Berita Viral
Kondisi Asli Bayi Laki-laki Hamil di Sumbar, Berobat ke Dukun hingga Besok Operasi, Dokter: Tumor
Kondisi asli bayi laki-laki hamil di Sumbar yang viral di media sosial. Dokter yakini idap penyakit serius. Akhirnya besok akan dioperasi.
TRIBUNJATIM.COM - Kisah bayi laki-laki hamil di Sumbar atau Sumatera Barat belakangan viral di media sosial.
Kini terkuak kondisi sebenarnya bayi lak-laki bernama Adnan Arfandi asal Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat tersebut.
Ramai dikabarkan hamil, bayi laki-laki ini ternyata mengidap penyakit serius.
Adnan Arfandi diyakini mengidap tumor teratoma.
Tumor tersebut menyerupai makhluk hidup di dalam perutnya, sehingga sang bayi terlihat seperti hamil.
Hal itu diungkap oleh dokter spesialis bedah anak Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) M Djamil Padang, dr Budi Arnofian.
Dokter RSUP M Djamil Padang tersebut memastikan bahwa Adnan Arfandi tidak mengalami hamil.
Berdasarkan hasil pemeriksaan perut bayi tersebut membesar karena mengidap tumor.
Sebelumnya, Adnan selaku putra keempat pasangan Hendi (38) dan Usmaina (26) itu disebut-sebut tengah mengandung seorang bayi di dalam perutnya.
Adnan viral setelah kabar 'kehamilannya' beredar luas di media sosial, terutama TikTok, Instagram dan Facebook, sejak akhir pekan lalu.
Tak hanya itu, informasi tentang bayi Adnan juga tersebar secara berantai melalui pesan singkat WhatsApp dan WhatsApp Grub.
Mendengar kabar bayi hamil bayi, tentu menjadi sebuah keanehan di tengah-tengah masyarakat. Terlebih, Adnan adalah bayi laki-laki.
Peristiwa ini tidaklah umum terjadi. Bahkan, jika memang Adnan hamil, Direktur RSUD M Zein Painan, dr. Muhammad Fahriza menyebut ini adalah sebuah keajaiban.
Sepengalaman dan sepengetahuannya, kasus bayi hamil belum pernah terjadi.
"Tidak mungkin bayi hamil, apalagi laki-laki," katanya saat ditemui TribunPadang.com (grup TribunTrends.com), Selasa (24/10/2023) sore.
Baca juga: Kisah 4 Bayi Kembar Meninggal Dibom Israel, Ayah Pilu 16 Tahun Tunggu Kehadiran Anak, Istri Tewas
Baca juga: Jasad Bayi Dibuang ke Sungai Ponorogo, Sang Ibu Jadi Tersangka, Masih di Bawah Umur
Meski begitu, banyak masyarakat yang tidak mematahkan narasi yang beredar. Apalagi bagi mereka yang melihat secara langsung kondisi Adnan.
Namun, tak sedikit pula yang tak percaya dan menyebut-nyebut Adnan mengidap penyakit tumor.
Sementara itu, pihak RSUP M Djamil Padang yang menangani kasus ini menyampaikan bahwa di dalam perut Adnan terdapat tumor.
dr. Budi Pratama Arnofyan, selaku dokter bedah anak rumah sakit itu mengatakan, Adnan didiagnosis mengidap tumor jenis teratoma.
"Kemungkinan besar, teratoma," kata Budi dalam keterangan resminya didapat TribunPadang.com Selasa malam.

Awal mula perut Adnan Arfandi membesar seperti hamil
Hendi saat berbincang dengan TribunPadang.com, Selasa malam, membeberkan awal mula ia mengetahui anaknya sakit hingga perutnya membesar.
Ayah empat anak itu mengatakan, ihwal ini bermula saat ia bersama ibu bayi, istrinya, merasakan hal yang tidak enak saat meraba perut buah hatinya itu.
Ketika itu, Adnan juga sering merengek dan ia sekeluarga merespons bahwa anaknya sedang sakit.
"Ketika itu kami bawa Adnan berobat ke dukun kampung," kata Hendi sembari menerima tamu yang terus berdatangan.
Ia melanjutkan, saat berobat pertama, ia tidak melihat perubahan terhadap bayinya.
Baca juga: Melahirkan Diam-diam di Rumah, Remaja 14 Tahun Pura-pura Tanya Ortu soal Tangis Bayi, Ayah Tak Jelas
Adnan masih suka merengek dan perutnya saat diraba terasa ada benjolan dan keras, masih sama dengan sebelumnya.
Hendi pun kembali membawa anaknya berobat alternatif. Kali ini ia bawa ke dukun kampung yang disarankan orang lain.
Sepulang dari sana, kondisi Adnan tidak juga berubah. Malah ia tambah khawatir lantaran perut si bungsu tumbuh dan membesar.
"Saya bawa lagi ke dukun kampung. Di sarankan sama orang di sana bagus, saya pergi ke sana. Tapi tidak juga ada perubahan," kata Hendi.
"Sudah banyak dukun yang saya datangi. Ada yang jauh ada yang dekat. Ke bidan juga sudah, tidak juga ditemukan sakitnya," tuturnya.
Hendi bilang, menurut sejumlah dukun anaknya mengalami penyakit pusar tegang. Sejumlah dukun lainnya menyebut ada yang hidup di dalam perut Adnan.
Jika memang ada yang hidup, ia pun cukup ragu lantaran anaknya lahir dengan kondisi sehat dan istrinya lahiran normal tanpa operasi.
Sementara, saat berobat ke bidan, kata Hendi, anaknya disebut mengalami kembung dan demam biasa.
Baca juga: Anak Panti Asuhan Nangis Sumbangan Malah Dibawa Pulang Lagi Sama Donatur, Pengurus Kaget & Marah
"Terakhir saya ke dukun namanya (berinisial S) di Mudiak (masih di daerah Batang Kapas), katanya anak saya tidak bisa ke dukun, harus operasi," ucapnya.
Sudah dua bulan lebih membawa anaknya berobat ke berbagai dukun kampung, Hendi pun membawanya ke RSUD M Zein Painan, sekitar 45 menit dari kediamannya.
Sebelumnya ia enggan membawa anaknya langsung ke rumah sakit karena terkendala biaya.

"Saya lupa tanggalnya ke rumah sakit, seingat saya akhir September, soalnya tanggal 2 Oktober dirujuk ke Padang, tiga hari di Painan," imbuhnya.
Hendi mengungkapnya, saat dirawat di Painan, pihak rumah sakit tidak menemukan penyakit yang diderita anaknya dan akhirnya dirujuk ke RSUP M Djamil Padang.
Direktur RSUD M Zein Painan, dr. Muhammad Fahriza mengatakan, di Painan tidak memiliki alat yang cukup untuk menangani Adnan.
Namun, kata dia, pihaknya mendiagnosis Adnan mengidap tumor di dalam perutnya, yaitu Tumor Intra Abdomen.
"Kalau hamil, ada bayi di dalam perutnya, itu tidak mungkin," ujarnya saat ditemui Selasa sore.
Di Padang, Adnan menjalani CT Scan dan didapati ada massa (secara medis disebut tumor) di dalam perutnya.
Massa ini menyerupai janin karena membentuk tungkai kaki dan hidup bergerak.
"Waktu itu rumah sakit mengatakan anak saya ini tidak tumor, penyakitnya tidak biasa, ada janin di dalam perutnya," jelas Hendi.
Semenjak itu hingga sekarang, Hendi meyakini anaknya memang tengah hamil.
"Saya tidak menambah-nambah cerita, itu yang disampaikan rumah sakit di Padang ke saya," jelasnya lagi.
Setelah menjalin pemeriksaan Adnan pun diperbolehkan pulang oleh pihak rumah sakit, tak berapa lama setelah dirujuk.
Baca juga: Tabiat Keji Mantan Pacar Suami Dikuliti Afifah Riyad, Tega Sumpahi Bayi, Bantah di-KDRT: Sakit Hati
Baca juga: Sosok Rachel, Ibu yang Kumpulkan 89 Liter ASI untuk Bayi Korban Perang Hamas Palestina Lawan Israel
Dilain sisi, dokter bedah anak RSUP M Djamil Padang, dr. Budi Pratama Arnofyan mengatakan bahwa Adnan memang mengidap tumor.
Pihaknya mendiagnosis tumor yang ada di dalam perut Adnan adalah tumor teratoma.
"Secara morfologis dan epidemiologi, tumor bisa terjadi pada usia berapa saja.
Tetapi tidak disebut dengan kondisinental meskipun terjadi pada bayi," kata dia dalam keterangannya, Selasa.
Sementara, dokter radiologi RSUP M Djamil Padang, dr. Tuti Handayani juga mengatakan bahwa Adnan mengidap tumor teratoma.
Ia bilang, tumor ini terdiri dari atas komponen padat, lemak, dan cairan. Selain itu, juga ada komponen osifikasi atau penulangan.
"Penulangan yang terjadi pada Adnan ini beberapanya memperlihatkan struktur menyerupai kaki, pedis dan tungkai," ucapnya dalam keterangan resmi pada Selasa.
Baca juga: Penjelasan Dokter soal Penyebab Perut Bayi 5 Bulan di Sumbar Bengkak, Kondisi Langka, RS Siapkan Tim

Bayi Hamil di Sumbar akan Operasi Besok
Adnan yang mengalami pembengkakan pada bagian perut akan menjalani operasi di Rumah Sakit M Djamil Padang, pada Kamis (26/10/2023).
Adnan dan keluarganya sudah datang ke Rumah Sakit M Djamil Padang, Rabu, (25/10/2023).
"Kembali ke Padang mau menjalani tindakan operasi, tetapi untuk jadwalnya belum diketahui," kata Usmanina, selaku orang tuanya.
Kata dia, Adnan Arfandi merupakan anak keempat yang merupakan bungsu dari empat bersaudara.
"Untuk kondisinya normal, sakit tidak hanya saja sering menggeliat karena perutnya bengkak kayak orang hamil," katanya.
Mengetahui adanya kejanggalan dengan perut anaknya baru sekitar satu minggu yang lalu setelah dilakukan pemeriksaan ke rumah sakit.
Usmaina menyebutkan awalnya Adnan Arfian lahir tidak ada masalah dan normal saja.
Namun, saat berusia satu bulan mulai ada perubahan dan dianggap masih normal karena masih balita.
Selanjutnya, Usmaina melakukan pengobatan tradisional di sekitar tempat tinggalnya.
Direktur Medik dan Keperawatan RS M Djamil Padang, dr Bestari Jaka Budiman, mengatakan bayi bernama Adnan Arfian sudah melakukan kontrol di Poliklinik Bedah Anak sejak dua bulan yang lalu.
"Sekarang usianya 5 bulan dan sudah rutin yang artinya kontrol untuk persiapan diagnostik pemeriksaan, dan penunjang terakhir.
Terakhir, diputuskan oleh tim, memang akan dilakukan operasi," kata Bestari Jaka Budiman.
Ia mengatakan, pada hari ini pasien masuk lewat administrasi dua dan dirawat di bedah anak, dan dijadwalkan akan menjalani operasi pada Kamis (26/10/2023).
"Terkait kasus yang ditangani oleh tim yang terdiri dari bagian bedah anak, kemudian bedah vaskular, kemudian onkologi, dan anestesi," katanya.
Dikarenakan kasus yang unik, pihaknya selalu membuat tim, baik pre operatif, operatif, maupun pasca operatif.
Bestari Jaka Budiman menyebutkan di dalam perut balita tersebut diperkirakan dari CT Scan terbaca adanya tumor, sehingga diambil tindakan tindakan operasi pengangkatan tumor.
"Sedangkan di dalam meja operasi, itu ada penilaian khusus lagi.
Untuk pembiayaan menggunakan BPJS," pungkasnya.
Artikel ini diolah dari Tribuntrends.com
Berita Viral dan Berita Jatim lainnya
bayi laki-laki hamil
Sumatera Barat
viral di media sosial
tumor teratoma
RSUP M Djamil Padang
TribunJatim.com
Tribun Jatim
berita viral
Dulu Pernah Diadang Paspampres, Kini Angga Raka Jadi Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan |
![]() |
---|
Jawaban Shell Soal Isu Karyawan Kena PHK, Bahlil Minta SPBU Swasta Kerja Sama dengan Pertamina |
![]() |
---|
10 Prompt Foto Arabian Look Nuansa Gurun Pasir Timur Tengah yang Viral di TikTok |
![]() |
---|
Viral Karyawan SBPU Swasta Dirumahkan Imbas Pasokan BBM Kosong hingga Tahun Depan: Selesai |
![]() |
---|
Relawan Sedulur Jokowi Minta Prabowo Masukkan Ketum & Mantan Wamendes ke Kabinet di Tengah Reshuffle |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.