Jurnalis Bersitegang dengan Pengawal AMIN Agar Bisa Wawancara saat Safari Politik di Jember

TRIBUNJATIM.COM, JEMBER - Sejumlah Wartawan daerah cukup sulit, saat melakukan liputan Safari Politik Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Anies Rasyid Baswedan bersama Muhaimin Iskandar di Jember, Minggu pagi (29/10/2023).

Puluhan jurnalis sempat dihalangi oleh pengawal Anies-Muhaimin (AMIN). Ketika keduanya turun dari podium usai memberikan sambutan dalam acara Jalan Sehat Sarungan Perayaan Hari Santri Nasional di Gedung Olahraga (GOR) Kaliwates Jember.

Terlihat, para awak media harus berdesak desakan dan saling dorong dengan peserta maupun pengawal pasangan Capres- Cawapres dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan ini.

Agar bisa wawancara doorstop dengan AMIN.

Pantauan di lapangan, sebagain dari jurnalis ini nampak marah dan melontarkan kata-kata kasar kepada pengawal AMIN. Perkataan pedas tersebut cukup terkenal di Kota Surabaya.

Baca juga: Jawaban Anies Baswedan Tanggapi Isu Susi Pudjiastuti Jadi Kapten Timnas AMIN: Akan pada Waktunya

"Biasae!!," kata salah satu wartawan perempuan kepada pengawal AMIN. 

Terdengar dari jurnalis tersebut, memberikan teriakan histeris terhadap pengawal AMIN yang mencoba melarang wawancara.

Ketegangan antara wartawan dan pengawal AMIN ini, akhirnya direda oleh Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jember Ayub Junaidi.

Baca juga: PKB Blak-Blakan Tentang Visi Perubahan AMIN, Singgung Bukan Hanya Fokus Infrastruktur Saja

"Wes, mau wawancara?, sudah hop (stop)," kata Ayub sambil menghentikan pengawal AMIN.

Setelah itu, Ketua DPC PKB Jember Ayub Junaidi bernegosiasi dengan AMIN. Hingga akhirnya para jurnalis daerah ini, bisa mewawancarai pasangan Capres Cawapres tersebut.

Sebatas Informasi, sebelumnya para jurnalis ini menunggu sekira 30 menit lebih di bawah, seusai pasangan AMIN memberikan sambutan di panggung.

Pasalnya, terdapat tiga media televisi nasional yang diberikan waktu duluan, untuk wawancara eksklusif kepada AMIN di atas panggung secara bergantian.

Para wartawan Televisi nasional tersebut, bukan jurnalis daerah yang bisa liputan di Jember. Mereka hanya datang saat acara AMIN di Jember saja.

Satu dari media televisi yang diberi ruang khusus itu, salah satunya milik politisi ulung pendukung pasangan AMIN di Pilpres 2024.