"Keberlanjutan kepemimpinannya dan keberlanjutan pembangunan itu menjadi kriteria kita untuk menentukan calon presiden yang akan kita dukung kedepan. Insya Allah kita putuskan bulan Oktober (Dukungan Capres)," jelasnya.

Baca juga: Bupati Kediri Mas Dhito Siap Tancap Gas Menangkan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024

Yenny Wahid menegaskan, hanya akan mempertimbangkan dua Bacapres saja yakni Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.

"Dua yang jadi pertimbangan kita, bukan tiga Capres, hanya dua saja (Prabowo dan Ganjar). Pasti arahan politik ada dua, kalau kemarin masih tiga pasangan calon, sekarang hanya dua. Karena kita menginginkan pemimpin yang akan melanjutkan pembangunan dari pemerintahan yang saat ini," tegasnya.

Apalagi, Yenny Wahid usai bertemu dengan Prabowo Subianto yang bakal memberikan dukungannya. Namun tidak menutup kemungkinan potensi untuk mendukung Ganjar Pranowo.

"Dua-duanya dekat, Pak Ganjar dan Pak Prabowo dua-duanya dekat. Saya masih melakukan komunikasi secara intens kedua belah pihak. Saya kemarin sudah bertemu dengan Pak Prabowo dan sudah bertukar pikiran," ujarnya.

Ia menyebut ada kesamaan visi dengan Prabowo Subianto terutama melihat geopolitik. Sebab, kedepannya Indonesia berada dalam tantangan geopolitik yang tidak kecil.

"Hal-hal ini harus disadari oleh pemimpin kedepan harus mampu punya visi untuk bisa mengatasi atau bisa merespon dengan pas. Masalah geopolitik ini hal-hal salah satu yang saya bicarakan dengan pak Prabowo, " paparnya.

Yenny Wahid juga menjalin komunikasi dengan Ganjar Pranowo terkait kerakyatan, ekonomi sekaligus menumbuhkan dan memajukan UMKM.

Namun tentunya memutuskan untuk mendukung Capres-Cawapres tidaklah mudah. Sehingga, ia terus melakukan komunikasi secara intens dan riyadhoh politik maupun riyadhoh spiritual untuk memilih sosok pemimpin bangsa kedepannya.

"Tugas saya sebagai orang yang dilihat dari simbol kelompok Gus Dur, tugas adalah memastikan pemimpin kedepan betul-betul bisa mengayomi rakyat, menciptakan kesejahteraan," pungkasnya.

Yenny berpesan Barikade Gus Dur agar tetap berbesar hati meski partai politik telah direbut dan dikudeta.

"Jangan dibenci, kita doakan saja agar orang tersebut dapat hidayah dan hatinya betul-betul untuk masyarakat," tandas Yenny Wahid.


Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Pilpres 2024 lainnya

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved