Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Bisnis

Didukung Habib Syech, Shopee Barokah dan PBNU Siap Bawa Produk Karya Para Santri ke Pasar Dunia

Shopee Barokah, one-stop platform pendukung gaya hidup Islam milik Shopee, menghadirkan program “Santri Siap Ekspor Bersama Shopee” yang bekerja sama

Penulis: Fikri Firmansyah | Editor: Ndaru Wijayanto
Shopee
(ki-ka) Sekertaris Jenderal PBNU Gus Saifullah Yusuf, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Ulama kenamaan Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf, dan Menpan RB Abdullah Azwar Anas saat turut menghadiri konfersi pers Pelatihan Santri Siap Ekspor pada acara Perayaan Hari Santri Nasional di Surabaya, Minggu (22/10/23). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Fikri Firmansyah

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Shopee Barokah, one-stop platform pendukung gaya hidup Islam milik Shopee, menghadirkan program “Santri Siap Ekspor Bersama Shopee” yang bekerja sama dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Berdasarkan siaran pers yang diterima Tribun Jatim Network dari Shopee pada Senin (23/10/23), program yang diluncurkan pada perayaan Hari Santri Nasional 2023 ini akan melatih 1.000 santri.

Harapannya para santri memiliki daya saing global melalui edukasi, pendampingan dan pembukaan akses ke pasar ekspor.

Kegiatan ini turut mendapat dukungan dari Ulama seperti Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf. Beliau juga mengajak santrinya untuk dapat mengikuti program tersebut.

Program ini merupakan keberlanjutan dari inisiatif yang telah dihadirkan Shopee Barokah untuk para santri di Indonesia.

Produk para santri nantinya akan masuk ke dalam program Ekspor Shopee dan dapat dibeli pengguna Shopee dari berbagai negara di Asia Tenggara, Asia Timur, dan Amerika Latin.

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo dalam pidatonya di hari puncak Peringatan Hari Santri mengatakan Santri sebagai pilar kekuatan bangsa dan negara.

Baca juga: Kolaborasi Bareng JKT48, Shopee 11.11 Big Sale Siap Bantu Transformasi Bisnis Brand Lokal dan UMKM

Jokowi juga mengenang bagaimana perjalanan sejarah para Santri berjuang untuk kepentingan bangsa, negara dan umat.

“Sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia, kita memiliki lebih dari 36.000 pesantren, sebuah kekuatan besar penentu masa depan bangsa, penentu lompatan kemajuan bangsa, dan penentu keberhasilan cita-cita bangsa,” tuturnya.

Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf mengapresiasi upaya Shopee Barokah dalam memperluas pasar produk karya para Santri hingga ke pasar dunia.

“Ini merupakan suatu terobosan besar, dimana produk para santri bukan hanya bisa dibeli masyarakat Indonesia, tapi juga warga dunia lain. Kami sangat mengapresiasi upaya ini. Tentunya, program ini selaras dengan semangat “Jihad Santri Jayakan Negeri”, di mana kita semua berharap Santri bisa termotivasi untuk turut berkembang dan membangun
negeri melalui produk-produk lokal, menyusul UMKM yang sudah lebih dulu mengglobal."

"Kami berharap kegiatan ini memiliki efek berkelanjutan, di mana santri yang sudah dididik menjadi santripreneur bisa
membawa pengaruh positif bagi lingkungan pesantren untuk kemudian berkembang menjadi salah satu pusat ekonomi masyarakat,” jelas Gus Yahya.

Terpisah, Head of Public Affairs Shopee Indonesia, Radynal Nataprawira mengatakan gerakan 1.000 santri siap ekspor ini akan menjadi momentum baru dalam menghadapi tantangan jihad di masa sekarang.

“Presiden menyebut 36.000 pondok pesantren akan menjadi kekuatan besar. Melalui gerakan santri ekspor, akan menjadi momentum pergerakan besar untuk membawa harum nama bangsa di kancah
dunia yang datang dari hasil karya para santri,” katanya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved