Berita Viral
FIRASAT Tukang Las sebelum Meninggal Jelang Istri Lahiran, Awalnya Kena Duri, Asniah: Suruh Mandiri
Tengah viral di media sosial kisah tukang las meninggal dunia jelang istri lahiran. Rupanya si tukang las sempat menunjukkan firasat atau pertanda.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Tengah viral di media sosial kisah tukang las meninggal jelang istri lahiran.
Rupanya si tukang las sempat menunjukkan firasat atau pertanda.
Sang istri pun kini baru menyadarinya.
Ia juga mengungkap kronologi suaminya itu berpulang.
Istri tukang las itu bernama Asniah Abdul Halim.
Suami Asniah, Mohd Syukri Daudi, meninggal dunia akibat infeksi kuman setelah dihinggapi penyakit cacar pada 16 Oktober 2023 lalu.
Wanita yang lebih akrab disapa Yoona ini sedang hamil tua dan diprediksi akan melahirkan pada awal bulan November mendatang.
Yoona pun menceritakan kronologi sang suami menghembuskan napas terakhirnya.
"Almarhum suami bekerja sebagai tukang las dan sering ke laut juga. Awalnya, suami terkena duri ikan tapi tak berbisa. Namun suami mengalami demam dan sejumlah anggota tubuh di bagian kanan membengkak," ujar Yoona.
Baca juga: Akhirnya Suami Ibu Bhayangkari yang Selingkuh Cabut Laporan? Iptu AH Curhat Pengorbanan, Main Gila
Dikarenakan kondisi sang suami semakin memburuk, Yoona membawanya ke rumah sakit.
"Kami ke rumah sakit yang pertama namun disuruh pulang karena kondisi suami tidak dianggap parah. Tapi keesokan harinya, keadaan suami makin parah hingga kencing berdarah," lanjutnya, dikutip dari mStar, Sabtu (21/10/2023) via TribunTrends.
Sampai akhirnya Yoona membawa sang suami ke rumah sakit lain.
"Saya bawa ke rumah sakit lain, dokter bilang terinfeksi kuman. Suami dirawat di rumah sakit selama 21 hari," beber wanita berusia 29 tahun tersebut.
Setelah menjalani perawatan, kondisi suami Yoona berangsur pulih.
Baca juga: Pengantin Baru Kabur setelah Tahu Gaji Suami Rp 3 Juta, Selalu Tolak Berhubungan, Peran Ortu Terkuak
Almarhum Syukri bahkan rajin membantu Yoona live TikTok untuk menjual baju sebagai tambahan persiapan kelahiran anak kedua mereka.
Satu minggu sebelum meninggal, suami Yoona kembali demam disertai dengan munculnya bintik-bintik kecil di bagian dada.
"Dalam keadaan demam, dia masih sempat packing hingga mengirim barang ke customer. Tiga hari kemudian, bintik cacar air semakin banyak. Suami dibawa ke rumah sakit terdekat dan dokter memberitahu kalau saturasi oksigennya menurun," kata wanita yang tinggal di Kudat, Sabah, ini.
Di tengah kondisinya yang semakin parah, almarhum sempat minta dipindahkan ke rumah sakit di Sandakan karena banyak keluarga yang tinggal di sana.
"Dalam perjalanan dia pingsan. Setelah sampai rumah sakit, keadaannya sudah 50:50, di mana organnya sudah banyak terinfeksi kuman. Beberapa jam kemudian, dokter memberitahu bahwa mereka sudah memberikan yang terbaik namun suami tak bisa diselamatkan," paparnya.
Hampir satu minggu kepergian sang suami, Asniah kini mencoba untuk kuat.
Terlebih ia harus menghadapi kenyataan bayi yang dikandungnya tidak sempat melihat wajah sang ayah.
"Saya sebenarnya tidak kuat. Yang buat saya kuat untuk bangkit adalah keluarga suami saya. Mereka sangat supportive. Ada hikmah almarhum suami minta dibawa ke sini sebelum meninggal dunia," ujar Asniah.
Asniah bersyukur lantaran masih ada keluarga sang suami yang akan menemaninya melahirkan nanti.
"Sekarang saya berada di rumah kakak dan adik ipar. Saya akan melahirkan di sini. Tak bisa bayangkan kalau saya di Kudat, pasti akan sendirian," katanya.
Baca juga: Nasib Akhir KDL usai Rektor Unhas Urus Skandal Ibu Bhayangkari, Mahasiswa Disanksi Tegas: Bertingkat
Asniah pun menceritakan soal ucapan sang suami yang kini disadari menjadi sebuah firasat.
"Kalau diingat lagi, almarhum ternyata pernah memberikan 'pertanda' akan kepergiannya. Diantaranya yakni dia berpesan agar saya menjadi wanita mandiri dan dia mau anak kami dilahirkan di Sandakan. Allah sudah menyusunnya dengan rapi," paparnya.
Setelah melahirkan anak kedua, Asniah berencana untuk meneruskan jualan baju di TikTok.
"Saya hanya ibu rumah tangga. Hidup tanpa suami dan ada anak kecil, saya memanfaatkan media sosial untuk mencari rezeki. Mudah-mudahan menjadi rezeki anak-anak saya nantinya," kata Asniah.
"Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada semua followers yang bersimpati, memberi kata-kata penyemangat dan mendoakan kami. Selain dukungan keluarga, komentar positif dari kalian membuat saya makin kuat," pungkasnya.
Baca juga: Nasib Mahasiswa Mahfud MD Gagal Bimbingan Skripsi, Curhat Ditinggal Jadi Cawapres, Tunjukkan Ruangan
Sebelumnya, kisah serupa dibagikan oleh seorang wanita bernama Nur Hanani Elias.
Satu minggu jelang kelahiran anak keduanya, sang suami berpulang, tepatnya pada 14 Desember 2020 lalu.
Almarhum suami Nanie, Hassanul Hakimi Ahmaddin, meninggal dunia karena serangan jantung.
Sudah tiga tahun kepergian sang suami, Nanie sampai saat ini masih merasakan pedihnya kehilangan almarhum.
"Suami idap penyakit jantung. Namun di hari almarhum meninggal, dia justru tampak sehat. Dia tidak mengeluh sesak napas atau sakit dada, bahkan sempat salah ashar seperti biasa. Tapi hari itu tiba-tiba dia ambruk pukul 6.10 petang," ujar Nanie menceritakan kepergian sang suami.
Saat mau mandi, Hassanul mengeluhkan sakit di dadanya sampai akhirnya tumbang.
"Saat itu dia (almarhum) mau mandi, tiba-tiba mengadu sakit dada lalu tumbang. Pukul 6.45 ambulans sampai dan menyatakan dia sudah eninggal. Semua berlangsung sangat cepat," lanjutnya, seperti TribunTrends kutip dari mStar, Jumat (13/10/2023).
Nanie yang masih syok tak percaya mengingat anak kedua yang masih di kandungannya tak sempat bertemu dengan ayahnya sendiri.
Nanie melahirkan anak keduanya pada 21 Desember 2020.
Ia pun menceritakan perjuangannya melahirkan anak kedua di saat masih berduka atas kepergian sang suami.
Air mata Nanie tak henti mengalir saat harus melalui persalinan di rumah sakit tanpa didampingi sang suami yang berpulang di usia 30 tahun.
"Saat bersalin saya tidak ada teman. Ibu bapak saya menjaga anak sulung saya yang berusia 1,5 tahun saat itu. Sebelum ke ruang bersalin, ada perawat meminta saya telepon suami. Saya beritahu kalau suami sudah meninggal dunia. Semua yang ada di situ terdiam. Saya pun berlinang air mata karena sedih, tapi saya tak sabar bertemu si baby," papar Nanie.
Baca juga: Kisah Sherin Ditalak karena Mertua Bohong? Ghani Eks Suami Murka Dihakimi, Kami Tunggu Itikad Baik
Ibu dua anak ini kemudian teringat akan gurauan sang suami sebelum meninggal dunia.
Nanie akhirnya menyadari kalau gurauan tersebut ternyata sebuah pertanda.
"Kala itu teringat almahum suami, dia pernah berucap 'nanti ketika kamu melahirkan, saya tidak bisa jadi pom pom girl. Dorong sayang dorong. Harraz (anak sulung) dulu bisa, yang sekarang tak bisa'," ujar Nanie mengenang ucapan almarhum suami.
Kendati bersedih, Nanie bersyukur masih memiliki orangtua yang selalu mendampinginya di setiap ujian.
"Sangat bersyukur, walaupun banyak halangan, tapi dengan kuasa Allah, bayi lancar dilahirkan. Saat mengandung dan melahirkan sebelum ini, semua keperluan makan dan pakaian suami yang menyiapkan. Tapi sekarang saya ada ibu dan bapak yang membantu banyak," katanya.
Baca juga: Nasib Mertua di Madura Bunuh Selingkuhan Menantu, Padahal Anaknya Kerja Jadi TKI, Ajak Teman Bantu
Nanie pun mengaku sempat kesulitan mengurus kedua putranya di awal kepergian sang suami.
"Awal-awal tak ada suami memang susah mengurus semua hal sendirian, tapi ada keluarga dan mertua yang banyak membantu sampai sekarang," tuturnya.
Ibu asal Terengganu ini bersyukur lantaran urusannya dimudahkan terlebih di awal-awal ia ditinggal sang suami.
"Selama masa mengurung diri bersama anak kedua, saya banyak bermain dengan emosi. Tapi lega karena orang di sekeliling prihatin dengan keadaan saya kala itu. Saya ingat ketika si sulung tak bisa tidur, saya selimuti dengan sarung yang terakhir almarhum suami pakai. Harraz pun langsung tidur setelah itu," kata Nanie.
"Sebenarnya anak nomor dua wajahnya sangat mirip dengan almarhum suami. Rupanya Allah mengambil suami tapi menggantikan dengan anak kedua yang wajahnya, rambut, cara makan, tidur, hingga posisi tidurnya sama," pungkasnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
tukang las meninggal jelang istri lahiran
tukang las sempat menunjukkan firasat
Asniah Abdul Halim
Mohd Syukri Daudi
berita viral
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Gerobak Dagangan Penjual Cilok sampai Pecah, Korban Mengaku Dianiaya Preman |
![]() |
---|
Kronologi Ribuan Mahasiswa Kompak Balik Badan saat Wagub Pidato, Kampus Sengaja Undang Pejabat |
![]() |
---|
Tukang Becak Pasrah Rumahnya Rata Tanah yang Ditinggali Selama 51 Tahun, Semua Harta Lenyap |
![]() |
---|
Rombongan 14 Moge Viral Terobos Jalur TransJakarta, Polisi Tegas Beri Tilang ETLE: Tidak Ada Bedanya |
![]() |
---|
Sindiran Ustaz Dasad Latif usai Rekening Isi Dana Masjid Diblokir PPATK: Apa Gunanya Kalian Sekolah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.