Berita Gresik
Gekrafs Gresik Peringati Hari Ekonomi Kreatif Nasional 2023, Bandar Grissee Jadi Pilihan
Gekrafs Gresik gelar perayaan Hari Ekonomi Kreatif Nasional 2023, Bandar Grissee menjadi pilihan. Angkat tema Ekonomi Kreatif Bangkit Indonesia Maju.
Laporan wartawan TribunJatim.com, Januar
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI telah menetapkan tanggal 24 Oktober sebagai Hari Ekonomi Kreatif Nasional (Ekrafnas).
Sejumlah pelaku ekonomi kreatif di Indonesia menyambut penetapan Hari Ekrafnas dengan sukacita.
Seperti di Kabupaten Gresik, Jawa Timur, puluhan pelaku ekonomi kreatif menggelar kegiatan di area ikon kota lama Gresik, Bandar Grissee.
Kegiatan yang digelar pada Selasa (24/10/2023) malam dengan tema "Ekonomi Kreatif Bangkit Indonesia Maju" itu, dihadiri puluhan pelaku ekonomi kreatif yang tergabung dalam organisasi Gerakan Ekonomi Kreatif (Gekraf) Cabang Gresik.
Event yang dikemas melalui pertunjukan musik itu sukses menyedot animo pengunjung Bandar Grissee.
Bahkan, sejumlah pelaku UMKM ikut kecipratan rezeki atas terselenggaranya event dengan judul "Romansa Musika Kota Lama."
Ketua Gekrafs Kabupaten Gresik, Rizal Rinaldi mengatakan, kegiatan seni pertunjukan seperti konser musik yang digelar Gekrafs Gresik akan menjadi trigger (penggerak) ekonomi lokal.
Sebab, penyelenggaraan event akan menjadi magnet bagi masyarakat untuk datang.
"Dengan adanya keramaian, tentu akan menciptakan putaran ekonomi. Yang datang ke lokasi Bandar Grissee tentu tidak hanya duduk, namun juga membeli dagangan dari UMKM di sekitar sini," kata Rizal.
Baca juga: Pemkab Kembali Gelar Event Pekan Kreatif Ponorogo, Kang Giri: Agar Ekonomi Terus Tumbuh
Oleh sebab itu, Owner Cafe Ragil Kuning itu bertekad ke depan Gekrafs Gresik akan terus menggelar kegiatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, sehingga dampak yang dirasakan akan semakin nyata.
Di samping itu, sebagai organisasi yang masih baru di kota wali, Gekrafs Gresik memiliki sejumlah progam, salah satunya Ekraf masuk desa.
"Anggota Gekrafs Gresik saat ini ada 40 orang dengan latar belakang pengusaha maupun pelaku usaha kreatif. Rata-rata mereka sudah sukses dengan usahanya masing-masing, sehingga bisa menularkan ilmunya untuk pelaku ekraf yang ada di desa. Harapan kami ke depan satu desa minimal memiliki 10 pelaku ekraf dengan berbagai sektor dan skala," tandasnya.
Sementara itu, Ketua Peringatan Harekrafsnas Gresik, Sri Kurnia Abdi menyebut, kegiatan peringatan Hari Ekonomi Kreatif Nasional di Gresik tidak hanya digelar lewat pertunjukan musik saja.
Baca juga: Pesona Pulau Gili Noko Setitik Surga di Bawean Gresik, Obat untuk Healing dengan Pasir Putih
Lebih dari itu, Gekrafs Gresik juga melakukan aksi sosial membagikan ratusan paket nasi kepada pengunjung Bandar Grissee.
"Kami juga menggelar challenge, bagi warga yang tampil berjoget di depan kami berikan hadiah, sehingga menambah kemeriahan dalam acara," imbuh pria yang akrab disapa Dhanang itu.
Hari Ekonomi Kreatif Nasional
Gresik
Bandar Grissee
pelaku UMKM
TribunJatim.com
Berita Gresik terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
6 Wisata Pantai di Gresik, Terbaru Pantai Hippo, Tawarkan Hamparan Pasir Putih hingga Hutan Mangrove |
![]() |
---|
3 Kecelakaan Besar di Gresik dalam Seminggu, Salah Satunya Tewaskan 7 Orang, Rombongan Jemaah Umrah |
![]() |
---|
BPJS Ketenagakerjaan Gresik Gelar Sosialisasi Program Perlindungan Pekerja |
![]() |
---|
Terungkap Motif Perampokan di Perum De Naila Gresik, Berawal Pelaku Gadaikan Perhiasan ke Korban |
![]() |
---|
Program Industri Mengajar Tahap 3, PT Smelting Bekali Siswa 5 SMK di Gresik Hadapi Dunia Kerja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.