Berita Kabupaten Kediri
Bawa Alat Pukul Diduga Hendak Tawuran, Puluhan Remaja di Kawasan SLG Kediri Diamankan Polisi
Bawa alat pukul diduga hendak tawuran, puluhan remaja di bawah umur di kawasan SLG Kediri diamankan polisi.
Penulis: Melia Luthfi Husnika | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luthfi Husnika
TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Diduga hendak melakukan aksi tawuran, puluhan pemuda diamankan polisi di kawasan Simpang Lima Gumul (SLG) Kabupaten Kediri.
Para pemuda yang masih berusia sekolah ini berjumlah sekitar 22 orang.
Saat diamankan, pihak kepolisian menemukan sejumlah barang bukti seperti knuckle, double stick, dan tongkat besi.
"Betul informasi tersebut, kami sudah mengamankan 22 remaja di bawah umur pada Kamis (26/10/2023) malam. Diduga mereka akan melakukan tawuran di sekitar SLG," kata Kapolsek Ngasem, Iptu Ardian Wahyudi, Sabtu (28/10/2023).
Pengamanan puluhan remaja tersebut, lanjut Iptu Ardian Wahyudi, bermula dari laporan masyarakat yang resah dengan munculnya segerombolan pemuda yang mengganggu jalan dengan berkonvoi.
Kawasan Kecamatan Ngasem merupakan salah satu kawasan Kabupaten Kediri yang rawan terjadi tawuran dan tindak kriminal yang meresahkan.
"Karena banyak laporan warga, akhirnya kami bersama tim gabungan dari Resmob, Sabhara, Sat Intel, Polsek Ngasem, melakukan penindakan yang dipimpin oleh Kabagops Sabhara dan Kapolsek Ngasem," ujarnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan, sebelum dilakukan tindak pengamanan kepada segerombol remaja di bawah umur itu, pihaknya melakukan patroli di sepanjang kawasan SLG Kediri.
Baca juga: Tenteng Celurit Cari Musuh Diajak Tawuran, Gangster Surabaya Lari Tunggang Langgang Dikejar Polisi
Patroli itu mendapati segerombolan remaja yang melakukan konvoi sekitar pukul 23.00 WIB dan diamankan ke Mako Polsek Ngasem.
"Saat menggeledah, kami menemukan beberapa yang ketahuan membawa alat pukul seperti knuckle, double stick dan tongkat besi. Tidak ada yang membawa senjata tajam," jelasnya.
Karena para pemuda ini masih di bawah umur, pihak Polsek Ngasem melakukan pemanggilan masing-masing orang tua untuk dipulangkan.
"Kami panggil orang tua mereka dan para remaja tersebut kami minta untuk membuat surat pernyataan tidak mengulangi lagi. Kami imbau agar tidak membuat kerugian dan mengganggu keamanan di Kabupaten Kediri," ungkapnya.
Baca juga: Viral Tawuran di Ponorogo, Polisi Gercep Ciduk 1 Pemuda, Kasatreskrim: yang Lain Masih Proses
tawuran
Simpang Lima Gumul
Kediri
Iptu Ardian Wahyudi
TribunJatim.com
berita Kabupaten Kediri terkini
Tribun Jatim
berita Jatim terkini
Cegah Bus Pariwisata di Kediri Ugal-ugalan di Jalan, Polisi Gencarkan Sosialisasi dan Ramp Check |
![]() |
---|
Baznas Kabupaten Kediri Lampaui Target, Bupati Mas Dhito Dorong Sinkronisasi Program dengan Pemkab |
![]() |
---|
Cegah Banjir, Dinas PUPR Kediri Lakukan Normalisasi di 20 Titik Sungai di Sejumlah Kecamatan |
![]() |
---|
Perbaikan Plengsengan Ambrol di Sungai Paron Kediri Ditargetkan Rampung Akhir Januari 2025 |
![]() |
---|
Dinkes Tegaskan Belum Ada Kasus HMVP di Kediri, Ingatkan Masyarakat Jaga Pola Hidup Sehat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.