Buntut Terbakarnya Motor di SPBU, Polisi Minta Petugas Selektif Melayani Pembelian BBM

TRIBUNJATIM.COM, SITUBONDO - Pasca terbakarnya sepeda motor di areal SPBU Lamongan, Kecamatan Arjasa, Polres Situbondo, meminta agar pengusaha SPBU lebih selektif melayani pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) kepada masyarakat.

Permintaan ini disampaikan Kasat Reskrim Polres Situbondo, AKP Momon kepada Tribun network di kantornya.

Memurutnya, hal ini untuk mengantisipasi dan mencegah terjadinya penyalagunaan BBM di masyarakat ini, harus ada tindak lanjut dari pihak pertamina terhadap pembelian BBM jenis pertalite tersebut.

"Mereka melakukan pembelian bukan ditampung, melainkan dijual kembali ke masyarakat," katanya

AKP Momon berjanji akan menertibkan pembelian BBM yang menggunakan sepeda motor modifikasi dan akan bekerja sama dengan pihak pertamina.

Baca juga: Kepanikan Warga saat Motor Mendadak Terbakar Usai Isi BBM di SPBU Situbondo

"Kita nanti akan mengedukasi masyarakat bersama instansi terkait terhadap pembelim BBM pertalet itu," jelasnya.

Pembelian pertalite dengan jumlah banyak, lanjut, itu dapat dikenakan sangsi hukum yang berkaitan dengan pengangkutan dan membawa BBM tersebut.

"Sebelum melakukan penindakan, kita akan melakukan edukasi terlebih dahulu kepada pelaku dan pengusaha SPBU," ucapnya.

Tak hanya itu, sambungnya, pihaknya akan meminta anggota Bhabinkabmas di Polsek Polsek untuk menyampaikan himbauan kepada masyarat dan petugas SPBU.

"Ini tidak hanya Polsek Polsek dan juga akan dijajaran Polres," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, sepeda motor milik warga tiba tiba terbakar usai memgisi bahan bakar minyak (BBM) di SPBU Lamomgan, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Situbondo, Selasa (24/10/2023).

Motor jenis Suzuki Thunder yanng diketahui milik Sirhasana, (38) warga Dusun Krajan, Desa Bayeman, Kecamatan Arjasa itu, terbakar diduga terjadi koslting saat motornya akan dihidupkan.

Peristiwa terbakarnya motor yang diduga milik pengecer BBM ini, membuat petugas SPBU dan masyarakat yang sedang mengisi BBM panik.

Beruntung, salah seorang perugas segera bertindak dengan mengambil alat pemadam kebakaran dan menyemprotkan  cair pemadam kebakaran ke motor yang dipenuhi kobaran api tersebut.

Sehingga kobaran api berhasil dengan cepat berhasil memadamkan kobaran api itu.