Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Cemburu LC Langganannya Layani Orang Lain, 2 Pria Subang Duel Berujung Maut, Mabuk saat Cekcok

Kasus dua pria Subang duel berebut LC karaoke tengah menjadi perbincangan publik. Akibat duel berebut LC karaoke itu, satu orang tewas.

THINKSTOCKPHOTO
ILUSTRASI Garis polisi. Dua pria Subang duel berebut LC langganan hingga berujung maut. 

Saat bersamaan, pelaku datang ke tempat karaoke tersebut dan melihat RK tengah berkaraoke ria dengan A.

Melihat hal itu, S pun cemburu lantaran A merupakan LC karaoke yang menjadi langganannya saat menikmati karaoke di tempat itu.

S pun terlibat cekcok dengan RK di kafe itu.

"Kasus penganiayaan ini awalnya cekcok antara pelaku dan korban di kafe Mutiara Buton, pada Sabtu (14/10/2023) sekitar pukul 04.30 WIB," kata Kapolres Subang, AKBP Ariek Indra Sentanu didampingi Kasat Reskrim Iptu Herman Saputra, Senin (23/10/2023) sore, di halaman Mapolres Subang seperti yang dikutip dari Tribun Jogja.

"Pelaku S (31) saat ini sudah ditetapkan tersangka. Ia cemburu buta melihat korban RK (44) yang saat itu dilayani oleh pemandu lagu berinisial A (23), hingga membuat S cemburu," urainya.

"Pemandu lagu tersebut merupakan langganan pelaku saat berkunjung ke kafe tersebut. Namun saat itu pemandu lagu asyik mendampingi korban," tambahnya.

Cekcok di tempat karaoke itu berhasil diredam.

Baca juga: Kisah Sherin Ditalak karena Mertua Bohong? Ghani Eks Suami Murka Dihakimi, Kami Tunggu Itikad Baik

ILUSTRASI Garis polisi. Dua pria Subang duel berebut LC langganan hingga berujung maut.
ILUSTRASI Garis polisi. Dua pria Subang duel berebut LC langganan hingga berujung maut. (THINKSTOCKPHOTO)

Korban kemudian pulang dengan menggunakan sepeda motornya.

Melihat RK pulang, S pun mengikutinya dengan menggunakan mobilnya.

Sampai di tengah jalan, S yang terbakar api cemburu pun langsung menabrakan mobilnya ke motor korban sehingga RK terjatuh.

Di tempat itu RK dan S kembali terlibat cekcok hingga akhirnya berujung penusukan.

"Setelah ditabrak, korban terjatuh, dan korban pun tak terima hingga akhirnya cekcok dan terjadi keributan. Dalam keributan tersebut, pelaku menusuk korban hingga 3 kali dibagian dada dan perut, hingga korban tersungkur berlumuran darah," jelasnya.

Kapolres menerangkan, saat terjadi cekcok dan keributan, kedua pelaku dalam keadaan sedang mabuk.

"Melihat korban tersungkur berlumuran darah akibat tusukan pelaku menggunakan pisau lipat, pelaku akhirnya membawa korban ke Rumah Sakit PMC Pamanukan."

"Namun sayang nyawa korban tak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia sebelum sampai ke rumah sakit," terangnya.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved