Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilpres 2024

Sosok Firli Bahuri, Ketua KPK yang Rumahnya Digeledah Polisi Terkait Kasus Dugaan Pemerasan

Simak inilah sosok Firli Bahuri, Ketua KPK yang rumahnya digeledah polisi terkait kasus dugaan pemerasan terhadap eks Mentan, Syahrul Yasin Limpo.

Editor: Elma Gloria Stevani
Tribunnews.com Abdi Ryanda Shakti/Ilham Rian Pratama
Pihak kepolisian membawa koper dan printer saat melakukan penggeledahan di rumah diduga milik Ketua KPK, Firli Bahuri di Jalan Kertanegara nomor 46, Jakarta Selatan, Kamis (26/10/2023) (kiri). 

"Kami tidak tahu persis (apa kepentingan penyidik), kami hanya RW di sini," lanjut dia.

Lebih lanjut, Irwan mengaku tidak tahu di mana keberadaan Firli saat rumah pensiunan Polri tersebut digeledah.

Keluarga Firli juga disebutnya tak tampak.

Menurut Irwan, hanya ada penjaga rumah saat tim Polda Metro Jaya melakukan penggeledahan.

"Sepengelihatan kami tidak ada, hanya ada penjaga rumah," ujar Irwan.

"(Keluarga) nggak ada, tadi hanya lihat penjaga rumah," pungkasnya.

Diketahui, Direktur Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak, juga turut hadir di rumah Firli yang berada di Bekasi Selatan.

Selain itu, tim penyidik terlihat membawa koper dan printer saat masuk ke dalam rumah Firli.

Firli Bakal Diperiksa Lagi

Ketua KPK Firli Bahuri menepis isu dugaan pemerasan terhadap Mentan Syahrul Yasin Limpo.
 
Ketua KPK Firli Bahuri menepis isu dugaan pemerasan terhadap Mentan Syahrul Yasin Limpo.   (Tribunnews.com/Ilham Rian Pratama)

Sebelumnya, Firli Bahuri menjalani pemeriksaan terkait dugaan pemerasan terhadap Syahrul Yasin Limpo pada Selasa (24/10/2023).

Terkait hal itu, Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan tak menutup kemungkinan Firli bakal kembali dipanggil.

"Akan menjadi bahan konsolifasi dalam penyidik gabungan untuk menentukan apakah keterangan saksi FB (Firli Bahuri) cukup atau masih diperlukan keterangan tambahan lainnya," ungkap Ade dalam keterangannya, Kamis (26/10/2023).

Ade menambahkan, sejauh ini pihaknya telah memeriksa 54 saksi pada tahap penyidikan.

Saksi-saksi itu termasuk Syahrul Yasin Limpo, Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar, ajudan Ketua KPK, hingga pejabat-pejabat Kementerian Pertanian (Kementan).

Juga, dua eks Wakil Ketua KPK, Saut Situmorang dan M Jasin, dengan kapasitas sebagai saksi ahli.

Nantinya, konsolidasi akan dicocokkan dengan alat bukti yang sudah dikumpulkan untuk menentukan proses penyidikan lebih lanjut dan menentukan sosok tersangka dalam kasus ini.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved