Tak Percaya? Irish Bella Ogah Curhat ke Sahabat di Tengah Isu Cerai dari Ammar Zoni: Sudah Terbiasa

TRIBUNJATIM.COM - Menjadi istri yang bekerja sendiri keluarga di tengah masalah yang melanda harus dirasakan oleh Irish Bella.

Terlebih saat suaminya, Ammar Zoni ditangkap polisi karena terseret kasus penyalahgunaan narkoba.

Kondisi rumah tangganya dengan Ammar Zoni bahkan ramai diisukan tidak baik-baik saja.

Di tengah permasahannya, Irish Bella enggan curhat ke sahabat.

Lantas, apakah Irish Bella takut curhatannya akan dibocorkan sahabat?

Kepada Meisya Siregar, Irish membeberkan alasan mengapa dirinya tak pernah curhat soal masalah pribadi kepada sahabat.

Bukan karena khawatir curhatannya akan dibocorkan sahabat, namun ibu dua anak ini mengaku sudah punya teman curhat yang paling ia percaya.

Sosok tersebut tidak lain adalah sang ibu, Susanti Arifin.

Irish mengaku jika dirinya sudah terbiasa curhat dengan sang ibu sejak orang tuanya bercerai ketika ia masih berusia 6 tahun.

Sejak saat itu, Irish yang tinggal bersama sang ibu memiliki hubungan yang sangat dekat.

"Orang tua aku pisah ketika aku umur 6 tahun. Tapi tetep komunikasi baik sama papa, sometimes dia visit beberapa bulan sekali. Tapi memang kalau ditanya deketnya sama siapa, curhatnya sama siapa, udah pasti mama. Mama tuh udah kayak sahabat aku. Sampai hari ini pun, aku lebih memilih curhat sama mama daripada sama temen karena udah terbiasa," ungkap Irish Bella dalam tayangan YouTube Alanabi Channel, Sabtu (21/10).

Lebih lanjut, Irish Bella mengatakan tidak pernah menyesal dengan apa yang telah ia pilih dalam hidup.

Menurutnya, semua yang terjadi pada dirinya hingga saat ini adalah takdir yang telah digariskan Tuhan untuknya.

"Tapi balik lagi, ya mungkin karena pendewasaan. Tidak ada hal yang aku sesali sama sekali. Semua hal yang terjadi dalam hidupku itu adalah takdir yang sudah Allah tentukan. Itulah yang membentuk aku menjadi diri aku yang hari ini," tuturnya.

Salah satunya perihal perceraian kedua orang tuanya, Irish Bella memilih untuk ikhlas dan menerima itu semua.