Perang Hamas Lawan Israel
Nasib Pilu 50 Ribu Ibu Hamil di Gaza, Khawatir Melahirkan saat Dibom Israel: Bisakah Anda Bayangkan?
50 ribu ibu hamil di Gaza takut mengalami keguguran saat akan melahirkan anaknya di tengah gempuran bom Israel.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Para ibu hamil di Gaza, Palestina, menguak kisah pilu karena khawatir jika nanti melahirkan di tengah serangan bombardir Israel.
Bahkan disebutkan oleh Dana Kependudukan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNPF), ada 50 ribu ibu hamil di Gaza.
Mereka takut mengalami keguguran saat akan melahirkan anaknya di tengah gempuran bom Israel.
Lantas seperti apa kejadian selengkapnya?
Baca juga: Turun ke Jalan, Aksi Nyata Syifa Hadju Dukung Kemerdekaan Palestina dari Israel Tuai Sorotan
Sebagian besar dari mereka mengalami kesulitan karena sistem layanan kesehatan Gaza berada di ambang kehancuran akibat blokade Israel.
Pekan lalu, UNPF menyerukan perawatan kesehatan dan perlindungan mendesak bagi wanita hamil.
Seorang wanita bernama Niveen al-Barbari (33) ketakutan akan keselamatan bayi dalam kandungannya.
Setiap kali Israel melancarkan serangan udara di dekatnya, punggung dan perutnya bergejolak karena ketakutan dan rasa sakit.
Sebelumnya, Niveen al-Barbari mengunjungi dokter secara teratur.
Tetapi bombardir Israel mengharuskannya untuk mengungsi dan ia pun kehilangan kontak dengan dokternya.
"Setiap hari saya bertanya-tanya, bagaimana saya akan melahirkan dan di mana?" ujarnya kepada Al Jazeera, mengutip Tribunnews.com.
"Bom-bom tidak berhenti, tidak ada manusia, pohon atau batu yang dapat menghindar."
"Kami tidak tahu rumah siapa yang akan hancur atau siapa yang akan mati. Saya hanya berharap saya dan anak saya selamat."
Niveen al-Barbari akan melahirkan anak pertamanya bulan ini, satu dari ribuan wanita di Jalur Gaza yang mendekati HPL (hari perkiraan lahir) bayi mereka.
Sementara itu Suad Asraf sedang mengandung anak ketiganya selama enam bulan.
Sosok Haji Her Sultan Madura yang Sumbang Rp350 Juta ke Palestina, Sumber Kekayaan Terungkap |
![]() |
---|
Israel Resah Meski Yahya Sinwar sudah Meninggal, Takut Berikan Jenazah Pimpinan Hamas ke Palestina |
![]() |
---|
Warga Palestina Kehabisan Kain Kafan Imbas Serangan Israel, Terpaksa Kuburkan Kerabat Seadanya |
![]() |
---|
AS Lepas Tangan saat Yahya Sinwar Dikabarkan Meninggal setelah Diserang Israel, Klaim Tak Ikut-ikut |
![]() |
---|
15 Tentara Israel Tewas dan Terluka Akibat Ledakan Ranjau yang Mereka Bawa di Perbatasan Lebanon |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.