Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilpres 2024

Pernyataan Gibran Sebelum Jadi Cawapres Prabowo, sempat Ngaku Tak Pantas, Singgung Umur Belum Cukup

Gibran Rakabuming diusung menjadi cawapres Prabowo di Pilpres 2024 menjadi isu panas politik hari ini. Sebelumnya, Gibran sempat mengaku tak pantas.

KOMPAS.com/LABIB ZAMANI
Putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka seusai mengambil hasil rapor anak pertamanya, Jan Ethes Srinarendra di Solo, Jawa Tengah, Selasa (17/12/2019). 

TRIBUNJATIM.COM - Nama Gibran Rakabuming Raka diusung menjadi cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024 menjadi isu panas politik hari ini.

Padahal sebelumnya, Gibran sempat mengaku belum pantas menjadi cawapres.

Namun kini bertolak belakang setelah diumumkan menjadi pendamping Prabowo.

Keputusan putra sulung Presiden Jokowi menjadi cawapres Prabowo itupun merupakan hasil final.

"Kita telah berembug secara final, secara konsensus, seluruhnya sepakat mengusung Prabowo Subianto sebagai capres Koalisi Indonesia Maju untuk 2024-2029 dan saudara Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden," ujar Prabowo, dikutip dari Kompas.com.

Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan, keputusan Koalisi Indonesia Maju (KIM) itu tidak dapat diganggu gugat.

"Bulat, ini keputusan bulat," kata dia, dilansir dari Kompas.com.

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto telah mengusung Gibran sebagai bacawapres Prabowo pada Sabtu (21/10/2023).

Baca juga: Prabowo Pilih Gibran Jadi Cawapres, Gerindra Jatim Optimistis, Sebut Kombinasi Saling Melengkapi

Gibran sempat mengaku belum pantas

Penunjukan Gibran sebagai cawapres 2024 mendampingi Prabowo itu bertolak belakang dengan pernyataannya pada September 2023 silam.

Saat itu, namanya masuk ke dalam bursa cawapres Ganjar, bukan Prabowo.

Namun, dia mengaku belum pantas menduduki jabatan tersebut.

"Saya di partai kan bukan siapa-siapa, anak baru. Belum pantas," kata dia, dikutip dari Kompas.com (4/9/2023).

Dia juga mengaku tidak pernah mengajukan diri untuk terlibat dalam kontestasi politik di Pilpres 2024.

Mei 2023 lalu, Gibran juga dengan tegas mengatakan dirinya tidak maju dalam Pilpres 2024.

Baca juga: Intip Harta Kekayaan Gibran Rakabuming Raka, 2 Tahun Jadi Wali Kota Solo Kini Cawapresnya Prabowo

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. (KOMPAS.COM/Pemkot Solo)

"Ya saya kan sudah jawab, tidak (maju pada Pilpres 2024)," kata Gibran, dilansir dari Kompas.com (25/5/2023).

Saat itu, dia beralasan bahwa umurnya belum cukup dan masih memiliki banyak kekurangan.

"Umurnya belum cukup. Ilmunya belum cukup, pengalaman belum cukup," ungkapnya.

Namun, pernyataan itu berbanding terbalik dengan responsnya saat diusung menjadi cawapres Prabowo Subianto oleh Partai Golkar sebagaimana hasil rapat pleno satu Rapimnas.

Gibran justru menyampaikan terima kasih kepada keluarga besar Golkar.

"Saya sangat mengapresiasi hasil Rapimnas pada siang hari ini," kata dia, dilansir dari Kompas.com (21/10/2023).

"Untuk selanjutnya akan kami koordinasikan, akan tindak lanjuti bersama dengan Pak Prabowo," kata Gibran.

Sehari kemudian, Koalisi Indonesia Maju (KIM) sepakat untuk mengusung Gibran menjadi cawapres 2024 mendampingi Prabowo.

Baca juga: Kata Media Asing soal Deklarasi Gibran, Ternyata Banyak Singgung Peran Jokowi, Jejak Karir Dibahas

Gibran Rakabuming resmi diumumkan menjadi cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Gibran Rakabuming resmi diumumkan menjadi cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024. (via Tribun Bogor)

Beda sikap Jokowi soal Gibran jadi cawapres

Tak hanya Gibran, sang ayah, Joko Widodo juga pernah menyinggung soal logika saat mengomentari isu pencalonan anak sulungnya sebagai cawapres 2024.

"Yang pertama umur (usia Gibran yang masih muda)," ujar Jokowi dilansir dari Kompas.com (4/5/2023).

"Yang kedua, (Gibran) baru dua tahun jadi wali kota. Yang logis ajalah," imbuhnya.

Saat itu, nama Gibran duet dengan Prabowo sempat mencuat di media sosial.

Namun, pernyataan itu berbeda dengan apa yang disampaikan Presiden Jokowi pada Minggu (22/10/2023).

Dia secara terang-terangan memberi restu kepada anaknya untuk maju ke kontestasi politik Pilpres 2024.

"Orangtua itu tugasnya hanya mendoakan dan merestui," kata Jokowi, dilansir dari Kompas.com, Minggu.

Dia mengaku tidak ada mencampuri keputusan putra sulungnya itu karena dinilai sudah dewasa.

Berita Pilpres 2024 lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved