Yoris Santai Datangi TKP Pembunuhan Subang, Beri Pesan Menohok ke Yosef, 'Taubat Yah, Jangan Drama'

TRIBUNJATIM.COM - Terungkap kedatangan Yoris dalam olah TKP kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Yoris juga memberikan pesan menohok untuk ayahnya yang menjadi satu dari lima tersangka kasus pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Diketahui, polisi melakukan olah TKP kasus pembunuhan di Subang pada Selasa (24/10/2023).

Yoris, kakak Amalia Mustika Ratu rupanya turut hadir.

Padahal ia tak diundang.

Dalam olah TKP kali ini, petugas Polda Jabar mencari keberadaan golok di halaman belakang rumah Tuti, Dusun Ciseuti, Kecamatan Jalancagak, Kabupaten Subang.

Golok tersebut menjadi barang bukti yang diungkap Muhamad Ramdanu alias Danu dalam kesaksiannya saat menyerahkan diri.

Menurut Danu, ia diperintah Yosef mengambil golok di meja dapur.

Lokasi pembunuhan Tuti dan Amel pun ini dipadati warga.

Kebanyakan warga menanti kedatangan Yosef.

Sedangkan Danu memang sudah dihadirkan sejak awal olah TKP kasus Subang.

Baca juga: Pantas Danu Patuh 2 Tahun Simpan Rahasia Pembunuhan di Subang, Dibungkam Utang ke Yosef: Tumbal

Sekitar pukul 13.00 WIB, tampak kehadiran Yoris di TKP.

Ia mengenakan kaos kuning dengan tas slempang hitam.

Sesekali Yoris tampak menyalami sejumlah warga.

Ia juga dengan ramah melempar senyum pada orang yang menyapanya.

Sebelumnya Yoris mengatakan bahwa dirinya tak diminta hadir dalam olah TKP kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.

"Gak, tidak diberitahu," kata Yoris saat diwawancara di Youtube Trans TV, melansir dari TribunnewsBogor.

Baca juga: FIRASAT Dokter Sumy Hastry Purwanti Soal Kasus Subang Terbukti, Korban Datang Minta Tolong: Gemas

Pengacara Yoris, Leni Anggraeni menerangkan pihaknya memang tidak diundang datang ke olah TKP kasus Subang.

"Olah TKPmemang kami tidak diundang hadir, itu ranahnya polisi, dari kami tidak ada informasi apa-apa. Kami memang tidak diberitahu," kata Leni.

Sementara sampai dengan saat ini polisi belum menghadirkan Yosef, tersangka pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Kakak dan adik korban, Lilis Sulastri dan Yeti bahkan sempat histeris ketika datang ke olah TKP kasus Subang.

Mereka berdua teriak menangis memanggil Yosef.

"Yosef, kamu jahat," katanya.

Mereka menganggap Yosef begitu jahat karena telah menghabisi nyawa Tuti dan Amel yang tak lain adalah istri dan anaknya sendiri.

"Tega sama anak dan istrimu sendiri," katanya.

Perlu diingatkan kembali, kasus Subang mengalami perkembangan signifikan setelah 2 tahun tak kunjung terungkap.

Danu yang tak lain adalah keponakan korban mendadak menyerahkan diri dan mengungkap kesaksian soal keterlibatan Yosef, Mimin, Arighi juga Abi.

Atas pengakuan Danu, polisi kemudian menetapkan keempatnya sebagai tersebut.

Baca juga: Mbak Rara Klaim Ucapannya soal Kasus Subang Terbukti, Ngaku Bertemu Tuti dan Amalia: Cinta Segitiga

Yosef ditahan karena polisi menemukan bercak darah di baju.

Sementara istri muda Yosef dan dua anaknya hanya dikenakan wajib lapor.

Yoris, anak pertama korban kasus Subang memberi pesan menohok untuk ayahnya.

Yoris berpesan pada sang ayah untuk tidak terus -menerus melakukan drama dalam pengungkapan pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Yoris Raja berpesan agar ayahnya, Yosef Hidayah, segera bertaubat.

Ia meminta agar Yosef menghentikan sandiwaranya.

Baca juga: Gorengan Saksi Bisu Kebaikan Amalia Sebelum Dihabisi Pelaku Pembunuhan Subang, Danu Dengar Jeritan

"Taubat yah, jangan banyak sadiwara, jangan banyak drama, jangan banyak berbohong," kata Yoris dikutip  dari Youtube Trans TV via TribunnewsBogor.com.

Yoris mengatakan sejak dulu ia selalu menjadi penghapus air mata ibunya, Tuti Suhartini.

Diketahui bahwa rumah tangga Yosef dan Tuti tidak harmonis.

Yosef memiliki istri muda yang dinikagi pada Juni 2009.

"Dari dulu kan aa yang suka menghapus air mata mama. Bertobat," pesan Yoris untuk Yosef.

Di sisi lain, kuasa hukum Danu, Achmad Taufan membeberkan beberapa temuan baru dari penyidik yang bakal membuat terang kasus pembunuhan Tuti dan Amalia dua tahun lalu.

Dilansir TribunnewsBogor.com dari live Youtube Heri Susanto, Achmad Taufan mengurai hasil sementara dari olah TKP ulang tersebut.

Ternyata dari hasil penelusuran kembali, penyidik berhasil menemukan beberapa benda petunjuk di TKP.

"Tadi olah TKP ada beberapa benda juga yang didapat sama penyidik. Tinggal kita lihat dari penyidik bagaimana," ungkap Achmad Taufan.

Tak cuma itu, polisi juga berhasil menjawab beberapa pertanyaan terkait kasus Subang.

Baca juga: Ibu Bhayangkari KDL yang Selingkuh Tak Jadi Tersangka? Aiptu AH Ungkap Permintaan Pilu, Saya Mohon

Tim pengacara Danu pun lega seraya menyerahkan proses hukum kliennya ke penegak hukum.

"Ada beberapa hal yang terungkap yang sifatnya memang signifikan. Tapi kita serahkan kepada penyidik untuk menjelaskan semuanya," pungkas Taufan.

Kelegaan Taufan juga berasal dari ditemukannya beberapa barang bukti baru kasus Subang.

Barang bukti tersebut nyatanya mengarah pada peran lima tersangka yakni Yoesf Cs saat pembunuhan terjadi.

"Tadi ada beberapa barang bukti yang mengarah ke situ (barang bukti golok). Ada beberapa, ada gayung, dari alat-alat, langsung diamankan penyidik," kata Taufan.

Bukti baru itu disinyalir bisa menjadi penguat penyidik menjerat Yosef Cs dalam kasus Subang.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com