Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Ponorogo

Cara Kang Giri Wujudkan Eksistensi Kota Kreatif dengan Pekan Kreatif Ponorogo

Gelaran ini merupakan cara Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mewujudkan eksistensi kota kreatif pada bumi reog

TribunJatim.com/Pramita Kusumaningrum
Pekan Kreatif Ponorogo, Cara Kang Giri Wujudkan Eksistensi Kota Kreatif 

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Gelaran pekan kreatif Ponorogo mulai digelar, Selasa (24/10/2023) malam.

Gelaran ini merupakan cara Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko mewujudkan eksistensi kota kreatif pada bumi reog.

Pantauan di lokasi, acara yang digawangi Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Pemuda Olahraga (Disbudparpora) terlihat banyak stand-stand ekonomi kreatif berdiri.

Juga menandakan pembukaan acara pekan kreatif Ponorogo dengan pembagian jajan pasar dan getuk. Ditutup dengan pesta kembang api yang menandakan acara pekan kreatif Ponorogo digelar hingga 28 Oktober 2023.

“Ponorogo benar-benar menjadi kabupaten kreatif. Tidak hanya sekedar angan-angan atau slogan tetapi kenyataan,” ujar Kang Giri—sapaan akrab—Sugiri Sancoko, sesaat setelah acara pembukaan pekan kreatif Ponorogo 

Baca juga: Sederet Perayaan Hari Santri Nasional 2023 di Bumi Reog, Kang Giri Libatkan Ponpes se-Ponorogo

Dia menjelaskan bahwa Pekan Kreatif Ponorogo merupakan ikhtiar Pemkab Ponorogo dalam upaya menumbuhkan ekonomi. Setiap bulan dia mengklaim di bumi reog akan ada event.

“Ketika ada event, ada kincir ekonomi. Sehingga akan ada spending. Akan ada kreatif yang muncul. Mudah-mudahan tahun depan ekosistem wisata tumbuh dengan bagus,” kata Kang Giri.

Dia berharap tahun depan ada ekosistem wisata tumbuh dengan bagus. Beberapa hal jadi catatan bagi Kang Giri ada pada sepanjang Jalan HOS Cokroaminoto, Jendral Sudirman kemudian Jalan Urip Sumoharjo.

“Di sepanjang jalan itu (Jalan HOS Cokroaminoto, Jendral Sudirman kemudian Jalan Urip Sumoharjo) belum tumbuh barang-barang kreatif,” jelas Kang Giri.

Menurutnya, saat ini di sepanjang Jalan HOS Cokroaminoto, Jendral Sudirman kemudian Jalan Urip Sumoharjo yang ada adalah angkringan dan kafe.

“Angkringan dan kafe itu bukan tidak baik. Tapi alangkah lebih baik jika ada lukisan benda-benda seni lain, sandal jepit, sepatu, foto dan kaos-kaos kreatif,” urainya.

Barangkali, Disbudparpora bisa koordinasi dengan Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM (Disperdagkum). Setelah dipikir bersama-sama agar bisa menjadi ekosistem pariwsata.

“Jadi tidak berhenti dievent, sehingga tahun depan ada tindak lanjut. Kedepan kami menyakini dengan cara ini tumbuh kreativitas,” paparnya.

Kepala Disbudparpora Ponorogo, Judha Slamet Sarwo Edhi menjelaskan bahwa tahun 2022 Kabupaten Ponorogo sudah ditetapkan oleh pemerintah RI melalui kemenparekraf menjadi kota kreatif Indonesia. 

“Untuk pekan kreatif Ponorogo ada beberapa kegiatan. ada bazar, ada lomba batik, ada kuliner, festival gerabah, ada festival film dan masih banyak lagi," ungkap Judha.

Dia menjelaskan bahwa 2024 mendatang Ponorogo siap untuk menyambut sidang penetapan kesenian Reyog sebagai warisan budaya tak benda dari ICH Unesco.

"Pada 2024 mendatang Reyog bisa ditetapkan sebagai warisan budaya tak benda dari Unesco," pungkas Judha. 

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA
KOMENTAR

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved